Vlahovic Ingin ke Milan Secara Gratis Terhambat Komisi Rp333 Miliar

Vlahovic

Fans Milanisti – Dusan Vlahovic berpeluang bergabung dengan AC Milan secara gratis jika ia mengakhiri kontraknya dengan Juventus. Sebagai contoh, striker Serbia ini ingin pindah ke Milan untuk kembali bekerja dengan Massimiliano Allegri. Selain itu, Milan sedang mencari striker untuk mendampingi Santiago Gimenez. Oleh karena itu, Vlahovic jadi target utama Igli Tare. Meski begitu, rencana transfer ini terkendala oleh komisi besar sebesar Rp277,5–333 miliar (€15–18 juta) yang diminta agennya. Dengan demikian, Milan harus mencari solusi agar transfer ini bisa terwujud sebelum bursa transfer tutup pada 31 Agustus 2025.

Situasi Vlahovic di Juventus

Vlahovic, yang bergabung dengan Juventus dari Fiorentina pada 2022 seharga Rp1,295 triliun (€70 juta), kini berada di ujung kontraknya yang habis pada Juni 2026. Sebagai contoh, gajinya sebesar Rp222 miliar/tahun (€12 juta net) jadi beban besar bagi Juventus. Selain itu, kedatangan Jonathan David membuat Vlahovic tersingkir dari rencana pelatih Igor Tudor. Oleh karena itu, Juventus mempertimbangkan pemutusan kontrak untuk menghindari biaya gaji. Meski begitu, Vlahovic belum menunjukkan tanda-tanda menerima opsi ini dan lebih memilih menunggu hingga 2026 untuk pindah gratis. Dengan demikian, situasinya membuka peluang bagi Milan, tapi juga menimbulkan risiko.

Bacaan Lainnya

Ketertarikan Milan dan Rencana Transfer

Milan melihat Vlahovic sebagai solusi untuk lini depan. Sebagai contoh, Allegri, yang pernah melatih Vlahovic di Juventus dan memenangkan Coppa Italia 2023/24, yakin striker berusia 25 tahun ini bisa mencetak 10–15 gol per musim di Serie A. Selain itu, Milan sudah kehilangan Luka Jovic (kontrak habis), Tammy Abraham (kembali ke Roma), dan Francesco Camarda (dipinjamkan ke Lecce). Oleh karena itu, Tare ingin menduetkan Vlahovic dengan Gimenez. Meski begitu, Milan hanya bersedia menawarkan kontrak empat tahun dengan gaji Rp111–148 miliar/tahun (€6–8 juta net), jauh di bawah gaji Vlahovic saat ini. Dengan demikian, Vlahovic harus rela menurunkan gaji untuk bergabung.

Kendala Komisi Rp333 Miliar

Rencana transfer gratis Vlahovic terhambat oleh komisi besar yang diminta agennya, Darko Ristic, dan ayahnya, Milos. Sebagai contoh, mereka meminta Rp277,5–333 miliar (€15–18 juta) sebagai bonus penandatanganan. Selain itu, Vlahovic juga dikabarkan meminta Rp185 miliar (€10 juta) dari Juventus sebagai kompensasi pemutusan kontrak. Oleh karena itu, meski transfernya gratis, biaya total tetap tinggi bagi Milan. Meski begitu, Tare sedang mencari cara untuk menyeimbangkan anggaran, termasuk dengan dana dari penjualan Theo Hernandez (Rp462 miliar/€25 juta) dan Tijjani Reijnders (Rp1,295 triliun/€70 juta). Dengan demikian, negosiasi dengan agen Vlahovic jadi kunci keberhasilan transfer.

Saingan dan Alternatif Striker

Milan bukan satu-satunya klub yang memantau Vlahovic. Sebagai contoh, Napoli, Atletico Madrid, Manchester United, dan Fenerbahce juga tertarik, meski Vlahovic menolak pindah ke Turki atau Arab Saudi. Selain itu, Milan mempertimbangkan striker lain seperti Nicolas Jackson (Chelsea, Rp925 miliar/€50 juta), Tolu Arokodare (Genk, Rp462 miliar/€25 juta), dan Mateo Retegui (Atalanta, Rp925 miliar/€50 juta). Oleh karena itu, Tare harus memilih opsi yang sesuai dengan anggaran dan visi Allegri. Meski begitu, Vlahovic jadi prioritas karena pengalamannya di Serie A dan hubungannya dengan Allegri. Dengan demikian, Milan harus bergerak cepat untuk mengatasi saingan.

Strategi Tare dan Allegri

Allegri ingin membangun tim kompetitif dengan formasi 4-3-3, mengandalkan pilar seperti Rafael Leao, Christian Pulisic, dan Mike Maignan. Sebagai contoh, perekrutan Samuele Ricci (Rp462 miliar/€25 juta) dan Luka Modric (gratis, gaji Rp74 miliar/tahun) sudah memperkuat lini tengah. Selain itu, Tare mengejar Ardon Jashari (Rp703 miliar/€38 juta) dan bek sayap seperti Archie Brown (Rp185–277,5 miliar/€10–15 juta) serta Guela Doué (Rp370 miliar/€20 juta). Oleh karena itu, dana dari penjualan Malick Thiaw dan Alvaro Morata ke Como (Rp648 miliar/€35 juta, masih nego) sangat penting. Meski begitu, komisi besar Vlahovic bisa mengganggu rencana transfer lain. Dengan demikian, Tare harus cerdas mengelola anggaran.

Tantangan Transfer dan Dukungan Albertini

Transfer Vlahovic penuh tantangan. Sebagai contoh, performa Vlahovic di Juventus (10 gol, 4 dari penalti, dalam 29 laga musim lalu) dianggap mengecewakan oleh beberapa pihak. Selain itu, sikapnya di media sosial, seperti menyukai postingan Jude Bellingham usai kekalahan Juventus di Club World Cup, memicu kritik. Oleh karena itu, beberapa fans Milan khawatir ia akan jadi “Luka Jovic 2.0.” Meski begitu, Demetrio Albertini mendukung ide ini, menyebut Vlahovic sebagai striker yang bisa melengkapi Gimenez. Dengan demikian, keberhasilan transfer ini bergantung pada kompromi soal gaji dan komisi.

Kesimpulan

Dusan Vlahovic ingin bergabung dengan Milan secara gratis dengan kontrak Rp111 miliar/tahun (€6 juta net). Sebagai contoh, ia siap mengakhiri kontrak dengan Juventus untuk reuni dengan Allegri. Selain itu, Milan membutuhkan striker untuk mendampingi Gimenez. Oleh karena itu, Vlahovic jadi opsi menarik meski komisi Rp277,5–333 miliar (€15–18 juta) jadi kendala besar. Meski begitu, Tare dan Allegri optimistis bisa menyelesaikan transfer ini. Dengan demikian, keberhasilan negosiasi akan menentukan apakah Milan bisa memperkuat lini depan untuk mengejar Scudetto 2025/26.

Berita Milan: Berita Transfer Milan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *