Allegri Kembali di Milan: Leão Jadi Pusat, Fans Indonesia Bergairah

Berita AC Milan Hari Ini

Kembalinya Massimiliano Allegri ke AC Milan bikin San Siro bergetar! Tuttosport via MilanNews.it sebut Rafael Leão jadi jantungan proyek baru Allegri. Fans Indonesia, yang nobar di kafe Jakarta atau Medan, penuh semangat. Bisakah Allegri dan Leão bawa Rossoneri ke puncak?

Allegri Kembali: Janji Membangun Ulang

Allegri tiba dengan visi besar. Tuttosport laporkan ia dapat jaminan dari Igli Tare untuk kendali mercato. Musim 2024/25 yang buruk—finis kedelapan, kalah 1-0 dari Bristol City di final Coppa Italia—bikin fans Indonesia kecewa. Kini, Allegri, yang bawa Scudetto 2011, siap pulihkan kejayaan.

Bacaan Lainnya

Ia teken kontrak €5,5 juta per tahun hingga 2027, menurut Gazzetta.it. Namun, Sky Sport sebut ia tak bisa melatih dua laga awal 2025/26 karena sanksi Coppa Italia 2024. Meski begitu, fans Indonesia, yang ingat video Scudetto di YouTube, optimis. Oleh karena itu, Allegri jadi tumpuan. Akibatnya, pramusim akan krusial.

Bagi suporter, kembalinya Allegri seperti pelatih legenda kembali ke Persib. Namun, tantangan besar menanti. Corriere della Sera sebut Milan butuh perombakan skuad. Dengan demikian, Allegri harus buktikan diri sejak awal.

Leão: Bintang di Jantung Proyek

Tuttosport bilang, “L’Allegri bis riparte da Leão.” Allegri, yang puji Leão saat latih Juventus, lihat potensi besar. Leão cetak 14 gol musim lalu, tapi MilanNews.it sebut konsistensinya dipertanyakan. Allegri ingin Leão jadi second striker, peran baru yang bikin fans Indonesia penasaran.

X posts tunjukkan antusiasme: “Leão jadi second striker? Gila, Max tahu caranya!” (post:7). Fans, yang nobar di Surabaya, bandingkan Leão dengan legenda seperti Andriy Shevchenko. Namun, Gazzetta.it sebut Chelsea dan Arsenal incar Leão dengan tawaran besar. Meski begitu, Allegri dan Tare tegas: Leão tak dijual. Akibatnya, ia jadi kunci proyek.

Leão juga hadapi tekanan. Tuttosport (web:1) sebut ia “di antara tidur dan menentukan” musim lalu. Fans Indonesia, yang diskusi di grup WhatsApp, harap Allegri sulap Leão jadi mesin gol. Dengan demikian, musim 2025/26 akan jadi pembuktian.

Theo dan Reijnders: Dilema Mercato

Selain Leão, Theo Hernandez dan Tijjani Reijnders jadi sorotan. Corriere della Sera (web:7) sebut Theo “di ujung tanduk” karena hubungan buruk dengan klub. Allegri ingin pertahankan Theo, tapi tawaran Bayern Munich bikin situasi rumit. Fans Indonesia, yang lihat aksi Theo di TikTok, khawatir kehilangan “kereta cepat.”

Reijnders, yang diincar Manchester City seharga €75 juta (Tuttosport, web:0), juga dalam bahaya. Gazzetta.it sebut dana penjualannya bisa biayai Samuele Ricci (€30-35 juta) dan bek baru. Namun, fans di Bandung, yang sebut Reijnders “otak lini tengah,” tak ingin ia pergi. Oleh karena itu, Allegri dan Tare harus pilih: jual atau pertahankan. Akibatnya, mercato akan menentukan.

Keduanya krusial untuk taktik Allegri. Sky Sport sebut Theo cocok untuk formasi 4-2-3-1, sementara Reijnders beri keseimbangan. Dengan demikian, keputusan mercato akan bentuk wajah Milan.

Ibra dan Allegri: Dari Konflik ke Harmoni

Kembalinya Allegri juga reuni dengan Zlatan Ibrahimovic. Tuttosport (web:4) sebut hubungan mereka penuh warna. Pada 2012, mereka nyaris adu jotos usai kalah 3-0 dari Arsenal di Champions League. Namun, Ibra lalu puji Allegri: “Menang itu nomor satu, caranya tak penting.”

Fans Indonesia, yang kagum pada duet Ibra-Allegri di Scudetto 2011, lihat ini sebagai tanda positif. Corriere della Sera sebut Ibra, kini penasihat klub, akan dukung visi Allegri. Meski begitu, ego besar mereka bisa jadi tantangan. Oleh karena itu, kerja sama mereka akan diuji. Akibatnya, harmoni jadi kunci.

Bagi suporter, duet ini seperti pelatih dan legenda Timnas bersatu. X posts bilang, “Ibra dan Max? San Siro bakal meledak!” (post:5). Dengan demikian, kolaborasi ini bikin optimisme meluap.

Pramusim 2025: Ujian Awal Allegri

Pramusim di Australia, Singapura, dan Hong Kong jadi panggung Allegri. Calciomercato.com sebut Milan lawan Leeds United di Dublin, uji formasi 4-2-3-1. Fans Indonesia, yang rencanakan nobar di Bali, ingin lihat Leão, Christian Pulisic, dan Francesco Camarda bersinar.

Namun, tanpa Reijnders atau Theo, skuad bisa pincang. Tuttosport sebut Ricci atau Dominik Szoboszlai jadi target, tapi Szoboszlai sulit direkrut. Allegri, yang sulap Andrea Pirlo dulu, diharap kembangkan talenta baru. Oleh karena itu, pramusim akan bentuk fondasi. Akibatnya, hasilnya pengaruhi kepercayaan fans.

Pertahanan, yang kebobolan 42 gol musim lalu, juga butuh perbaikan. The Telegraph sebut Allegri “raja taktik defensif,” tapi fans Indonesia, yang suka serangan ala Persija, harap keseimbangan. Dengan demikian, rotasi pemain akan menentukan.

Fans Indonesia: Antara Euforia dan Kekhawatiran

Fans Milan di Indonesia terbagi soal Allegri dan Leão. Di X, banyak yang bersorak: “Leão pusat proyek? Max jenius!” (post:0,1,2,4). Video highlight Leão viral, ingatkan Scudetto 2022. Tapi, lainnya khawatir gaya Allegri terlalu pragmatis, seperti di grup Telegram: “Jangan sampai Leão dikurung taktik.”

Bagi suporter, situasi ini seperti Timnas ganti pelatih jelang Piala Asia. Sport Mediaset sebut fans “ingin trofi, tapi juga sepak bola ciamik.” Nobar di kafe Jogja atau Makassar ramai debat: “Leão second striker atau winger?” Meski begitu, euforia dominan, dengan rencana nobar pramusim di Singapura. Dengan demikian, dukungan fans jadi energi besar.

Kekhawatiran lain adalah sejarah Allegri di periode kedua Juventus, yang kurang gemilang. Il Sussidiario sebut fans takut ia tak ulangi keajaiban 2011. Akibatnya, Allegri harus buktikan diri.

Tare: Arsitek di Balik Layar

Igli Tare, direktur olahraga sejak 27 Mei 2025, jadi otak proyek ini. MilanNews.it sebut Tare beri Allegri kendali mercato, seperti saat temukan Milinkovic-Savic di Lazio. Fans Indonesia, yang lihat Tare sebagai “manajer cerdas,” harap ia bawa talenta baru.

Tuttosport (web:0) sebut Tare dan Allegri sepakat Leão inti tim. Namun, tanpa dana Eropa, Tare mungkin jual Theo atau Reijnders untuk biayai Ricci atau bek baru. Meski begitu, fokus pada akademi, seperti Camarda, jadi prioritas. Oleh karena itu, Tare harus seimbangkan finansial dan ambisi. Akibatnya, bursa transfer akan menentukan.

Bagi fans, Tare seperti direktur PSSI yang susun strategi jangka panjang. Corriere dello Sport sebut visinya selaras dengan Allegri. Dengan demikian, duet ini bawa angin segar.

Tantangan Menuju Liga Champions

Allegri punya rekam jejak mentereng: enam Scudetto, lima Coppa Italia. Gazzetta.it sebut ia “jaminan ke Champions.” Namun, Sky Sport ingatkan Milan butuh sepak bola atraktif. Fans Indonesia, yang nobar final Liga Champions, ingin tim menang sekaligus memukau.

Saingan seperti Napoli, juara Serie A 2024/25, dan Inter jadi rintangan. Sport Mediaset sebut musim lalu “terburuk sejak 2001.” Meski begitu, Leão, Pulisic, dan potensi Ricci beri peluang. Oleh karena itu, strategi transfer dan taktik akan krusial. Akibatnya, Allegri harus hapus trauma musim lalu.

Kembalinya Allegri juga bisa tarik sponsor, menurut Tuttosport. Ini penting untuk finansial klub. Dengan demikian, Milan punya peluang bangun skuad kuat.

Kesimpulan: Leão dan Allegri, Harapan Baru

MilanNews.it dan Tuttosport konfirmasi Leão jadi pusat proyek Allegri. Fans Indonesia, yang setia dukung Rossoneri, nantikan keajaiban di San Siro. Akankah Allegri bawa Milan ke puncak, atau tantangan mercato akan menghalangi?

Sumber:
MilanNews.it

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *