Moncada Akui Kegagalan Milan, Bantah Rumor Congerton

Berita AC Milan

Direktur teknik AC Milan Geoffrey Moncada, mengakui musim 2024/25 sebagai kegagalan setelah kekalahan 3-1 dari AS Roma pada 18 Mei 2025. Football-Italia.net melaporkan Moncada tetap membuka peluang untuk Sergio Conceicao melanjutkan sebagai pelatih, sambil membantah rumor tentang Lee Congerton sebagai direktur olahraga baru. Dengan Milan di posisi kedelapan Serie A dan tersingkir dari kompetisi Eropa, tekanan meningkat menjelang transisi ke Maurizio Sarri. Oleh karena itu, pernyataan Moncada mencerminkan krisis klub. Bisakah Milan bangkit dari musim yang mengecewakan ini?

Moncada Akui Musim yang Buruk

Football-Italia.net menyebut Moncada blak-blakan tentang performa Milan. Ia berkata, “Kami sangat kecewa dengan musim ini.” SempreMilan menegaskan kekalahan dari Roma memastikan Milan absen dari Eropa 2025/26, memperburuk kerugian €78 juta. Posting di X dari @MilanPress_it menyebut Moncada mengakui kekecewaan fans, tetapi menekankan “kelaparan untuk masa depan.” Dengan demikian, ia berusaha menjaga optimisme di tengah kritik.

Bacaan Lainnya

Selain itu, MilanNews.it melaporkan posisi kedelapan Milan dan kekalahan 1-0 di final Coppa Italia melawan Bologna memicu kemarahan suporter. Gazzetta dello Sport mencatat spanduk Curva Sud “Solo per la maglia” menargetkan manajemen Gerry Cardinale. Meski begitu, Moncada menyoroti “hal positif” untuk pembangunan tim. Akibatnya, pernyataannya mencerminkan keseimbangan antara pengakuan kegagalan dan harapan perbaikan.

Conceicao: Masih Dipercaya, Tapi Masa Depan Tak Pasti

Moncada menegaskan kepercayaan pada Conceicao. Football-Italia.net mengutip Moncada, “Kami masih percaya pada Conceicao; ia mencapai final Coppa Italia.” SempreMilan menyebut Conceicao akan melatih hingga akhir musim, dengan laga terakhir melawan Monza. Posting di X dari @morelli_rinaldo menegaskan Moncada akan mengevaluasi Conceicao setelah musim berakhir. Oleh karena itu, masa depan pelatih Portugal ini tetap bergantung pada performa akhir.

Selain itu, Football-Italia.net mencatat spekulasi tentang kepergian Conceicao sebelum kekalahan Roma, tetapi Moncada membantah adanya perubahan segera. OneFootball.com menyebut Conceicao tetap fokus meski tahu Sarri akan menggantikannya pada Juni 2025. Meski begitu, posting di X dari @footballitalia menyebut beberapa pihak meragukan Conceicao cocok untuk proyek jangka panjang Milan. Akibatnya, Moncada harus menjaga stabilitas hingga transisi pelatih.

Bantahan Rumor Congerton: Fokus pada Struktur Klub

Moncada membantah rumor tentang Lee Congerton sebagai direktur olahraga baru. Football-Italia.net mengutip Moncada, “Saya belum pernah mendengar rumor Congerton.” SempreMilan menegaskan Moncada menolak spekulasi yang menyebut Congerton, mantan direktur Leicester, akan menggantikan posisinya. Posting di X dari @NicoSchira menyebut Moncada bahkan mengaku “tidak mengenal” Congerton. Dengan demikian, ia menepis isu pergantian manajemen.

Selain itu, MilanNews.it melaporkan Milan sedang mencari direktur olahraga baru, dengan nama seperti Igli Tare dan Fabio Paratici muncul. Goal.com mencatat Zvonimir Boban mendukung kembalinya Paolo Maldini untuk meredakan ketegangan suporter. Meski begitu, Moncada menegaskan struktur klub tetap solid meski Milan Futuro terdegradasi, yang ia anggap “tidak terlalu penting” menurut SempreMilan. Akibatnya, fokusnya adalah memperkuat tim utama.

Konteks Krisis Milan: Tekanan Finansial dan Suporter

Musim 2024/25 menghadirkan tantangan besar. Football-Italia.net menyebut absennya Milan dari Eropa memperburuk keuangan, dengan renovasi San Siro menambah beban. MilanNews.it melaporkan kerugian €78 juta membatasi anggaran transfer. Posting di X dari @SerieA_Lawas menyebut Milan “terjebak dalam krisis.” Oleh karena itu, laga terakhir melawan Monza menjadi kesempatan untuk menutup musim dengan martabat.

Selain itu, SempreMilan mencatat protes suporter dengan spanduk “Save AC Milan, RedBird out” menargetkan Cardinale. Posting di X dari @MilanEye menyebut fans kecewa dengan kegagalan Eropa, tetapi mendukung pemain seperti Rafael Leao dan Christian Pulisic. Meski begitu, potensi penjualan Tijjani Reijnders atau Theo Hernandez memicu kekhawatiran, menurut MilanNews.it. Dengan demikian, Moncada harus menenangkan Milanisti sambil merencanakan masa depan.

Transisi ke Sarri: Fondasi Baru untuk Milan

Maurizio Sarri akan mengambil alih pada Juni 2025. Football-Italia.net menyebut Sarri akan menerapkan gaya 4-3-3, dengan fokus pada talenta muda seperti Alex Jimenez. SempreMilan melaporkan Milan mengincar Jean-Philippe Mateta dan Cristhian Mosquera untuk memperkuat skuad. Posting di X dari @Rossonerosemper menyebut Sarri sebagai “harapan baru” untuk mengembalikan Milan ke puncak. Akibatnya, transisi ini menjadi titik balik.

Selain itu, Corriere della Sera mencatat Sarri akan menghadapi tantangan dengan potensi kepergian Mike Maignan dan Hernandez, yang kontraknya habis pada 2026. MilanNews.it menyebut tur musim panas di Asia akan menguji visi Sarri. Meski begitu, Moncada menegaskan pentingnya “membangun pemain” untuk jangka panjang, menurut SempreMilan. Oleh karena itu, Milan bersiap untuk revolusi skuad yang ambisius.

Milan Futuro: Degradasi Bukan Prioritas

Moncada juga menyinggung degradasi Milan Futuro. SempreMilan mengutip Moncada, yang menyebut degradasi tim kedua “bukan hal penting” karena fokusnya adalah pengembangan pemain. Football-Italia.net mencatat Milan Futuro bertujuan menghasilkan talenta seperti Jimenez untuk tim utama. Posting di X dari @morelli_rinaldo menyebut Moncada menekankan “pertumbuhan pemain” di atas hasil kompetisi. Dengan demikian, strategi ini mendukung visi jangka panjang klub.

Selain itu, MilanNews.it melaporkan beberapa pemain Milan Futuro, seperti Kevin Zeroli, akan mendapat peluang di tim utama musim depan. SempreMilan menyebut pendekatan ini membantu menekan biaya transfer. Meski begitu, suporter meminta hasil instan di tim utama, menurut @MilanWorldForum di X. Akibatnya, Moncada harus menyeimbangkan pengembangan muda dengan ekspektasi kompetitif.

Jalan ke Depan: Satu Laga untuk Kebanggaan

Pernyataan Moncada menandai akhir musim yang sulit. Football-Italia.net menegaskan kekalahan dari Roma dan absennya Eropa menyoroti kelemahan Milan. Namun, kepercayaan pada Conceicao dan bantahan rumor Congerton menunjukkan stabilitas sementara. Posting di X dari @MilanTMN menyerukan fans mendukung tim melawan Monza, menyebutnya “kesempatan untuk kebanggaan.” Oleh karena itu, laga ini menjadi simbol harapan.

SempreMilan menyebut Sarri akan memulai revolusi dengan tur musim panas di Asia. MilanNews.it melaporkan Milan harus mempertahankan Leao dan Pulisic sambil mencari pengganti potensial untuk bintang yang pergi. Bisakah Moncada dan Sarri membawa Milan kembali ke puncak? Milanisti menanti gebrakan di bursa transfer dan lapangan.

Sumber: Football-Italia.net

Pos terkait