Tujuh Kombinasi Serang Berbeda Allegri Ajarkan Kita

pemain-ac-milan-allegri

Fans Milanisti – AC Milan masuk musim dengan 4 penyerang untuk 2 posisi, setidaknya di atas kertas. Di lapangan, kombinasi yang digunakan tak terduga. Menurut La Gazzetta dello Sport pada 8 November 2025, Massimiliano Allegri pilih 3-5-2 sebagai sistem utama untuk kebangkitan Rossoneri. Cepat terlihat: Christian Pulisic dan Rafael Leao jadi duet depan utama. Tapi, cedera ganggu rencana besar. Artikel ini mengulas 7 pasangan serang Allegri, pelajaran, dan apa yang harus terjadi.

Kebutuhan Eksperimen

Pulisic dan Leao main bareng hanya 17 menit kompetitif: Pulisic gol lawan Bari di Coppa Italia, lalu Leao cedera betis hampir 6 minggu. Puzzle hilang potong, dan saat Leao siap kembali, Pulisic cedera hamstring di jeda Oktober. Duo ini main bareng 15 menit di Parma (Sabtu malam), hampir ciptakan gol kemenangan tapi Pulisic gagal.

Bacaan Lainnya

Tujuh Pasangan Serang

Allegri buat kebajikan dari kebutuhan, coba 7 pasangan lain, sering adaptasi winger dan gelandang karena kedalaman serang kurang:

  1. Leao-Gimenez: Gimenez tarik bek, Leao operasi antara lini. Gimenez puasa gol Serie A (0 gol dari 627 menit), tapi menangi penalti krusial vs Fiorentina.

  2. Leao-Nkunku: Nkunku lebih cocok penyerang kedua atau winger, bukan No.9. Cedera jempol kaki batasi kontribusi.

  3. Pulisic-Gimenez: Pulisic (4 gol, 2 assist) beri kreativitas, Gimenez kuat fisik tapi tajam kurang.

  4. Pulisic-Nkunku: Dua winger, tapi Pulisic one-on-one gagal vs Parma.

  5. Saelemaekers-Leao: Saelemaekers gol indah vs Parma (12′), Leao penalti (30′).

  6. Saelemaekers-Gimenez: Saelemaekers adaptasi gelandang serang, Gimenez false nine.

  7. Loftus-Cheek-Leao: Loftus-Cheek energi tinggi, Leao roaming.

Apa yang Harus Terjadi

Dua hal utama:

  1. Jangan Panik Segera: Duo Leao-Pulisic baru main bareng sedikit, dan kalau klik, kekhawatiran serang bisa hilang.

  2. Allegri Cari Pasangan Cadangan: Saat Leao absen, Pulisic cedera, tak ada kombinasi cadangan yang bagus.

Bandingkan Inter: Lautaro Martínez, Marcus Thuram, Ange-Yoan Bonny, Francesco Pio Esposito – semua bagus di titik berbeda. Duo apa pun mereka bisa sebabkan masalah.

Dengan Leao dan Pulisic sebagai pukulan satu-dua, logikanya Nkunku dan Gimenez opsi ketiga-keempat, jadi pasangan cadangan. Tapi, mata uang penilaian mereka adalah poin gol mereka menangkan, dan jawabannya nol dan nol sejauh ini.

Dampak bagi Milan

Milan (21 poin, W7 D3 L1) puncak klasemen usai gol Pavlovic dan selamatkan penalti Maignan lawan Roma. Krisis cedera (Pulisic, Rabiot, Gimenez, Nkunku) uji kedalaman, tapi Leao (5 gol, 3 assist) dan Modric pimpin. Zlatan Ibrahimovic puji Leao: “Ia sihir.” Igli Tare incar striker Januari seperti Dominic Solanke atau Joaquin Panichelli, Alessandro Nesta prediksi kembalinya Paolo Maldini. Curva Sud siapkan tifo untuk Parma (8 November).

Allegri coba 7 pasangan serang. Akankah Leao-Pulisic klik? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *