Curva Sud Protes di San Siro Hanya 15 Menit untuk Milan vs Monza

Fans Milanisti

Curva Sud, kelompok suporter utama AC Milan, mengumumkan protes keras menjelang laga terakhir melawan Monza pada 24 Mei 2025. MilanNews.it melaporkan mereka hanya akan berada di San Siro selama 15 menit pertama untuk menyuarakan kemarahan terhadap manajemen Gerry Cardinale. Dengan musim 2024/25 yang mengecewakan di posisi kedelapan dan absen dari Eropa, suporter menuntut perubahan drastis. Oleh karena itu, aksi ini menjadi sorotan besar. Akankah protes Curva Sud mengguncang kepemimpinan Milan?

Aksi Curva Sud: 15 Menit untuk Menyuarakan Kemarahan

MilanNews.it menyebut Curva Sud akan memasuki San Siro hanya untuk 15 menit pertama laga Monza. SempreMilan melaporkan mereka akan menyanyikan yel-yel protes sebelum meninggalkan stadion, menyerukan “kebanggaan Milan.” Posting di X dari @MilanNewsit mengutip pernyataan Curva Sud: “Kami tinggalkan mereka dengan rasa malu mereka.” Dengan demikian, aksi ini menargetkan Cardinale dan RedBird Capital.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Football-Italia.net mencatat Curva Sud juga akan berkumpul di Casa Milan pukul 17.00 pada hari pertandingan untuk demonstrasi massal. Posting di X dari @DiavoloFR menyerukan partisipasi maksimal dari Milanisti. Meski begitu, beberapa fans khawatir aksi ini melemahkan dukungan tim, menurut @MilanPosts di X. Akibatnya, protes ini memicu debat sengit di kalangan suporter.

Latar Belakang Protes: Musim Penuh Kekecewaan

Musim 2024/25 menghancurkan harapan Milan. MilanNews.it menegaskan posisi kedelapan dan kekalahan 1-0 di final Coppa Italia melawan Bologna memicu kemarahan fans. Gazzetta dello Sport mencatat kerugian €78 juta membatasi anggaran transfer. Posting di X dari @MilanEye menyebut spanduk “Save AC Milan, RedBird out” mencerminkan frustrasi terhadap Cardinale. Oleh karena itu, Curva Sud menyalahkan manajemen atas kegagalan.

Selain itu, SempreMilan melaporkan kekalahan 3-1 dari Roma dan kartu merah Santiago Gimenez memperburuk situasi. Corriere della Sera mencatat potensi penjualan Theo Hernandez dan Mike Maignan memicu ketegangan. Meski begitu, Rafael Leao dan Christian Pulisic tetap menjadi tumpuan, menurut MilanNews.it. Dengan demikian, Curva Sud menuntut perubahan struktural untuk menyelamatkan klub.

Tuntutan Curva Sud: Kembalikan Identitas Milan

Fans Milanisti menyerukan kembalinya identitas Milan. MilanNews.it mengutip pernyataan mereka: “Properti ini gagal total, kami tuntut perubahan nyata.” Football-Italia.net mencatat fans menuntut kembalinya Paolo Maldini sebagai simbol kebanggaan. Posting di X dari @FraNasato menyebut Curva Sud ingin “mengembalikan martabat klub.” Akibatnya, protes ini lebih dari sekadar aksi simbolis.

Selain itu, SempreMilan melaporkan Curva Sud mengkritik strategi RedBird yang dinilai mementingkan keuntungan ketimbang prestasi. MilanNews24 mencatat fans memuji semangat Alex Jimenez, tetapi menuntut manajemen mendatangkan pemain kelas dunia. Meski begitu, beberapa fans mendukung Maurizio Sarri sebagai pelatih baru, menurut @MilanTMN di X. Oleh karena itu, Curva Sud menekan Furlani untuk bertindak cepat.

Reaksi Manajemen: Tekanan pada Furlani

Giorgio Furlani, CEO Milan, menghadapi tekanan besar. MilanNews.it menyebut Furlani berjanji memperbaiki skuad dengan Sarri dan Igli Tare sebagai DS. Gazzetta dello Sport melaporkan Milan mengincar Giovanni Leoni dan Jean-Philippe Mateta untuk musim depan. Posting di X dari @Rossonerosemper menyebut Tare sebagai “harapan untuk transfer cerdas.” Dengan demikian, Furlani berusaha meredakan kemarahan fans.

Selain itu, Football-Italia.net mencatat Zvonimir Boban menyarankan kembalinya Maldini untuk menenangkan Milanisti. Corriere dello Sport menyebut Cardinale mungkin mempertimbangkan perombakan manajemen jika protes berlanjut. Meski begitu, fokus Furlani tetap pada bursa transfer, menurut SempreMilan. Akibatnya, laga Monza menjadi ujian krisis bagi kepemimpinannya.

Konteks Laga Monza: Panggung Protes

Laga melawan Monza pada 24 Mei 2025 tidak memengaruhi klasemen Eropa. MilanNews.it menegaskan pertandingan ini hanya untuk martabat setelah Milan tersingkir dari Eropa. SempreMilan melaporkan Curva Sud akan menggunakan 15 menit pertama untuk spanduk dan yel-yel protes. Posting di X dari @MilanPress_it menyebut fans akan “meninggalkan tim dengan rasa malu.” Oleh karena itu, San Siro akan menjadi panggung demonstrasi.

Selain itu, Football-Italia.net mencatat Sergio Conceicao akan memainkan Leao dan Pulisic untuk menutup musim dengan kemenangan. MilanNews24 menyebut Tare mungkin mengevaluasi skuad di laga ini. Meski begitu, absennya Gimenez karena skorsing membatasi opsi, menurut @MilanNewsit di X. Dengan demikian, fokus utama tetap pada protes Curva Sud.

Sentimen Suporter: Antara Frustrasi dan Harapan

Suporter Milan terpecah antara kemarahan dan dukungan. MilanNews.it mencatat protes di Milanello menargetkan Cardinale, dengan spanduk menuntut perubahan. Posting di X dari @MilanWorldForum menyebut fans mendukung Leao, tetapi menolak kepemimpinan RedBird. YouTube dari News Milan memuji semangat Curva Sud sebagai “suara sejati Milanisti.” Akibatnya, aksi ini memperkuat solidaritas fans.

Selain itu, SempreMilan melaporkan beberapa Milanisti optimistis dengan Sarri dan Tare, tetapi menuntut hasil instan. Posting di X dari @DiavoloFR menyerukan kehadiran massal di Casa Milan untuk memperkuat protes. Meski begitu, beberapa fans khawatir protes melemahkan tim, menurut @MilanPosts di X. Oleh karena itu, Curva Sud harus menyeimbangkan emosi dan strategi.

Jalan ke Depan: Musim Panas Penuh Tantangan

Protes Curva Sud menandai akhir musim yang sulit. MilanNews.it menegaskan laga Monza menjadi simbol perlawanan fans terhadap manajemen. Football-Italia.net mencatat musim panas akan sibuk, dengan Sarri dan Tare merancang skuad baru. Posting di X dari @MilanNewsit menyerukan Milanisti tetap bersatu. Dengan demikian, aksi ini bisa memicu perubahan besar.

SempreMilan melaporkan Milan harus mempertahankan Leao dan Pulisic sambil mengejar talenta seperti Leoni. MilanNews24 mencatat tur musim panas di Asia akan menguji visi Sarri. Bisakah Curva Sud mendorong kebangkitan Milan? Milanisti menanti tindakan nyata dari Furlani dan Cardinale di bursa transfer.

Sumber: MilanNews.it

Pos terkait