Prediksi Pertandingan AS Roma vs AC Milan Pekan ke 37

Roma vs AC Milan

Laga seru menanti di pekan ke-37 Serie A 2024/2025 saat AS Roma menjamu AC Milan di Stadion Olimpico, Roma, pada Minggu, 19 Mei 2025. Kick-off pertandingan ini dimulai pukul 01:45 WIB dini hari, tepat setelah tengah malam. Duel ini menjadi momen krusial bagi kedua tim untuk mengamankan posisi terbaik di klasemen menjelang akhir musim. Roma ingin mempertahankan tempat di zona Eropa, sementara Milan berjuang memperbaiki peringkat setelah musim yang penuh tantangan. Siapakah yang akan meraih tiga poin penuh? Mari kita ulas secara mendalam!

Konteks dan Ambisi di Balik Pertandingan

AS Roma tampil cukup solid di Serie A musim ini, menempati peringkat keenam dengan 63 poin hingga pekan ke-36. Namun, kekalahan 2-1 dari Atalanta di laga sebelumnya menjadi cambuk bagi tim asuhan pelatih mereka untuk bangkit. Roma, yang dikenal dengan permainan agresif di kandang, akan mengandalkan dukungan suporter di Stadion Olimpico untuk menekan Milan. Mereka berambisi mengamankan posisi di zona Liga Europa atau bahkan mengejar zona Liga Champions jika berhasil memenangkan dua laga tersisa.

Bacaan Lainnya

AC Milan di sisi lain, menghadapi musim yang penuh pasang surut. Di bawah asuhan Sergio Conceicao, Rossoneri hanya berada di peringkat kedelapan dengan 60 poin, terpaut tiga angka dari Roma. Kekalahan 0-1 dari Bologna di final Coppa Italia pada 15 Mei 2025 menjadi pukulan telak bagi Milan, yang gagal meraih trofi musim ini. Namun, kemenangan 3-1 atas Bologna di pekan ke-36 Serie A menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Milan akan berusaha memanfaatkan laga ini untuk memperbaiki posisi di klasemen dan mengakhiri musim dengan catatan positif.

Pertandingan ini juga menjadi ajang pembuktian bagi kedua pelatih. Conceicao ingin membuktikan bahwa Milan mampu bersaing dengan tim papan atas meski menghadapi inkonsistensi, sementara pelatih Roma akan berusaha mempertahankan momentum di kandang. Dengan hanya dua laga tersisa, setiap poin sangat berarti bagi kedua tim!

Rekor Head-to-Head dan Performa Terkini

Kedua tim memiliki sejarah panjang di Serie A, dengan Milan sedikit lebih unggul dalam rekor head-to-head. Dalam lima pertemuan terakhir, Milan memenangkan dua laga, Roma menang sekali, dan dua laga berakhir imbang. Pertemuan terakhir mereka di perempat final Coppa Italia pada Februari 2025 dimenangkan Milan dengan agregat 4-1, menunjukkan bahwa Rossoneri mampu mengatasi tekanan Roma di laga-laga besar.

Namun, Roma memiliki keunggulan bermain di kandang. Dalam tiga laga terakhir di Stadion Olimpico melawan Milan, Roma tidak terkalahkan dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang. Milan, sebaliknya, sering kesulitan mencuri poin di markas Roma, terutama ketika suporter tuan rumah menciptakan atmosfer yang menekan.

Performa terkini kedua tim memberikan gambaran yang kontras. Roma mencatat dua kemenangan, dua kekalahan, dan satu imbang dalam lima laga terakhir mereka di semua kompetisi. Kekalahan dari Atalanta menjadi catatan buruk, tetapi kemenangan 2-0 atas Fiorentina di laga sebelumnya menunjukkan bahwa Roma masih kompetitif. Milan, di sisi lain, memenangkan dua laga, kalah dua kali, dan bermain imbang sekali dalam lima pertandingan terakhir. Kekalahan di final Coppa Italia memang menyakitkan, tetapi kemenangan atas Bologna memberikan harapan baru bagi skuad Conceicao.

Perkiraan Susunan Pemain

Kedua tim akan menurunkan skuad terbaik mereka meski beberapa pemain kunci absen karena cedera atau skorsing. Berikut adalah prediksi susunan pemain yang akan diturunkan di laga ini.

AS Roma (4-3-3):

  • Kiper: Mile Svilar
  • Bek: Zeki Celik, Gianluca Mancini, Chris Smalling, Leonardo Spinazzola
  • Gelandang: Lorenzo Pellegrini, Leandro Paredes, Bryan Cristante
  • Penyerang: Nicola Zalewski, Tammy Abraham, Stephan El Shaarawy

Roma kemungkinan tetap mengandalkan formasi 4-3-3 yang menjadi andalan mereka musim ini. Tammy Abraham akan memimpin lini depan, didukung oleh Nicola Zalewski dan Stephan El Shaarawy di sisi sayap. Lorenzo Pellegrini akan menjadi motor serangan dari lini tengah, sementara Gianluca Mancini dan Chris Smalling bertugas menjaga soliditas pertahanan. Tidak ada laporan cedera signifikan, sehingga Roma bisa menurunkan skuad terbaik mereka.

AC Milan (3-4-3):

  • Kiper: Mike Maignan
  • Bek: Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, Strahinja Pavlovic
  • Gelandang: Alex Jimenez, Youssouf Fofana, Tijjani Reijnders, Theo Hernandez
  • Penyerang: Christian Pulisic, Santiago Gimenez, Rafael Leao
  • Pelatih: Sergio Conceicao

Milan akan menggunakan formasi 3-4-3, seperti yang dilaporkan beberapa sumber di web. Rafael Leao kembali setelah absen di final Coppa Italia karena skorsing, memberikan dorongan besar di lini serang. Christian Pulisic dan Santiago Gimenez akan melengkapi trisula penyerang, sementara Theo Hernandez akan memberikan ancaman dari sisi kiri. Di lini belakang, Fikayo Tomori dan Strahinja Pavlovic akan menjadi tumpuan untuk menghentikan serangan Roma. Tidak ada cedera baru yang dilaporkan, sehingga Milan bisa menurunkan skuad terkuat mereka.

Analisis Taktik dan Faktor Penentu

Pertandingan ini diprediksi berjalan dengan intensitas tinggi, mengingat kedua tim memiliki gaya bermain yang agresif. Roma akan mengandalkan pressing tinggi dan serangan cepat melalui sayap, terutama lewat Zalewski dan El Shaarawy. Lorenzo Pellegrini akan menjadi kunci dalam mengatur tempo permainan, sementara Tammy Abraham akan berusaha memanfaatkan peluang di kotak penalti. Di lini belakang, Roma harus waspada terhadap kecepatan penyerang Milan, terutama Leao dan Pulisic.

Milan, di sisi lain, akan memanfaatkan formasi 3-4-3 untuk menyeimbangkan serangan dan pertahanan. Rafael Leao dan Christian Pulisic akan menjadi ancaman utama dengan kecepatan dan dribbling mereka, sementara Santiago Gimenez akan berusaha mencetak gol dari umpan-umpan silang. Theo Hernandez akan sering naik membantu serangan dari sisi kiri, tetapi Milan harus berhati-hati agar tidak kehilangan keseimbangan di lini belakang. Tijjani Reijnders dan Youssouf Fofana akan bertugas mengontrol lini tengah dan memutus aliran bola Roma.

Beberapa faktor akan menentukan hasil pertandingan ini. Pertama, efisiensi di depan gawang menjadi kunci. Roma harus memanfaatkan peluang yang ada, sementara Milan perlu tajam di sepertiga akhir lapangan. Kedua, duel di lini tengah akan sangat krusial. Jika Roma mampu mendominasi melalui Pellegrini dan Paredes, mereka bisa mengontrol permainan. Namun, jika Milan berhasil menguasai lini tengah melalui Reijnders dan Fofana, mereka akan memiliki peluang lebih besar untuk menang. Ketiga, mentalitas tim akan memainkan peran besar. Milan mungkin masih terpukul setelah kekalahan di final Coppa Italia, sementara Roma akan termotivasi untuk bangkit setelah kekalahan dari Atalanta.

Prediksi Skor: AS Roma 2-2 AC Milan

Setelah mempertimbangkan semua faktor, kami memprediksi laga ini akan berakhir imbang dengan skor 2-2. Roma memiliki keunggulan bermain di kandang dan dukungan suporter, tetapi Milan datang dengan skuad yang lebih seimbang dan ketajaman lini depan melalui Leao, Pulisic, dan Gimenez. Roma kemungkinan akan mencetak gol melalui Tammy Abraham atau situasi bola mati, sementara Milan akan membalas melalui serangan cepat yang dipimpin Leao atau Pulisic. Kedua tim sama-sama memiliki motivasi tinggi, sehingga hasil imbang menjadi prediksi yang paling realistis.

Pertandingan ini akan menjadi salah satu laga penutup Serie A yang penuh drama. Roma ingin mengamankan posisi di zona Eropa, sementara Milan berjuang untuk mengakhiri musim dengan catatan positif. Stadion Olimpico akan menjadi saksi duel sengit antara dua tim besar Italia. Siapakah yang akan tampil lebih baik di lapangan? Kita tunggu aksi mereka nanti malam! Forza Roma! Forza Milan!

Pos terkait