Fans Milanisti – Pelatih Club Brugge, Nicky Hayen, memberikan kabar terbaru soal Ardon Jashari, yang menjadi incaran utama AC Milan. Menjelang laga Belgian Supercup melawan Union Saint-Gilloise, Hayen mengatakan Jashari dijadwalkan kembali berlatih pada Senin, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, ia menyebut situasi ini “sangat jelas” namun juga “kompleks” karena ketertarikan Milan. Selain itu, Jashari terus menunjukkan keinginannya untuk bergabung dengan Rossoneri, bahkan absen dari acara tim Brugge. Oleh karena itu, negosiasi antara Milan dan Brugge menjadi sorotan. Meski begitu, harga tinggi yang diminta Brugge menghambat proses. Dengan demikian, fans Milan menanti apakah Jashari akan segera mengenakan seragam merah-hitam.
Pernyataan Hayen: Jashari Harus Latihan Senin
Nicky Hayen berbicara kepada DAZN sebelum Belgian Supercup, menjelaskan status Jashari. Sebagai contoh, ia berkata, “Situasinya jelas. Jashari dijadwalkan kembali berlatih pada Senin,” menurut SempreMilan.com. Selain itu, Hayen menambahkan bahwa situasi ini “sangat rumit” karena dinamika transfer, menurut MilanReports.com. Oleh karena itu, pernyataannya mencerminkan ketegangan antara keinginan Jashari pindah ke Milan dan kebutuhan Brugge untuk mempertahankannya. Meski begitu, Hayen yakin klub akan menangani situasi ini dengan baik, menurut Football Italia. Dengan demikian, fokus Brugge tetap pada persiapan tim, sementara Jashari menanti kepastian.
Situasi Jashari: Tekanan untuk Pindah ke Milan
Jashari terus menunjukkan keinginannya untuk bergabung dengan Milan. Sebagai contoh, ia absen dari sesi foto resmi Brugge dan acara fan day dengan 14.000 suporter, menurut Nieuwsblad. Selain itu, ia tidak ikut tur pramusim ke Skotlandia dan London, serta berlatih terpisah, menurut La Gazzetta dello Sport. Oleh karena itu, tindakannya ini dianggap sebagai tekanan kepada Brugge untuk melepasnya. Meski begitu, Brugge, dengan kontrak Jashari hingga 2029, bersikeras meminta Rp740 miliar (€40 juta), sementara Milan menawarkan Rp601,25 miliar (€32,5 juta) plus bonus Rp92,5 miliar (€5 juta), menurut Fabrizio Romano. Dengan demikian, negosiasi masih macet.
Negosiasi Milan-Brugge: Perang Harga
Milan telah berusaha keras untuk mendapatkan Jashari. Sebagai contoh, tawaran terbaru mereka sebesar Rp601,25 miliar (€32,5 juta) plus bonus dianggap sebagai rekor penjualan liga Belgia jika bonus tercapai, menurut SempreMilan.com. Selain itu, direktur olahraga Igli Tare telah bertemu petinggi Brugge di Brussels, menurut Sacha Tavolieri. Oleh karena itu, Milan optimistis karena Jashari menolak tawaran dari West Ham, Nottingham Forest, dan Inter Milan, yang mencoba Rp555 miliar (€30 juta) plus Stankovic, menurut Sacha Tavolieri. Meski begitu, Brugge menolak tawaran di bawah Rp647,5 miliar (€35 juta) tetap, menurut HLN. Dengan demikian, Milan harus menaikkan tawaran atau mencari alternatif seperti Javi Guerra atau Granit Xhaka, menurut TMW.
Konteks Skuad Milan: Lini Tengah Baru
Jashari diincar untuk melengkapi lini tengah Milan bersama Luka Modric dan Samuele Ricci. Sebagai contoh, Modric (gratis, gaji Rp74 miliar/€4 juta per tahun) dan Ricci (Rp462 miliar/€25 juta) telah bergabung, menurut MilanNews.it. Selain itu, Jashari, yang berperan sebagai gelandang dinamis di Brugge dan Swiss, dianggap cocok untuk formasi 4-3-3 Allegri, menurut Guerin Sportivo. Oleh karena itu, ia bisa menjadi mezzala atau gelandang bertahan, melengkapi Ricci dan Fofana, menurut SempreMilan.com. Meski begitu, kelebihan gelandang seperti Loftus-Cheek, Musah, Bondo, dan Adli memaksa Milan mempertimbangkan penjualan, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, Jashari akan menambah kedalaman skuad.
Tur Pramusim: Waktu Semakin Sempit
Milan akan memulai tur pramusim di Asia dan Australia, menambah urgensi transfer Jashari. Jadwalnya meliputi:
- 23 Juli: AC Milan vs. Arsenal (Singapura)
- 26 Juli: AC Milan vs. Liverpool (Hong Kong)
- 31 Juli: Perth Glory vs. AC Milan (Australia)
- 9 Agustus: Leeds United vs. AC Milan (London)
- 10 Agustus: Chelsea vs. AC Milan (London)
Sebagai contoh, tanpa Jashari, Allegri akan mengandalkan Loftus-Cheek, Ricci, dan Pulisic, menurut ALeagues.com.au. Selain itu, absennya Modric dan Gimenez karena libur pasca turnamen membuat integrasi pemain baru mendesak, menurut Football Italia. Oleh karena itu, Tare ingin menutup deal sebelum tur dimulai pada Sabtu. Meski begitu, penundaan Brugge bisa membuat Jashari melewatkan pramusim, menurut Tuttosport. Dengan demikian, waktu menjadi faktor krusial.
Tantangan: Harga dan Strategi Brugge
Brugge memegang kendali karena kontrak Jashari hingga 2029 dan pendapatan dari penjualan Maxim De Cuyper (Rp370 miliar/€20 juta) ke Brighton, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, CEO Brugge, Bob Madou, menyebut Jashari belum berada di akhir siklus, menurut Het Laatste Nieuws. Selain itu, mereka sedang menegoisasikan Stankovic dari Inter, yang bisa memengaruhi transfer Jashari, menurut MilanNews.it. Oleh karena itu, Brugge menahan Jashari untuk menaikkan harga. Meski begitu, sikap Jashari yang menolak latihan bersama tim bisa memaksa Brugge menyerah, menurut La Gazzetta dello Sport. Dengan demikian, Milan harus tetap sabar atau beralih ke target lain.
Kesimpulan
Pelatih Brugge, Nicky Hayen, menyebut Jashari harus kembali berlatih pada Senin, tetapi situasi transfer ke Milan tetap rumit. Sebagai contoh, Jashari terus menekan Brugge dengan absen dari acara tim, sementara Milan menawarkan Rp601,25 miliar plus bonus. Selain itu, Tare berusaha menutup deal sebelum tur pramusim. Oleh karena itu, Jashari bisa melengkapi lini tengah Allegri. Meski begitu, sikap keras Brugge menjadi hambatan. Dengan demikian, fans Milan menanti akhir dari saga transfer ini.
Berita Milan: Berita Transfer Milan