Fans Milanisti – AC Milan ditahan imbang 2-2 oleh Pisa di San Siro pada 24 Oktober 2025, dengan penalti kontroversial untuk Pisa jadi sorotan. Menurut Football Italia dan MilanNews pada 25 Oktober 2025, analis wasit DAZN Luca Marelli ragukan keputusan wasit atas handball Koni De Winter, yang beri Pisa gol penyama via Juan Cuadrado. Meski begitu, Marelli bilang VAR tak cukup alasan untuk intervensi. Artikel ini mengulas kontroversi penalti, jalannya laga, dan dampaknya bagi Milan yang tetap puncaki Serie A.
Kontroversi Penalti: Handball De Winter
Pisa dapat penalti di menit 32 saat bola mengenai tangan Koni De Winter, yang debut sebagai starter menggantikan Fikayo Tomori. Juan Cuadrado eksekusi penalti, samakan kedudukan jadi 1-1 setelah gol pembuka Rafael Leao (menit 5). Pemain Milan protes keras, sebut gerakan De Winter alami dan tak sengaja mainkan bola. Marelli bilang:
-
“Insiden ini bikin saya bingung. Tangan De Winter memang lebar saat kena bola, tak menempel tubuh, tapi gerakannya menutup ke badan, bukan ke bola.”
-
“Ini episode penuh keraguan, tapi bukan kesalahan jelas dan nyata. Kalau saya VAR, saya takkan intervensi.”
Keputusan ini ubah momentum, dan Pisa unggul 2-1 lewat M’Bala Nzola (menit 55) sebelum Zachary Athekame selamatkan poin dengan gol jarak jauh di menit 90+3.
Jalannya Laga dan Kekecewaan Allegri
Milan unggul cepat lewat Leao, tapi setelah penalti Cuadrado, Pisa dominasi dengan gol Nzola. Massimiliano Allegri kecewa: “Kami buat kesalahan di kedua ujung lapangan. Harusnya 2-0, tapi kami terlalu dalam, tak kompak.” The sports card above catat Milan punya konversi 10,5% lawan Pisa (19 tembakan, 7 on target, 2 gol). Leao dan Alexis Saelemaekers buang peluang emas, termasuk kans Saelemaekers di detik akhir. Luka Modric, dengan rating 7,25 dan 90% akurasi umpan, pimpin lini tengah, tapi krisis cedera (Pulisic, Rabiot, Nkunku, Estupinan, Loftus-Cheek, Jashari) batasi opsi.
Dampak bagi Milan
Milan tetap puncak dengan 17 poin (W6 D2 L1, 13 gol, 5 kebobolan), ungguli Napoli dan Inter (16 poin). Imbang ini hentikan tren kemenangan, tapi Allegri bilang: “Poin ini mengecewakan, tapi penting jangka panjang.” Zlatan Ibrahimovic puji Leao: “Ia sihir.” Igli Tare incar bek seperti Kim Min-jae atau Mario Gila, dan Alessandro Nesta prediksi kembalinya Paolo Maldini. Curva Sud siapkan tifo untuk laga Atalanta (28 Oktober), di mana Milan harus perbaiki ketajaman.
Penalti kontroversial bikin Milan kehilangan poin. Akankah mereka bangkit lawan Atalanta? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!





