Fans Milanisti – AC Milan memasuki musim Serie A 2025/26 dengan tantangan awal yang menarik. Menurut MilanNews.it, Milan akan menghadapi Cremonese di kandang, Lecce di tandang, dan Bologna di San Siro pada tiga laga pembuka. Radiorossonera.it mengonfirmasi jadwal resmi: Milan vs Cremonese (23 Agustus), Lecce vs Milan (29 Agustus), dan Milan vs Bologna (14 September). Sementara Cremonese tampak sebagai lawan yang lebih mudah, Lecce dan Bologna, yang finis di papan atas musim lalu, menjadi “dua rintangan berbahaya” bagi skuad Massimiliano Allegri (web:0). Dengan perombakan skuad besar-besaran, termasuk kepergian Theo Hernández, Igli Tare dan Allegri harus memastikan Milan memulai musim dengan kuat.
Jadwal Tiga Laga Awal Milan
Lega Serie A telah mengumumkan jadwal resmi untuk tiga pertandingan pembuka musim 2025/26 (web:0, post:5). Berikut rinciannya:
-
1ª Giornata: Milan vs Cremonese, Sabtu, 23 Agustus 2025, pukul 20.45 CET, San Siro (DAZN) (post:6).
-
2ª Giornata: Lecce vs Milan, Jumat, 29 Agustus 2025, pukul 20.45 CET, Stadio Via del Mare (DAZN/Sky/NOW) (web:0).
-
3ª Giornata: Milan vs Bologna, Minggu, 14 September 2025, pukul 20.45 CET, San Siro (DAZN) (web:0).
@SempreMilanCom di X menyebut jadwal ini “menantang tapi bisa diatasi” jika Milan memanfaatkan laga kandang (post:4). Namun, MilanNews.it menyoroti Lecce dan Bologna sebagai “ujian berat” karena performa mereka musim lalu (web:15).
Tantangan Lecce dan Bologna
Lecce finis di posisi delapan pada musim 2024/25, menunjukkan konsistensi di kandang dengan kemenangan atas tim seperti Lazio dan Napoli (MilanNews.it). Stadion Via del Mare, dengan atmosfer panas, menjadi tantangan bagi Milan, terutama karena laga tandang ini datang di pekan kedua (web:0). Bologna, di sisi lain, lolos ke Liga Champions musim lalu dan memiliki rekor kuat melawan Milan, termasuk kemenangan di final Coppa Italia 2024/25 (web:15). @MilanXtra di X menilai laga melawan Bologna sebagai “tes sejati” untuk skuad Allegri yang sedang dibangun ulang (post:6).
Cremonese, yang baru promosi, tampak sebagai lawan lebih ringan. Namun, MilanNews.it memperingatkan bahwa tim promosi sering mengejutkan di laga pembuka, mengutip kekalahan Milan dari Udinese pada 2019 (web:15). Oleh karena itu, Allegri harus memastikan timnya tidak meremehkan Cremonese.
Konteks Skuad Milan
Milan memasuki musim 2025/26 dengan skuad yang jauh berbeda dari tim juara 2021/22. Kepergian Theo Hernández ke Al-Hilal (€30-35 juta) meninggalkan hanya Mike Maignan, Fikayo Tomori, Davide Calabria, dan Rafael Leão sebagai pilar utama (MilanNews.it). Ismael Bennacer dan Alexis Saelemaekers juga berpotensi pergi (web:5). Tare menargetkan pemain seperti Oleksandr Zinchenko (Arsenal, €30 juta), Giovanni Leoni (Parma, €13-15 juta plus Colombo), dan Federico Chiesa (Liverpool, pinjaman) untuk memperkuat skuad (SempreMilan.com). @MilanReportscom di X optimistis bahwa dana dari Theo dapat “mengubah wajah tim,” tetapi @theMilanZone_ memperingatkan bahwa “kurangnya chemistry” bisa jadi masalah awal musim (X).
Europacalcio.it memproyeksikan formasi Milan 2025/26 dengan Maignan di gawang, Tomori di pertahanan, dan lini tengah yang diperbarui, tetapi kedatangan pemain baru seperti Zinchenko atau Chiesa masih menunggu konfirmasi (web:2). Milan finis kesembilan musim lalu, meningkatkan tekanan pada Allegri untuk memulai dengan kuat (web:15).
Strategi Allegri untuk Laga Awal
Allegri, yang dikenal dengan pendekatan pragmatis, akan mengandalkan formasi 4-3-3 untuk memaksimalkan Leão di sayap kiri dan Christian Pulisic sebagai trequartista (La Gazzetta dello Sport). @MilanPosts di X menyebut Allegri akan fokus pada “keseimbangan defensif” melawan Lecce dan Bologna, mengingat kekuatan serangan mereka (X). Tuttosport menyarankan Milan memanfaatkan laga kandang melawan Cremonese dan Bologna untuk membangun momentum sebelum derby melawan Inter pada giornata ke-6 (web:1).
Namun, MilanNews.it mencatat bahwa kurangnya pengalaman bersama di antara pemain baru bisa menghambat performa awal. Allegri perlu mengintegrasikan potensi rekrutan seperti Chiesa atau Leoni dengan cepat. @GazzettAzzurri di X menyerukan promosi talenta muda seperti Francesco Camarda untuk menambah energi (X).
Reaksi Penggemar
Penggemar di X menunjukkan optimisme hati-hati. @SempreMilanCom menilai jadwal awal “seimbang,” tetapi memperingatkan bahwa “Lecce di tandang selalu sulit” (post:5). @PROMOFREEITALY skeptis, menulis, “Tanpa Theo, bagaimana kita lawan Bologna?” (X). @MilanRayy_ berharap Allegri memanfaatkan laga kandang untuk poin maksimal (X). Beberapa penggemar, seperti @theMilanZone_, khawatir tentang minimnya kedalaman skuad, menyerukan pembelian cepat sebelum Agustus (X).
Tantangan dan Peluang
Milan menghadapi beberapa tantangan:
-
Perombakan Skuad: Kepergian Theo dan potensi eksodus Bennacer/Saelemaekers mengurangi chemistry tim (MilanNews.it).
-
Tekanan Hasil: Finis kesembilan musim lalu menambah ekspektasi untuk start kuat (web:15).
-
Lawan Kuat: Lecce dan Bologna memiliki rekor bagus melawan tim besar (web:0).
Peluang meliputi:
-
Laga Kandang: Dua dari tiga laga awal di San Siro memberi keuntungan (web:0).
-
Dana Transfer: €30-35 juta dari Theo memungkinkan pembelian seperti Zinchenko atau Chiesa (SempreMilan.com).
-
Allegri: Pengalamannya dapat menstabilkan tim di laga-laga sulit (web:3).
Kesimpulan
AC Milan memulai Serie A 2025/26 dengan melawan Cremonese, Lecce, dan Bologna, dengan Lecce dan Bologna sebagai ujian berat. Allegri harus memanfaatkan laga kandang dan mengintegrasikan pemain baru seperti Zinchenko atau Chiesa untuk membangun momentum. Dengan hanya empat pilar Scudetto 2021/22 tersisa, Tare dan Allegri berada di bawah tekanan untuk membuktikan bahwa perombakan skuad ini membawa Milan kembali ke papan atas. Musim panas 2025 akan menentukan apakah Milan memulai musim dengan kemenangan atau tersandung di rintangan awal.
Info Lainnya: Berita Terbaru Milan