Fans Milanisti – Youssouf Fofana menjadi salah satu bintang dalam kemenangan telak AC Milan 3-0 atas Udinese pada 21 September 2025, mencetak gol kedua tim. Gelandang Prancis ini menjawab kritik atas performa awal musimnya dengan penampilan solid dan gol indah. Dalam wawancara pasca-laga dengan Sky Italia dan DAZN, seperti dilansir MilanNews, Fofana bicara soal golnya, fokus defensif Milan, dan dampak positif kedatangan gelandang baru. Artikel ini merangkum pandangannya dan harapan untuk laga berikutnya.
Penampilan dan Gol Fofana
Fofana, yang mendapat kritik atas performa naik-turunnya di awal musim, membuktikan diri di Stadio Friuli. Golnya tercipta kurang dari 60 detik setelah jeda, memanfaatkan kesalahan Karlstrom yang ditekan Christian Pulisic. Dengan tembakan rendah akurat ke sudut gawang, ia membantu Milan mengamankan keunggulan 2-0. “Ini laga bagus untuk kami secara defensif, dan menyerang jadi lebih mudah,” ujar Fofana. Ia juga menyinggung target pelatih Massimiliano Allegri yang memintanya dan Ruben Loftus-Cheek mencetak 10 gol musim ini. “Saya akan coba,” katanya.
Fokus pada Pertahanan
Fofana menegaskan bahwa prioritas Milan musim ini adalah pertahanan. “Musim lalu kami cetak banyak gol, tapi kebobolan juga banyak. Fokusnya sekarang lebih ke pertahanan. Semua tahu pertahanan menang di akhir musim, dan kami harus lebih baik di belakang, lalu cetak dua atau tiga gol,” jelasnya. Data mendukung: Milan hanya kebobolan 16 tembakan dengan 0,23 xG per laga, terbaik di Eropa. Trio bek Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, dan Strahinja Pavlovic, didukung lini tengah solid, jadi kunci clean sheet keempat dalam lima laga.
Gembira dengan Rekrutan Lini Tengah
Kedatangan Luka Modric, Adrien Rabiot, Samuele Ricci, dan Ardon Jashari (yang masih cedera) meningkatkan kualitas lini tengah Milan. Fofana menyambut positif persaingan ini. “Saya tidak memikirkan apa-apa. Saya sangat senang karena harus meningkatkan level saya di latihan. Kualitas gelandang yang datang lebih tinggi, dan saya harus berikan yang terbaik untuk tim. Ini sangat bagus untuk tim,” ujarnya. Persaingan dengan Ricci dan Loftus-Cheek mendorongnya tampil lebih baik, dan ia optimistis semua gelandang akan berperan penting musim ini.
Dukungan untuk Gimenez
Fofana juga komentari perjuangan Santiago Gimenez, yang kembali gagal cetak gol meski punya peluang besar. “Penyerang begitu: mereka perlu cetak banyak gol. Ini seperti saus tomat, saat yang pertama datang, yang lain akan menyusul,” katanya, menunjukkan dukungan untuk rekan setimnya. Gimenez, yang berisiko dicadangkan dengan kembalinya Rafael Leao dan performa Christopher Nkunku, butuh gol untuk bangkitkan kepercayaan diri.
Tantangan Berikutnya: Coppa Italia vs Lecce
Milan akan hadapi Lecce di Coppa Italia pada Selasa malam, dan Fofana mungkin diistirahatkan untuk beri kesempatan pada Samuele Ricci, yang mengetuk pintu starting XI. Kemenangan atas Udinese memberi momentum, dan rotasi Allegri akan uji kedalaman skuad jelang laga berat melawan Napoli.
Youssouf Fofana tunjukkan performa gemilang dan semangat tim di Udinese. Akankah ia terus jadi kunci di lini tengah Milan? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!