Fans Milanisti – Gianluca Zambrotta, legenda yang pernah perkuat Juventus dan AC Milan, berbagi pandangan soal duel besar Juventus vs Milan besok malam, 5 Oktober 2025, di Allianz Stadium. Dalam wawancara dengan La Stampa, via TuttoJuve, Zambrotta soroti perubahan Massimiliano Allegri sejak era pertamanya melatih Milan (2010-2014). Ia juga puji Alexis Saelemaekers dan Davide Bartesaghi, sambil analisis sayap Juventus. Artikel ini merangkum wawasan Zambrotta soal laga krusial ini dan evolusi Allegri sebagai pelatih.
Latar Belakang Zambrotta
Zambrotta, yang tujuh tahun di Juventus (1999-2006) dan menang dua Scudetto, lalu gabung Milan pada 2008, tahu betul arti laga Juventus-Milan. Ia bagian dari skuad Milan juara Scudetto 2010/11 di bawah Allegri, main 20 laga (semua starter). “Saya kira tak pernah terbiasa menonton laga seperti Milan-Juventus, laga level atas oleh tim hebat. Setiap kali, ini bawa kenangan indah dari jersey hitam-putih dan merah-hitam,” katanya.
Puji Saelemaekers dan Bartesaghi
Zambrotta terkesan dengan sayap Milan, terutama Saelemaekers: “Saya sangat suka Saelemaekers. Ia mulai musim dengan sangat baik dan bawa sesuatu ekstra di sayap.” Saelemaekers cetak gol pembuka lawan Napoli (2-1) dari assist Christian Pulisic, tunjukkan energi dan kualitas. Zambrotta juga puji Bartesaghi: “Pemain muda yang ukir tempat, baik dulu maupun sekarang di bawah Allegri.” Bartesaghi, yang akan starter gantikan Pervis Estupinan yang diskors, tampil solid di Coppa Italia lawan Lecce dan lawan Napoli.
Sayap Juventus: Kalulu dan Cambiaso
Untuk Juventus, Zambrotta prediksi Pierre Kalulu dan Andrea Cambiaso main di sayap. “Cambiaso pemain yang saya kenal baik, saya suka fleksibilitasnya: selalu siap dan bisa adaptasi ke banyak peran. Kalulu main di posisi bukan biasanya, tapi tetap beri soliditas defensif.” Juventus, dengan empat hasil imbang beruntun, belum dianggap krisis oleh Zambrotta: “Mereka masih di atas klasemen. Tudor banyak ubah untuk cari keseimbangan, itu butuh waktu. Musim baru mulai.”
Evolusi Allegri: Lebih Emosional
Zambrotta soroti perubahan Allegri sejak era pertama di Milan: “Allegri kini pelatih jauh lebih berpengalaman. Ia menang banyak dengan Juve dan punya taktik serta manajemen ruang ganti lebih luas. Dibandingkan hari-hari di Milan, saya lihat ia lebih emosional di laga.” Ia tambah: “Ledakan emosi saat jaket setelannya ‘terbang’… Itu tak terlihat dulu! Tapi dengan apa yang ia tunjukkan, kualitasnya sebagai pelatih tak bisa diragukan.”
Video viral reaksi Allegri di laga Napoli—terutama saat kartu merah Estupinan—tunjukkan sisi emosionalnya. Milan, dengan pertahanan terbaik Eropa (0,23 xG kebobolan per laga) dan lima kemenangan beruntun, termasuk 3-0 atas Lecce di Coppa Italia, siap hadapi Juventus. Allegri, kembali ke Turin setelah 12 tahun, incar kemenangan dengan bantuan Luka Modric, Adrien Rabiot, dan talisman Pulisic.
Zambrotta puji Allegri yang lebih emosional dan Saelemaekers yang bersinar. Akankah Milan menang di Allianz Stadium? Bagikan prediksi Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!
