Spartak Moscow Bidik Yacine Adli dan Emerson Royal dari Milan

Emerson Royal

Fans Milanisti – AC Milan sedang sibuk merampingkan skuad untuk musim 2025/26. Sebagai contoh, Spartak Moscow membuka pembicaraan untuk memboyong dua pemain yang tak masuk rencana Massimiliano Allegri, yaitu Yacine Adli dan Emerson Royal. Selain itu, Emerson, bek kanan Brasil, sedang mempertimbangkan tawaran klub Rusia tersebut. Oleh karena itu, direktur olahraga Igli Tare ingin memanfaatkan transfer ini untuk mendanai pembelian baru. Meski begitu, Adli menolak pindah ke Rusia, lebih memilih bertahan di Italia. Dengan demikian, negosiasi ini akan menentukan langkah Milan di bursa transfer.

Yacine Adli: Tak Ingin ke Rusia

Yacine Adli, gelandang Prancis berusia 25 tahun, jadi salah satu esuberi Milan. Sebagai contoh, setelah dipinjamkan ke Fiorentina musim lalu dengan catatan lima gol dan tujuh assist, ia kembali ke Milan. Selain itu, Adli tak masuk daftar pemain untuk raduno 7 Juli dan diminta berlatih dengan Milan Futuro mulai 14 Juli. Oleh karena itu, Spartak Moscow melihat peluang untuk menggaetnya dengan tawaran Rp185 miliar (€10 juta). Meski begitu, Adli menolak pindah ke Rusia, lebih memilih mencari klub di Serie A. Dengan demikian, Milan mungkin beralih ke tawaran dari Qatar atau Arab Saudi untuk Adli.

Bacaan Lainnya

Emerson Royal: Mempertimbangkan Spartak

Emerson Royal, bek kanan Brasil berusia 26 tahun, juga tak masuk rencana Allegri. Sebagai contoh, ia hanya bermain 17 kali di Serie A musim lalu tanpa gol atau assist, ditambah cedera panjang sejak Januari. Selain itu, Spartak Moscow menunjukkan minat serius, dan Emerson sedang mempertimbangkan tawaran mereka. Oleh karena itu, Milan berharap mendapat Rp277,5–370 miliar (€15–20 juta) dari penjualannya. Meski begitu, Emerson lebih memprioritaskan klub Eropa, seperti Real Betis atau Galatasaray, yang juga pernah dikaitkan. Dengan demikian, keputusan Emerson akan memengaruhi strategi transfer Milan.

Strategi Milan untuk Merampingkan Skuad

Milan sedang fokus merombak skuad untuk kembali ke Liga Champions. Sebagai contoh, penjualan Theo Hernandez (Rp462 miliar/€25 juta), Tijjani Reijnders (Rp1,3 triliun), dan Malick Thiaw (Rp462 miliar) menghasilkan dana besar. Selain itu, Ismael Bennacer (ke Marseille), Noah Okafor, dan Alvaro Morata (dijual, hemat gaji Rp592 miliar) membantu menyeimbangkan anggaran. Oleh karena itu, menjual Adli dan Emerson akan memberi ruang untuk target seperti Ardon Jashari (tawaran Rp703 miliar) atau Archie Brown (Rp185–277,5 miliar). Meski begitu, protes Curva Sud dan kegagalan mendatangkan Maxim De Cuyper menambah tekanan. Dengan demikian, transfer ini penting untuk visi Tare.

Tantangan Negosiasi dengan Spartak Moscow

Negosiasi dengan Spartak Moscow punya beberapa kendala. Sebagai contoh, Adli menolak pindah karena ingin tetap di Italia, sementara Emerson ragu karena Rusia bukan prioritasnya. Selain itu, Milan ingin harga jual yang sesuai, dengan Adli dihargai Rp185 miliar (€10 juta) dan Emerson Rp277,5–370 miliar (€15–20 juta). Oleh karena itu, Tare harus meyakinkan kedua pemain atau mencari klub lain. Meski begitu, minat dari Qatar, Arab Saudi, dan klub Eropa seperti Real Betis memberi opsi lain. Dengan demikian, Milan perlu bergerak cepat sebelum bursa transfer berakhir.

Peran Allegri dalam Penjualan Pemain

Allegri tegas dalam merampingkan skuad. Sebagai contoh, ia tak melihat Adli dan Emerson cocok dengan formasi 4-3-3 yang diterapkannya. Selain itu, Allegri fokus pada pilar seperti Mike Maignan, Rafael Leao, dan Christian Pulisic, serta pemain baru seperti Samuele Ricci dan Luka Modric. Oleh karena itu, menjual Adli dan Emerson akan memberi ruang untuk target seperti Guela Doué atau Marc Pubill di pos bek kanan. Meski begitu, Allegri juga mempertimbangkan Davide Bartesaghi dan Alex Jimenez sebagai opsi internal. Dengan demikian, keputusan Allegri akan membentuk skuad Milan.

Kesimpulan

Spartak Moscow sedang nego dengan Milan untuk Yacine Adli dan Emerson Royal, dua pemain yang tak masuk rencana Allegri. Sebagai contoh, Emerson mempertimbangkan tawaran, tapi Adli menolak pindah ke Rusia. Selain itu, penjualan mereka bisa mendanai target baru seperti Jashari atau Brown. Oleh karena itu, Milan ingin memaksimalkan dana dari transfer ini. Meski begitu, preferensi pemain dan harga jual jadi tantangan. Dengan demikian, keberhasilan negosiasi ini akan memengaruhi ambisi Milan di musim 2025/26.

Berita Milan: Berita Transfer Milan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *