Fans Milanisti – AC Milan berisiko kehilangan dana Rp648 miliar (€35 juta) dari transfer Malick Thiaw dan Alvaro Morata ke Como. Sebagai contoh, kedua pemain ini jadi kunci untuk mendanai belanja pemain seperti Giovanni Leoni. Selain itu, kendala transfer ini bisa mengganggu strategi direktur olahraga Igli Tare. Oleh karena itu, Milan perlu solusi cepat agar pasar transfer tetap berjalan. Meski begitu, penundaan ini membuat fans khawatir soal ambisi tim untuk musim 2025/26. Dengan demikian, Tare dan pelatih Massimiliano Allegri harus segera cari jalan keluar.
Kendala Transfer Malick Thiaw ke Como
Malick Thiaw, bek tengah berusia 23 tahun, jadi target utama Como. Sebagai contoh, Como menawarkan Rp462 miliar (€25 juta) untuk Thiaw, tapi sang pemain belum setuju. Selain itu, Thiaw lebih ingin kembali ke Bundesliga untuk peluang Piala Dunia 2026. Oleh karena itu, ia menolak Como meski Cesc Fabregas, pelatih Como, sudah menghubunginya langsung. Meski begitu, Newcastle United kini ikut bersaing dengan tawaran serupa. Dengan demikian, Milan berharap Thiaw segera memutuskan agar dana transfer bisa digunakan.
Alvaro Morata: Galatasaray Jadi Penghalang
Transfer Alvaro Morata ke Como juga bermasalah. Sebagai contoh, Morata sudah setuju dengan Como, dan Milan menyetujui transfer senilai Rp185 miliar (€10 juta). Selain itu, Cesc Fabregas, mantan rekan Morata di timnas Spanyol, sangat ingin membawanya ke Como. Oleh karena itu, kesepakatan tampak dekat. Meski begitu, Galatasaray, klub yang meminjam Morata hingga Januari 2026, menolak melepasnya kecuali mendapat Rp55,5 miliar (€3 juta) sebagai kompensasi. Dengan demikian, negosiasi dengan Galatasaray jadi kunci untuk membuka transfer ini.
Dampak pada Strategi Milan
Kegagalan transfer Thiaw dan Morata bisa menghambat rencana Milan. Sebagai contoh, dana Rp648 miliar (€35 juta) dari kedua transfer ini rencananya digunakan untuk membeli Giovanni Leoni dari Parma, yang dihargai Rp555–648 miliar (€30–35 juta). Selain itu, Milan juga mengejar Ardon Jashari (Rp703 miliar/€38 juta) dan Archie Brown (Rp185–277,5 miliar/€10–15 juta). Oleh karena itu, tanpa dana ini, Tare sulit memperkuat lini belakang dan tengah. Meski begitu, Milan sudah mendapat Rp1,665 triliun (€90 juta) dari penjualan Tijjani Reijnders (Rp1,295 triliun/€70 juta), Pierre Kalulu (Rp277,5 miliar/€15 juta), dan Marco Pellegrino (Rp74 miliar/€4 juta). Dengan demikian, Tare masih punya ruang untuk bergerak.
Rencana Jika Transfer Berhasil
Jika transfer Thiaw dan Morata berhasil, Milan akan punya dana besar. Sebagai contoh, Rp648 miliar (€35 juta) dari Como akan langsung dialihkan untuk Giovanni Leoni, bek muda Parma yang jadi incaran Inter Milan. Selain itu, Milan juga mempertimbangkan Dodò dari Fiorentina (Rp370–462 miliar/€20–25 juta) untuk pos bek kanan. Oleh karena itu, dana ini akan membantu Allegri membangun skuad kompetitif dengan formasi 4-3-3. Meski begitu, kegagalan transfer bisa memaksa Milan mencari opsi lebih murah, seperti pinjaman atau pemain muda. Dengan demikian, keberhasilan transfer ini sangat penting.
Situasi Pasar Transfer Milan
Milan sudah sibuk di pasar transfer. Sebagai contoh, mereka merekrut Samuele Ricci dari Torino (Rp462 miliar/€25 juta) dan Luka Modric secara gratis dari Real Madrid. Selain itu, mereka kehilangan Theo Hernandez (ke Al-Hilal, Rp462 miliar/€25 juta) dan Reijnders (ke Manchester City). Oleh karena itu, Tare fokus membangun ulang lini tengah dan belakang. Meski begitu, penundaan transfer Thiaw dan Morata membuat fans khawatir, terutama setelah finis ke-8 di Serie A musim lalu. Dengan demikian, Allegri dan Tare harus cepat bertindak untuk menjaga ambisi Scudetto.
Tantangan dan Harapan Fans
Fans Milanisti mulai gelisah dengan situasi ini. Sebagai contoh, beberapa pendukung ingin Milan fokus pada pemain muda seperti Leoni, bukan hanya pemain berpengalaman seperti Modric. Selain itu, penolakan Thiaw dan sikap Galatasaray membuat fans ragu soal kemampuan Tare menyelesaikan transfer. Oleh karena itu, mereka berharap Milan bisa segera mendapat dana untuk mengejar target seperti Jashari atau Brown. Meski begitu, kehadiran Modric dan Ricci memberi optimisme. Dengan demikian, Milan perlu solusi diplomatis untuk membuka jalan.
Kesimpulan
Transfer Thiaw dan Morata ke Como terancam gagal, mengancam dana Rp648 miliar (€35 juta) Milan. Sebagai contoh, Thiaw menolak Como, dan Galatasaray menghambat Morata. Selain itu, dana ini penting untuk belanja Leoni, Jashari, atau Brown. Oleh karena itu, Tare harus cari solusi cepat. Meski begitu, Milan sudah punya Ricci dan Modric untuk musim 2025/26. Dengan demikian, keberhasilan transfer ini akan menentukan ambisi Rossoneri meraih Scudetto.
Berita Milan: Berita Transfer Milan