Kandidat Pelatih Baru Milan Sarri, Allegri, atau Lopetegui

Conceicao

AC Milan mencari pelatih baru setelah Sergio Conceicao memutuskan meninggalkan klub pada Juni 2025. Kekalahan 1-0 dari Bologna di final Coppa Italia pada 14 Mei 2025 mempercepat perombakan. MilanNews.it menyebut Massimiliano Allegri, Maurizio Sarri, dan Julen Lopetegui sebagai kandidat utama. Dengan posisi kedelapan di Serie A dan kegagalan lolos ke Liga Champions, Milan membutuhkan sosok yang bisa mengembalikan kejayaan. Akankah Allegri kembali, Sarri membawa revolusi, atau Lopetegui jadi kejutan?

Krisis Milan dan Kebutuhan Pelatih Baru

Musim 2024/25 menjadi bencana bagi Milan. Posisi kedelapan dengan 60 poin, absennya Liga Champions, dan kekalahan di final Coppa Italia menutup peluang Europa League. MilanNews.it menyoroti kekecewaan suporter, yang menuntut perubahan total. Conceicao, meski memenangkan Supercoppa Italiana, gagal membawa konsistensi. Fabrizio Romano mengonfirmasi kepergiannya, bersama Joao Felix, yang kembali ke Chelsea.

Bacaan Lainnya

Manajemen Gerry Cardinale dan Giorgio Furlani berada di bawah tekanan. MilanNews.it mencatat fans muak dengan keputusan buruk, termasuk pemecatan Paolo Maldini pada 2023. Milan membutuhkan pelatih dengan visi jelas untuk membangun identitas tim. Allegri, Sarri, dan Lopetegui muncul sebagai kandidat, masing-masing dengan kelebihan dan tantangan. Selain itu, Cesc Fabregas, Igli Tare sebagai direktur olahraga, dan nama lain seperti Roberto De Zerbi juga disebut.

Massimiliano Allegri: Kembalinya Sang Mantan

Allegri menjadi favorit utama, seperti dilaporkan MilanNews.it dan Napoli Magazine. Ia melatih Milan dari 2010 hingga 2014, memenangkan Scudetto 2010/11. Football Italia menyebut Allegri disebut Conceicao dalam konferensi pers, menunjukkan relevansinya. La Gazzetta dello Sport melaporkan Furlani berbicara dengan Allegri melalui kenalan bersama pada Maret 2025, menjajaki kembalinya.

Kelebihan Allegri adalah pengalamannya di Serie A. Ia memenangkan lima gelar liga bersama Juventus dan dikenal karena taktik pragmatis. Yardbarker menyebut Allegri mengagumi Rafael Leao, yang kemungkinan bertahan jika ia menangani tim. Namun, gaya bertahannya dikritik fans Milan, yang menginginkan sepak bola menyerang. Football Italia mencatat Allegri berjuang di Juventus pada 2021, tertinggal 13 poin dari Milan. Biaya gajinya juga menjadi kendala bagi RedBird.

Maurizio Sarri: Revolusi Taktis

Sarri, mantan pelatih Napoli dan Juventus, muncul sebagai opsi menarik. MilanNews.it menyebutnya kandidat kuat, didukung laporan Napoli Magazine bahwa ia setara dengan Conceicao di bursa taruhan. SempreMilan mengungkap Milan menghubungi Sarri pada Desember 2024, menawarkan kontrak serupa Conceicao, meski Sarri meminta lebih. Ia pernah nyaris melatih Milan dua kali sebelumnya.

Sarri dikenal karena “Sarriball,” gaya menyerang dengan penguasaan bola. Ia memenangkan Scudetto 2019/20 dengan Juventus dan Liga Europa 2018/19 dengan Chelsea. Football Italia mencatat kesuksesannya di Napoli, membawa permainan indah. Namun, Daily Star menyebut Sarri sulit beradaptasi di klub besar seperti Chelsea, dan pendekatannya membutuhkan waktu. Fans Milan, yang trauma dengan inkonsistensi musim ini, mungkin ragu dengan proses panjangnya.

Julen Lopetegui: Pilihan Berisiko

Lopetegui, mantan pelatih Real Madrid dan West Ham, kembali masuk radar Milan. MilanNews.it menyebutnya sebagai opsi, meski kurang populer. SempreMilan melaporkan Lopetegui nyaris bergabung pada 2024, tetapi protes fans di media sosial menghentikan rencana. Ia menawarkan pengalaman Eropa, memenangkan Liga Europa 2019/20 dengan Sevilla. Daily Star mencatat koneksinya dengan agen Jorge Mendes, yang bisa memudahkan transfer.

Namun, rekam jejak Lopetegui bercampur. Kegagalannya di Real Madrid dan pemecatan dari Spanyol sebelum Piala Dunia 2018 menimbulkan keraguan. SempreMilan menyebut fans Milan masih skeptis, terutama setelah penolakan sebelumnya. Lopetegui mungkin menjadi pilihan pragmatis, tetapi kurang menarik dibandingkan Allegri atau Sarri.

Kandidat Lain dan Faktor Pendukung

Cesc Fabregas, yang melatih Como, tetap menjadi kandidat meski kurang pengalaman. MilanNews.it menyebut dukungan keluarga Ancelotti memperkuat posisinya. Roberto De Zerbi, yang sukses di Brighton, juga disebut oleh @86_longo di X, menawarkan gaya menyerang. Direktur olahraga baru, seperti Igli Tare atau Fabio Paratici, akan memengaruhi pilihan pelatih. OneFootball mencatat Tare mungkin tidak cocok dengan Allegri, mengubah dinamika.

Zvonimir Boban mendorong kembalinya Paolo Maldini sebagai direktur, yang bisa membawa stabilitas. Goal.com menyebut Maldini paham identitas Milan, krusial untuk pelatih baru. Dua laga tersisa melawan Roma dan Monza menentukan kualifikasi Conference League, memengaruhi daya tarik klub di bursa transfer. MilanNews.it menekankan perlunya pelatih yang paham Serie A dan bisa mempertahankan bintang seperti Leao, Theo Hernandez, dan Tijjani Reijnders.

Tantangan dan Harapan

Milan menghadapi kendala finansial tanpa dana Eropa. MilanNews.it menyebut penjualan Hernandez atau Reijnders mungkin diperlukan untuk mendanai target seperti Jean-Philippe Mateta atau Cristhian Mosquera. Pelatih baru harus membangun skuad dengan anggaran terbatas, seperti Maldini dulu. Suporter, seperti @MilanPosts di X, menuntut “revolusi,” muak dengan manajemen Cardinale.

Allegri menawarkan stabilitas, Sarri membawa gaya menyerang, dan Lopetegui adalah opsi berisiko. MilanNews.it menegaskan keputusan ini akan menentukan masa depan Milan. Dengan San Siro menanti kebangkitan, Furlani dan Ibrahimovic harus memilih sosok yang bisa mengembalikan Scudetto dan kejayaan Eropa. Siapa yang akan memimpin Rossoneri musim depan?

Sumber: MilanNews.it

Pos terkait