Fans Milanisti – Tammy Abraham resmi mengakhiri petualangannya bersama AC Milan setelah masa pinjaman dari AS Roma berakhir pada 30 Juni 2025. Menurut MilanNews.it, Abraham, yang datang akhir Agustus 2024, meninggalkan jejak positif dengan 10 gol dan 7 assist dalam 45 penampilan. Sebagai contoh, gol penentunya di final Supercoppa Italia melawan Inter (3-2) jadi momen tak terlupakan, mengantarkan Milan meraih trofi kedelapan. Namun, Massimiliano Allegri, pelatih baru Milan, lebih memilih penyerang dengan karakteristik berbeda, sehingga Abraham kembali ke Roma. Oleh karena itu, Besiktas kini incar Abraham dengan tawaran Rp370 miliar (€20 juta), menurut Fabrizio Romano. Meski begitu, fans Milan di X, seperti @SempreMilanCom, kecewa kehilangan “Raja Piala” ini. Dengan demikian, perjalanan Abraham di Milan berakhir manis, tapi masa depannya kini jadi sorotan.
Perjalanan Abraham di Milan: Kontribusi dan Momen Ikonik
Abraham tiba di Milan sebagai cadangan Álvaro Morata, tapi mampu bersinar meski tak selalu jadi starter. Sebagai contoh, MilanNews.it mencatat ia cetak 10 gol dan 7 assist dalam 45 laga, dengan peran kunci di Coppa Italia sebagai top skor dengan 4 gol, termasuk doppietta melawan Roma di perempat final dan gol krusial kontra Inter di semifinal. Selain itu, golnya di menit ke-93 pada final Supercoppa 2025 di Riyadh, hasil kerja sama apik dengan Rafael Leão dan Christian Pulisic, jadi penentu kemenangan 3-2 atas Inter. Oleh karena itu, Tuttomercatoweb.com menobatkannya sebagai Player of the Match. Meski begitu, Allegri tak memperpanjang masa pinjamannya karena ingin penyerang seperti Dusan Vlahovic atau Santiago Giménez. Dengan demikian, Abraham pulang ke Roma dengan kenangan manis.
Mengapa Milan Tak Pertahankan Abraham?
Keputusan Milan melepas Abraham dipengaruhi beberapa faktor. Sebagai contoh, MilanNews.it bilang Allegri lebih suka penyerang yang cocok dengan taktik 4-3-3, seperti Vlahovic yang kuat secara fisik. Selain itu, Abraham alami penurunan performa akhir musim 2024/25 karena cedera dan inkonsistensi, menurut @MilanPosts. Oleh karena itu, Milan fokus pada opsi lain, seperti Giménez yang kini jadi penyerang utama, menurut @ClaroSports. Meski begitu, IlMilanista.it bilang Abraham tetap beri kontribusi taktis dengan kemampuan membuka ruang dan kerja kerasnya. Dengan demikian, keputusan ini lebih tentang visi Allegri dan Igli Tare ketimbang performa Abraham.
Masa Depan Abraham: Besiktas dan Peluang Lain
Setelah kembali ke Roma, Abraham kemungkinan tak akan bertahan lama. Sebagai contoh, Fabrizio Romano via @jon_snow_pt bilang Roma sepakat dengan Besiktas untuk transfer Rp370 miliar (€20 juta), dan Abraham telah setuju pindah ke Turki. Selain itu, Linterista.it menyebut klub-klub Premier League juga berminat setelah penampilan apiknya di Milan. Oleh karena itu, Roma akan cari sistemasi baru untuk Abraham, yang kontraknya masih berlaku hingga 2026. Meski begitu, @imYash07 bilang cedera dan penurunan performa sejak meninggalkan Chelsea bikin langkah Abraham ke Turki jadi realistis. Dengan demikian, Abraham punya peluang mulai baru di klub yang memberi menit bermain lebih.
Strategi Tare dan Allegri untuk Skuad Milan 2025/26
Igli Tare dan Allegri sedang membangun Milan baru, menurut La Gazzetta dello Sport. Sebagai contoh, mereka gaet Samuele Ricci (Rp462 miliar), Luka Modric (gratis), dan incar Ardon Jashari (Rp647 miliar) serta Granit Xhaka (Rp277 miliar). Selain itu, dana dari penjualan Theo Hernandez (Rp555 miliar), Malick Thiaw (Rp462 miliar), dan Tijjani Reijnders (Rp1,3 triliun) bantu belanja. Oleh karena itu, Tare fokus pada Italianisasi dengan talenta seperti Giovanni Leoni dan Yanis Messaoudi, serta pertahankan Alexis Saelemaekers. Meski begitu, @RossoneriBlog bilang kepergian Abraham dan Luka Jović picu kekhawatiran fans soal kedalaman lini depan. Dengan demikian, Tare dan Allegri harus seimbangkan pengalaman dan talenta muda.
Reaksi Fans dan Dampak Kepergian Abraham
Fans di X tunjukkan perasaan campur aduk. Sebagai contoh, @SempreMilanCom bilang, “Kami tak akan lupakan gol Abraham di Supercoppa!” Selain itu, @RossoneriBlog sebut kepergian Abraham dan Jović bikin Milan bergantung pada Giménez. Meski begitu, @JabbbaThe31749 bilang Abraham “agak lemah” dibandingkan ekspektasi besar Tare. Oleh karena itu, RossoneriBlog.com bilang kehilangan Abraham bisa rugikan Milan, seperti kasus Milos Kerkez. Dengan demikian, fans harap Tare dan Allegri rekrut penyerang top untuk gantikan peran Abraham.
Tantangan dan Peluang Milan Tanpa Abraham
Tantangan:
-
Kedalaman lini depan berkurang pasca kepergian Abraham dan Jović (web:5,19).
-
Allegri butuh penyerang yang cocok taktik 4-3-3, tapi opsi terbatas (web:7,21).
-
Persaingan dengan Juventus untuk Leoni bisa ganggu fokus transfer (web:5).
Peluang:
-
Giménez jadi penyerang utama dengan potensi besar (post:3).
-
Dana transfer besar memungkinkan belanja Vlahovic atau Guirassy (web:4,5).
-
Ritiro Juli 2025 beri kesempatan Allegri poles skuad (web:19).
Milan Menuju Musim 2025/26
Milan akan mulai ritiro pada 7 Juli 2025 di Milanello untuk hadapi Cremonese, Lecce, dan Bologna, menurut MilanNews24.com. Sebagai contoh, MilanNews.it bilang Tare incar Leoni, Ricci, dan Andrey Santos sebagai pinjaman. Selain itu, @MilanNewsit sebut Saelemaekers dan Modric jadi pilar. Oleh karena itu, Milan cari penyerang seperti Vlahovic setelah lepas Abraham dan Jović. Meski begitu, @DiMarzio bilang Milan dan Inter bersaing untuk Leoni, yang bisa libatkan Mattia Liberali. Dengan demikian, keputusan transfer akan bentuk skuad Milan musim depan.
Kesimpulan
Tammy Abraham tinggalkan Milan dengan 10 gol, 7 assist, dan trofi Supercoppa yang ikonik. Sebagai contoh, golnya kontra Inter jadi kenangan manis fans. Selain itu, Besiktas siap sambut dia dengan Rp370 miliar. Meski begitu, Allegri dan Tare fokus bangun skuad baru dengan Giménez dan talenta muda. Dengan demikian, Milan harus pastikan pengganti Abraham untuk saingi Inter di Serie A 2025/26.
Berita Milan: Berita Terbaru Milan
