Fans Milanisti – UEFA mengirim surat memohon kepada asosiasi sepak bola Eropa, termasuk FIGC di Italia, untuk pertimbangkan ulang rencana pertandingan resmi di luar negeri. Surat ini datang di tengah proposal La Liga untuk Barcelona vs Girona di Miami dan Serie A untuk AC Milan vs Como di Australia. Langkah ini memicu kekhawatiran atas dampak komersial dan tradisi sepak bola. Artikel ini mengulas isi surat UEFA dan kaitannya dengan AC Milan berdasarkan laporan Goal.com.
Kekhawatiran UEFA atas Pertandingan di Luar Negeri
UEFA, melalui surat resmi kepada asosiasi anggota, menyatakan “kekhawatiran mendalam” atas rencana liga-liga Eropa untuk pindahkan pertandingan domestik ke luar benua. Ini langkah komersial untuk ekspansi global, tapi UEFA khawatirkan hilangnya akar lokal dan dampak pada penggemar. Surat ini ditujukan untuk dorong diskusi lebih lanjut sebelum finalisasi.
Proposal La Liga: Barcelona vs Girona dijadwalkan di Miami pada 2026, bagian dari kesepakatan sponsor dengan Qatar Airways. Serie A: AC Milan vs Como direncanakan di Australia pada akhir 2025, sebagai bagian dari tur pra-musim dan promosi liga di Asia-Pasifik. UEFA sebut ini “ancaman bagi integritas kompetisi” karena bisa ganggu jadwal dan akses penggemar.
Implikasi bagi AC Milan dan Serie A
Bagi AC Milan, laga vs Como di Australia jadi sorotan. Sebagai bagian dari strategi global, ini bisa bawa pendapatan besar, tapi juga tantangan logistik seperti jet lag dan adaptasi iklim. Milan, yang sedang on fire dengan empat kemenangan beruntun (termasuk 3-0 atas Lecce di Coppa Italia), lihat ini sebagai peluang ekspansi penggemar. Namun, Presiden Paolo Scaroni, yang aktif dorong proyek stadion baru San Siro, mungkin prioritaskan isu lokal dulu.
UEFA tekankan bahwa pertandingan di luar negeri harus “konsisten dengan nilai-nilai sepak bola Eropa”, termasuk aksesibilitas dan keberlanjutan. Jika disetujui, ini bisa jadi preseden untuk liga lain, tapi surat UEFA jadi peringatan agar tak buru-buru.
Respons Liga dan Klub
La Liga dan Serie A belum komentar resmi, tapi sumber bilang diskusi internal sedang berlangsung. Barcelona, yang punya pengalaman tur AS, dukung Miami, sementara Milan lihat Australia sebagai pasar potensial. Fabio Capello, eks pelatih Milan, kritik: “Ini bisa ganggu ritme tim, terutama dengan jadwal padat.” Penggemar Milanisti khawatirkan prioritas komersial atas pengalaman suporter lokal.
UEFA harap surat ini picu dialog, karena “sepak bola adalah untuk penggemar, bukan hanya bisnis”. Jika proposal lolos, ini ubah wajah liga Eropa.
UEFA coba hentikan rencana pertandingan di luar negeri, termasuk Milan vs Como di Australia. Akankah ini terwujud? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!
