Fans Milanisti – AC Milan akan menutup tur pramusim Asia-Pasifik melawan Perth Glory pada 31 Juli pukul 12.20 WIB, disiarkan langsung di Milan TV, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, laga ini jadi ujian terakhir sebelum kembali ke Milanello untuk mempersiapkan Coppa Italia melawan Bari pada 17 Agustus, menurut Gazzetta dello Sport. Selain itu, Massimiliano Allegri akan menguji pendekatan tim, rotasi pemain, dan kekompakan lini belakang, menurut SempreMilan.com. Oleh karena itu, laga ini penting untuk melihat kesiapan Milan musim 2025/26, menurut Football-Italia.net. Meski begitu, lawan yang lebih lemah menuntut fokus tinggi, menurut Sky Sport Italia. Dengan demikian, ada tiga alasan untuk tidak melewatkan pertandingan ini.
Pendekatan Berbeda: Ujian Mental Tim
Allegri menekankan pentingnya laga melawan Perth Glory untuk menguji mental tim, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, melawan Arsenal dan Liverpool, Milan bermain bertahan dengan penguasaan bola rendah (32% vs. Liverpool), tetapi melawan tim lemah seperti Perth Glory, mereka harus mendominasi, menurut Sky Sport Italia. Selain itu, Allegri meminta pemain tetap respek terhadap lawan, menurut Gazzetta dello Sport. Oleh karena itu, tim perlu sabar menghadapi pertahanan rapat, menurut Football-Italia.net. Meski begitu, ini jadi tantangan untuk menjaga konsentrasi, menurut MilanReports.com. Dengan demikian, laga ini menguji kemampuan Milan mengendalikan permainan.
Rotasi Pemain: Kesempatan untuk Pemain Cadangan
Allegri kemungkinan akan merotasi skuad melawan Perth Glory, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, pemain seperti Alex Jimenez, Pervis Estupiñán, Samuel Chukwueze, Noah Okafor, dan Warren Bondo bisa mendapat menit bermain lebih banyak, menurut SempreMilan.com. Selain itu, Okafor mungkin diuji sebagai penyerang utama, menurut Football-Italia.net. Oleh karena itu, rotasi ini bertujuan menyamakan level kebugaran fisik dan atletik seluruh tim, menurut Sky Sport Italia. Meski begitu, pemain muda seperti Davide Bartesaghi juga bisa mendapat kesempatan, menurut MilanReports.com. Dengan demikian, laga ini jadi panggung untuk pemain cadangan.
Kekompakan Bek: Fondasi Pertahanan
Laga ini jadi ujian untuk lini belakang Milan, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, Allegri mungkin mempertahankan formasi tiga bek dengan Fikayo Tomori, Malick Thiaw, dan Strahinja Pavlovic, atau mencoba duo bek, menurut SempreMilan.com. Selain itu, melawan tim seperti Perth Glory, yang cenderung bertahan, bek dan kiper harus waspada terhadap serangan balik mendadak, menurut Gazzetta dello Sport. Oleh karena itu, kekompakan dan reaksi cepat jadi kunci, menurut Football-Italia.net. Meski begitu, kelemahan pertahanan Milan musim lalu, seperti waktu reaksi lambat, perlu diperbaiki, menurut Transfermarkt. Dengan demikian, laga ini penting untuk soliditas belakang.
Konteks Pramusim: Persiapan Musim Baru
Milan menunjukkan kemajuan di tur pramusim, menurut Sky Sport Italia. Sebagai contoh, kemenangan 4-2 atas Liverpool pada 26 Juli, dengan gol dari Rafael Leao, Ruben Loftus-Cheek, dan Noah Okafor, menunjukkan potensi serangan, menurut MilanReports.com. Selain itu, jadwal pramusim telah mencakup:
- 26 Juli: Milan 4-2 Liverpool (Hong Kong)
- 31 Juli: Perth Glory vs. AC Milan (Australia)
- 9 Agustus: Leeds United vs. AC Milan (London)
- 10 Agustus: Chelsea vs. AC Milan (London)
Oleh karena itu, laga melawan Perth Glory jadi langkah terakhir sebelum fokus ke Coppa Italia, menurut Tuttosport. Meski begitu, transfer seperti Ardon Jashari dan Dusan Vlahovic masih belum selesai, menurut Fabrizio Romano. Dengan demikian, pramusim krusial untuk taktik Allegri.
Reaksi Fans: Antusiasme untuk Laga
Fans Milan antusias menjelang laga melawan Perth Glory, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, unggahan di X seperti @acmilan_intl memuji pendekatan Allegri yang menyeimbangkan disiplin dan kesenangan, menurut MilanNews.it. Selain itu, kesempatan melihat pemain cadangan seperti Okafor dan Jimenez meningkatkan minat, menurut Football-Italia.net. Oleh karena itu, fans berharap Milan menunjukkan dominasi, menurut Corriere dello Sport. Meski begitu, beberapa khawatir tentang konsistensi pertahanan, menurut ALeagues.com.au. Dengan demikian, laga ini jadi sorotan Milanisti.
Kesimpulan
Laga melawan Perth Glory jadi ujian terakhir tur pramusim Milan. Sebagai contoh, Allegri akan menguji mental tim, rotasi pemain, dan kekompakan bek. Selain itu, laga ini menunjukkan kesiapan untuk musim baru. Oleh karena itu, Milan perlu menunjukkan dominasi dan soliditas. Meski begitu, transfer dan perbaikan pertahanan tetap krusial. Dengan demikian, fans menanti performa apik Rossoneri.