AC Milan Tolak Tawaran City untuk Reijnders

Tijjani Reijnders

Gemuruh San Siro menggema! Football-Italia.net melaporkan AC Milan menolak tawaran €50 juta dari Manchester City untuk Tijjani Reijnders. Fans Indonesia, yang nobar di kafe Jakarta atau Bali, bersorak penuh semangat. Akankah Reijnders tetap jadi jantung Rossoneri, atau City akan kembali menggoda?

Reijnders: Cahaya di Musim Kelam Milan

Musim 2024/25 jadi duka bagi Milan. Finis kedelapan di Serie A, mereka absen dari Eropa. Kekalahan 1-0 dari Bristol City di final Coppa Italia bikin fans Indonesia, yang begadang di Surabaya, kecewa. Namun, Tijjani Reijnders bersinar, cetak 15 gol dan 3 assist dalam 51 laga.

Bacaan Lainnya

Football-Italia.net sebut City tawarkan €50 juta, tapi Milan minta €80 juta. Reijnders, dengan kontrak hingga 2030, tak terburu-buru pindah. Fans, yang diskusi di X, lega Milan bertahan. Oleh karena itu, kepercayaan pada Igli Tare melonjak. Akibatnya, harapan untuk musim baru meningkat.

Bagi suporter, Reijnders seperti bintang Timnas di Piala AFF: tak tergantikan. Tuttosport sebut City lihat ia sebagai pengganti Kevin De Bruyne. Namun, fans di Medan, yang panggil ia “mesin Milan,” tak ingin kehilangan. Dengan demikian, sikap Milan tunjukkan ambisi besar.

Tare: Benteng di Balik Penolakan

Football-Italia.net laporkan Milan tolak tawaran City pada 29 Mei 2025. City, yang incar Reijnders untuk Mundial de Clubes, siap naikkan tawaran ke €60 juta. Tapi, Gazzetta.it sebut Tare, direktur olahraga baru, pegang kendali dengan kontrak Reijnders yang kuat.

Fans Indonesia, yang ikuti kabar di TikTok, puji Tare sebagai “manajer jempolan.” Sky Sport sebut Milan tak terpaksa jual bintang, meski tanpa dana Eropa. Tare, yang mulai kerja 27 Mei 2025, ingin bangun tim kompetitif. Meski begitu, tekanan finansial tetap mengintai. Oleh karena itu, sikap tegasnya jadi sorotan.

Corriere della Sera ingatkan, tawaran €80 juta bisa menggoda, terutama untuk biayai Samuele Ricci atau bek baru. Fans di Bandung, yang khawatir ulangi “tragedi Tonali,” harap Tare tak goyah. Dengan demikian, bursa transfer akan menentukan.

Allegri: Reijnders Jadi Kunci Taktik

Massimiliano Allegri, pelatih baru Milan, lihat Reijnders sebagai tulang punggung formasi 4-2-3-1. Tuttosport sebut ia ingin duet Reijnders dan Rafael Leão jadi motor serangan. Fans Indonesia, yang ingat Scudetto 2011, harap Allegri sulap Reijnders jadi bintang sejati.

Namun, Calciomercato.com sebut Real Madrid juga incar Reijnders, tambah persaingan. Jika dijual, dana bisa biayai Ricci (€30 juta) atau Lorenzo Lucca. Tapi, fans di Jogja, yang sebut Reijnders “otak permainan,” tak mau ia pergi. Meski begitu, Allegri harus siap atasi skenario terburuk. Akibatnya, peran Reijnders akan krusial.

Pertahanan Milan, yang kebobolan 42 gol musim lalu, juga butuh perbaikan. The Telegraph sebut Reijnders, yang fleksibel sebagai no.8 atau no.10, beri keseimbangan. Dengan demikian, keberadaannya jadi fondasi taktik Allegri.

Sentimen Fans: Sorak dan Kekhawatiran

Fans Milan di Indonesia sambut penolakan tawaran dengan gembira. Di X, komentar seperti “Reijnders stay! Milan kuat!” ramai. Video gol Reijnders lawan Inter viral, dengan fans bilang, “Dia masa depan!” Tapi, sebagian cemas City akan kembali, seperti di grup WhatsApp: “€80 juta? Bahaya!”

Bagi suporter, ini seperti Timnas jaga bintang jelang kualifikasi Piala Dunia. Sport Mediaset sebut fans “ingin Reijnders tetap, tapi takut godaan besar.” Nobar di kafe Makassar ramai debat: “Tahan atau jual?” Meski begitu, semangat fans tak padam. Oleh karena itu, dukungan mereka jadi energi besar.

Kekhawatiran lain adalah sejarah penjualan bintang, seperti Sandro Tonali. Il Sussidiario sebut fans takut Milan goyah jika tawaran membumbung. Dengan demikian, Tare harus yakinkan suporter.

Pramusim 2025: Panggung Reijnders Bersinar

Pramusim di Australia, Singapura, dan Hong Kong jadi ajang pembuktian. Calciomercato.com sebut Milan lawan Leeds United di Dublin, uji peran Reijnders. Fans Indonesia, yang rencanakan nobar, ingin lihat ia dan Leão kompak, dengan Christian Pulisic tambah daya gedor.

Tapi, jika City naikkan tawaran, Milan bisa tergoda. Tuttosport sebut Ricci atau Lucca jadi opsi pengganti. Allegri, yang kembangkan Andrea Pirlo, diharap sulap talenta baru. Meski begitu, kehilangan Reijnders bisa goyahkan tim. Oleh karena itu, pramusim akan bentuk arah Milan. Akibatnya, performa Reijnders akan pengaruhi kepercayaan fans.

Gazzetta.it sebut Francesco Camarda, wonderkid 17 tahun, bisa debut, redam kekecewaan jika Reijnders pergi. Dengan demikian, fokus pada akademi jadi harapan.

Tare dan Allegri: Duet Strategis

Tare, yang dikenal temukan talenta di Lazio, jadi otak di balik sikap Milan. Corriere della Sera sebut ia tolak jual Reijnders, fokus bangun tim dengan Allegri. Fans Indonesia, yang lihat Tare seperti direktur PSSI, harap ia rekrut pemain seperti Ricci.

Sky Sport sebut Tare juga benahi kontrak Theo Hernandez, yang diincar Bayern Munich. Dana €80 juta dari Reijnders bisa biayai dua pemain, tapi Tare pilih pertahankan bintang. Meski begitu, anggaran terbatas tanpa Eropa jadi tantangan. Oleh karena itu, strategi mercato akan krusial. Akibatnya, duet Tare-Allegri jadi penentu.

Bagi fans, kolaborasi ini seperti pelatih dan manajer Timnas susun strategi Piala Asia. Tuttosport sebut visi mereka selaras. Dengan demikian, Milan punya peluang bangkit.

Kesimpulan: Reijnders, Pilar atau Godaan?

Football-Italia.net konfirmasi Milan tolak €50 juta dari City untuk Reijnders. Fans Indonesia, yang setia dukung Rossoneri, nantikan langkah Tare dan Allegri. Bisakah Milan jaga bintangnya, atau City akan menang di bursa transfer?

Sumber:
Football-Italia.net

Pos terkait