Target Milan Miguel Gutierrez Operasi Pergelangan Kaki

Miguel Gutierrez

Fans Milanisti – AC Milan mendapat kabar buruk soal target bek kiri mereka, Miguel Gutierrez, yang baru menjalani operasi pergelangan kaki. Sebagai contoh, bintang Girona berusia 23 tahun ini diproyeksikan pulih dalam 6–8 minggu, kemungkinan baru bermain lagi pada September 2025. Selain itu, Milan melihatnya sebagai pengganti Theo Hernandez yang pindah ke Al-Hilal. Oleh karena itu, operasi ini bisa menunda rencana transfer senilai Rp462 miliar (€25 juta). Meski begitu, direktur olahraga Igli Tare tetap memantau opsi lain seperti Archie Brown. Dengan demikian, nasib Gutierrez akan menentukan strategi Milan di musim 2025/26.

Profil Miguel Gutierrez: Bek Kiri Incaran Milan

Miguel Gutierrez adalah salah satu bek kiri terbaik di La Liga. Sebagai contoh, ia tampil 35 kali untuk Girona musim lalu, mencatatkan tiga gol dan tujuh assist. Selain itu, produk akademi Real Madrid ini pernah dikaitkan dengan Bayern Munich, Arsenal, dan Liverpool. Oleh karena itu, Milan tertarik karena gaya mainnya yang menyerang cocok dengan formasi 4-3-3 Massimiliano Allegri. Meski begitu, cedera pergelangan kakinya, yang mengganggu sejak musim semi, jadi kendala besar. Dengan demikian, operasi ini bisa memengaruhi keputusan transfernya.

Bacaan Lainnya

Operasi Pergelangan Kaki dan Dampaknya

Girona mengumumkan bahwa Gutierrez menjalani operasi pada Kamis, 10 Juli 2025, untuk mengatasi masalah pergelangan kaki kanan yang sudah lama mengganggu. Sebagai contoh, operasi dilakukan oleh dokter terkenal Dr. Cugat, dengan perkiraan pemulihan 6–8 minggu. Selain itu, Gutierrez absen di beberapa laga musim lalu karena cedera ini. Oleh karena itu, ia kemungkinan akan melewatkan tiga pertandingan awal Serie A jika bergabung dengan Milan. Meski begitu, Girona yakin ia akan pulih sepenuhnya untuk musim baru. Dengan demikian, Milan harus menimbang risiko cedera ini sebelum membayar Rp462 miliar (€25 juta).

Posisi Gutierrez di Daftar Transfer Milan

Milan memburu bek kiri baru setelah Theo Hernandez pindah ke Al-Hilal seharga Rp462 miliar (€25 juta). Sebagai contoh, Gutierrez jadi kandidat utama karena pengalamannya di La Liga dan fleksibilitasnya sebagai bek menyerang. Selain itu, Milan juga memantau Archie Brown (Gent, Rp185–277,5 miliar/€10–15 juta) dan Sergi Cardona (Villarreal). Oleh karena itu, operasi Gutierrez membuat Tare mempertimbangkan opsi lain, termasuk Davide Bartesaghi dari Milan Futuro. Meski begitu, Matteo Moretto melaporkan Milan sudah membuka pembicaraan dengan kubu Gutierrez. Dengan demikian, keputusan akhir tergantung pada proses pemulihannya.

Strategi Transfer Milan 2025/26

Milan sedang merombak skuad untuk kembali ke Liga Champions. Sebagai contoh, dana dari penjualan Tijjani Reijnders (Rp1,295 triliun/€70 juta), Pierre Kalulu (Rp277,5 miliar/€15 juta), dan Marco Pellegrino (Rp74 miliar/€4 juta) mendanai pembelian Samuele Ricci (Rp462 miliar/€25 juta) dan Luka Modric (gratis, Rp74 miliar/tahun). Selain itu, Milan berharap mendapat Rp648 miliar (€35 juta) dari transfer Malick Thiaw dan Alvaro Morata ke Como, meski negosiasi mandek. Oleh karena itu, dana ini krusial untuk target seperti Giovanni Leoni (Rp555–648 miliar) atau Ardon Jashari (Rp703 miliar). Meski begitu, cedera Gutierrez bisa memaksa Milan beralih ke opsi lebih murah. Dengan demikian, Tare harus bergerak cerdas di bursa transfer.

Tantangan dan Peluang untuk Milan

Operasi Gutierrez menimbulkan tantangan bagi Milan. Sebagai contoh, pemulihan hingga September berarti ia akan melewatkan laga Coppa Italia (17 Agustus) dan awal Serie A. Selain itu, Girona bersikeras pada harga Rp462 miliar (€25 juta), sementara Milan ingin menekan biaya dengan tambahan bonus. Oleh karena itu, Tare mungkin memprioritaskan Brown atau Cardona jika negosiasi Gutierrez macet. Meski begitu, pengalaman Gutierrez di level top Eropa tetap menarik bagi Allegri. Dengan demikian, Milan harus menyeimbangkan risiko cedera dengan potensi jangka panjangnya.

Dukungan dari Allegri dan Cafu

Allegri mendukung perekrutan bek kiri berkualitas seperti Gutierrez. Sebagai contoh, ia ingin pemain yang bisa mendukung Rafael Leao di sayap kiri, seperti peran Theo sebelumnya. Selain itu, legenda Milan, Cafu, pernah memuji Gutierrez sebagai “bek modern dengan visi menyerang.” Oleh karena itu, kehadiran Gutierrez bisa memperkuat formasi 4-3-3. Meski begitu, Allegri juga mempertimbangkan opsi internal seperti Bartesaghi untuk menghemat dana. Dengan demikian, keputusan ini akan menentukan dinamika lini belakang Milan.

Kesimpulan

Miguel Gutierrez, target utama Milan untuk bek kiri, menjalani operasi pergelangan kaki dengan pemulihan 6–8 minggu. Sebagai contoh, cedera ini bisa menunda transfernya senilai Rp462 miliar (€25 juta). Selain itu, Milan mempertimbangkan Brown dan Cardona sebagai alternatif. Oleh karena itu, Tare harus cepat memutuskan untuk menjaga ambisi Scudetto. Meski begitu, dana dari penjualan pemain memberi ruang untuk bergerak. Dengan demikian, nasib Gutierrez akan menentukan langkah Milan di musim 2025/26.

Berita Milan: Berita Transfer Milan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *