Tuchel Puji Loftus-Cheek untuk Performa di AC Milan

Loftus-Cheek

Fans Milanisti – Thomas Tuchel memuji performa Ruben Loftus-Cheek di AC Milan, memanggilnya kembali ke timnas Inggris setelah absen tujuh tahun. Selain itu, pelatih Inggris ini menilai Loftus-Cheek belum menyadari potensi penuhnya. Oleh karena itu, ia diharapkan bersinar di kualifikasi Piala Dunia 2026. Meskipun demikian, cedera sebelumnya sempat menghambat kariernya. “Dia penuh kualitas,” kata Tuchel. Dengan demikian, Milanisti bangga dengan kebangkitan sang gelandang.

Kembalinya Loftus-Cheek ke Timnas

Loftus-Cheek mendapat panggilan timnas Inggris untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Andorra dan Serbia. Selain itu, ia menggantikan Adam Wharton yang cedera. Oleh karena itu, ini menjadi penampilan pertamanya sejak Maret 2019. Meskipun demikian, performa apiknya di Milan, termasuk gol melawan Lecce, meyakinkan Tuchel. “Saya senang memanggilnya,” ujar Tuchel. Dengan demikian, Loftus-Cheek siap tunjukkan kemampuan di level internasional.

Bacaan Lainnya

Performa di AC Milan

Sejak bergabung dengan Milan dari Chelsea pada 2023 seharga €18,9 juta, Loftus-Cheek mencetak 11 gol dan tiga assist dalam 71 laga. Selain itu, musim 2025-26 dimulai dengan gol penentu kemenangan 2-0 atas Lecce. Oleh karena itu, ia menjadi andalan dalam formasi 3-5-2 Allegri. Meskipun demikian, cedera seperti apendisitis pada Maret 2025 membatasi penampilannya. “Dia serba bisa,” kata seorang analis. Dengan demikian, Loftus-Cheek perkuat lini tengah Rossoneri.

Versatilitas di Bawah Tuchel

Tuchel, yang pernah melatih Loftus-Cheek di Chelsea, memuji fleksibilitasnya. Selain itu, ia pernah menempatkannya sebagai bek tengah, gelandang bertahan, hingga sayap kanan. Oleh karena itu, kemampuan bermain di berbagai posisi jadi alasan pemanggilannya. Meskipun demikian, Loftus-Cheek kini bermain lebih menyerang di Milan, dekat dengan penyerang. “Saya nikmati tantangan itu,” ujar Loftus-Cheek. Dengan demikian, versatilitasnya jadi senjata untuk Inggris.

Tantangan Cedera di Masa Lalu

Loftus-Cheek menghadapi cedera Achilles pada 2019 yang membuatnya absen setahun. Selain itu, serangkaian cedera lain, termasuk apendisitis, membatasi penampilannya di Milan. Oleh karena itu, ia hanya bermain 21 laga kompetitif musim lalu. Meskipun demikian, ia kini pulih dan kembali ke performa terbaik. “Saya sudah move on,” katanya. Dengan demikian, mentalitasnya jadi kunci kebangkitan.

Reaksi Fans dan Ekspektasi

Fans Milan antusias dengan pujian Tuchel untuk Loftus-Cheek, melihatnya sebagai pengakuan kualitas. Selain itu, media sosial ramai dengan dukungan untuk penampilan internasionalnya. Oleh karena itu, banyak yang berharap ia jadi starter melawan Andorra. Meskipun demikian, beberapa fans khawatir soal risiko cedera. “RLC bawa Milan ke level dunia!” tulis seorang pendukung. Dengan demikian, ekspektasi tinggi menyertai langkahnya.

Kesimpulan

Tuchel memuji Loftus-Cheek atas performa gemilangnya di AC Milan, memanggilnya ke timnas Inggris. Selain itu, versatilitas dan gol di Serie A jadi bukti kualitasnya. Oleh karena itu, ia diharapkan bersinar di kualifikasi Piala Dunia. Meskipun demikian, riwayat cedera tetap jadi perhatian. “Dia pemain top,” ujar seorang jurnalis. Dengan demikian, Loftus-Cheek siap wujudkan potensi penuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *