Milan: Theo Hernandez Siap Hengkang, Tiga Nama untuk Menggantikannya

Theo Hernandez

San Siro bersiap berpamitan dengan Theo Hernandez! MilanNews.it melaporkan Milan putuskan jalan terpisah dengan sang bek, dengan tiga kandidat pengganti. Fans Indonesia ramai di X, penuh harap. Siapa penerus Theo?

Theo Hernandez: Akhir Perjalanan di San Siro

MilanNews.it mengungkap petualangan Theo Hernandez bersama Milan, yang dimulai pada 2019, kini di ujung jalan. Keputusan ini diambil usai pertemuan di Casa Milan antara direktur klub dan agen Theo, Quillon. Jarak antara tawaran Milan dan permintaan Theo terlalu lebar.

Bacaan Lainnya

Fans Milanisti, aktif di Instagram, berkomentar: “Theo legenda, tapi waktu move on!” Corriere dello Sport melaporkan Milan tawarkan €4 juta per musim, sementara Theo minta €8 juta. Oleh karena itu, perpanjangan kontrak sulit tercapai. Akibatnya, Milan pilih cari pengganti. Meski begitu, perpisahan ini tinggalkan luka bagi fans.

Bagi pecinta sepak bola Indonesia, ini seperti Persib kehilangan pemain kunci. Theo, dengan 33 gol dan 44 assist, jadi ikon. Dengan demikian, keputusan ini ciptakan gelombang emosi.

Destiny Udogie: Pilihan Utama Igli Tare

MilanNews.it menyebut Destiny Udogie, bintang Tottenham, sebagai favorit Igli Tare untuk gantikan Theo. La Gazzetta dello Sport melaporkan Udogie, usia 22 tahun, menawarkan potensi besar usai menangi Europa League. Milan nilai dia cocok untuk masa depan.

Fans di X antusias: “Udogie seperti bek Persija yang cepat!” Sky Sport menyebut Udogie, eks Udinese, punya kecepatan dan visi menyerang, mirip Theo. Meski begitu, Tottenham minta €45 juta, angka tinggi. Oleh karena itu, Tare harus negosiasi ketat. Akibatnya, fans menanti keberhasilan transfer ini.

Bagi penggemar lokal, Udogie seperti talenta muda Timnas Indonesia. Pilihannya tunjukkan ambisi Milan. Dengan demikian, Udogie jadi harapan baru di sisi kiri.

Maxim De Cuyper: Alternatif dari Bruges

MilanNews.it menyoroti Maxim De Cuyper, bek Club Bruges, sebagai opsi lain. Tuttosport melaporkan De Cuyper, 24 tahun, tampil impresif di Liga Champions, tarik perhatian Milan. Ia tawarkan keseimbangan antara bertahan dan menyerang.

Fans Indonesia, di X, berkata: “De Cuyper bisa jadi kejutan!” SempreMilan.com menyebut De Cuyper, dengan 3 gol musim ini, punya kemampuan teknis tinggi. Meski begitu, pengalamannya di Serie A masih nol. Oleh karena itu, Milan harus pastikan adaptasinya cepat. Akibatnya, fans penasaran dengan potensinya.

Bagi pecinta bola lokal, ini seperti PSSI rekrut pemain Eropa untuk Timnas. De Cuyper wakili opsi berisiko tapi menarik. Dengan demikian, ia bisa ciptakan dinamika baru.

Junior Firpo: Pengalaman dari Leeds

MilanNews.it mencantumkan Junior Firpo, bek Leeds United, sebagai kandidat ketiga. Calciomercato.com melaporkan Firpo, 28 tahun, pernah perkuat Barcelona, bawa pengalaman matang. Milan pernah incar dia sebelumnya.

Fans di Instagram berkomentar: “Firpo bawa kelas La Liga!” SportMediaset menyebut Firpo, dengan 2 assist musim ini, kuat di duel fisik. Meski begitu, usianya jadi pertimbangan untuk proyek jangka panjang. Oleh karena itu, Tare harus nilai manfaatnya. Akibatnya, fans harap Firpo jadi solusi instan.

Bagi penggemar Indonesia, Firpo seperti pemain senior Persib yang stabil. Pilihannya tunjukkan fleksibilitas Milan. Dengan demikian, Firpo bisa jadi jembatan transisi.

Tantangan Igli Tare: Mencari Penerus Sempurna

MilanNews.it menegaskan Tare, yang mulai tugas 27 Mei 2025, hadapi tugas berat gantikan Theo. Gazzetta.it melaporkan Milan ingin bek yang seimbang, seperti Theo di masa jayanya. Tare harus pilih antara potensi (Udogie), kejutan (De Cuyper), atau stabilitas (Firpo).

Fans di X optimistis: “Tare seperti manajer cerdas PSSI!” Corriere dello Sport menyebut Tare incar pemain yang cocok untuk taktik Allegri, yang mulai 30 Mei. Meski begitu, biaya transfer jadi hambatan. Oleh karena itu, Tare harus manfaatkan anggaran dengan bijak. Akibatnya, fans menanti langkah strategisnya.

Bagi pecinta bola lokal, ini seperti Persija bangun skuad baru. Tare ciptakan ekspektasi tinggi. Dengan demikian, mercato ini jadi ujian besar.

Rafael Leão: Tetap Jadi Pilar di Tengah Perubahan

MilanNews.it menyebut Milan tetap andalkan Rafael Leão meski Theo pergi. Bavarian Football Works melaporkan Bayern gagal incar Leão, yang jadi inti proyek Allegri. SempreMilan.com menyebut Leão, dengan 12 gol musim lalu, kunci serangan.

Fans Indonesia, di X, menyebut Leão “mesin serang”: “Dia harus stay!” Sky Sport melaporkan Tare negosiasi kontrak baru untuk Leão. Meski begitu, rumor transfer masih mengganggu. Oleh karena itu, Milan harus jaga fokus Leão. Akibatnya, fans berharap ia tetap loyal.

Bagi penggemar lokal, Leão seperti bintang Persib yang tak tergantikan. Perannya beri harapan. Dengan demikian, Milan pertahankan identitasnya.

Antusiasme Fans Indonesia di Media Sosial

Fans Milan di Indonesia tak henti bersuara. Di X, mereka berkata: “Theo pergi? Udogie masuk!” Video aksi Udogie viral, dengan komentar: “Cepat kayak motor!” Namun, beberapa khawatir: “Jangan salah pilih pengganti!”

Bagi pecinta bola, ini seperti Persija kejar bintang baru. SportMediaset menyebut fans inginkan skuad kompetitif, tapi cemas soal transisi. Meski begitu, Tare dan Allegri ciptakan optimisme. Oleh karena itu, dukungan fans kian besar. Akibatnya, Milan harus penuhi harapan.

Il Sussidiario menyebut musim 2024/25 yang sulit dorong fans mendambakan stabilitas. Dengan demikian, pengganti Theo jadi simbol langkah baru.

Kesimpulan: Siapa Penerus Theo di Milan?

MilanNews.it melaporkan Theo Hernandez di ambang perpisahan, dengan Udogie, De Cuyper, dan Firpo sebagai kandidat pengganti. Fans menanti langkah Tare. Akankah Milan temukan bek kiri baru yang setara?

Sumber:
MilanNews.it

Pos terkait