Santiago Gimenez Tolak Tinggalkan AC Milan untuk Buktikan Diri

Santiago Gimenez

Fans Milanisti – Santiago Gimenez memutuskan bertahan di AC Milan meski sempat diisukan pindah pada bursa transfer musim panas 2025. Selain itu, striker asal Meksiko ini menolak tawaran tukar dengan Artem Dovbyk dari AS Roma. Oleh karena itu, ia kini bertekad menjadi ujung tombak utama Rossoneri. Meskipun demikian, torehan enam gol dalam 17 laga musim lalu menuai kritik dari fans. “Gimenez harus tajam di depan gawang!” ujar seorang pendukung. Dengan demikian, San Siro menanti kebangkitannya di musim 2025/26.

Drama Transfer Musim Panas

Milan nyaris kehilangan Gimenez pada akhir bursa transfer 2025 karena negosiasi dengan Roma untuk Dovbyk. Selain itu, klub mempertimbangkan skema tukar tambah untuk memperkuat lini serang Massimiliano Allegri. Oleh karena itu, Gimenez, bersama agennya Rafaela Pimenta, menegaskan komitmennya melalui media sosial. Meskipun demikian, rumor ketidakcocokan dengan Allegri sempat memanaskan suasana. “Milan rumah saya, saya bertahan!” tulis Gimenez. Dengan demikian, ia memilih membuktikan diri ketimbang hengkang.

Bacaan Lainnya

Performa Gimenez di Milan

Gimenez mencetak enam gol dan tiga assist dalam 17 penampilan untuk Milan musim lalu. Selain itu, ia berjuang menyesuaikan diri dengan taktik 3-5-2 Allegri, sering bermain sebagai pelapis Rafael Leao dan Christian Pulisic. Oleh karena itu, performanya dianggap kurang konsisten oleh sebagian fans. Meskipun demikian, ia menunjukkan potensi dengan dua gol di laga pramusim. “Gimenez punya bakat, tapi harus lebih klinis,” kata seorang jurnalis. Dengan demikian, musim ini jadi momen krusial baginya.

Konteks Skuad Milan

Milan mendatangkan 11 pemain baru pada 2025, termasuk Christopher Nkunku (€37 juta) dan Adrien Rabiot (€9 juta), dengan belanja total €159 juta. Selain itu, kepergian Theo Hernandez (€45 juta) dan Tijjani Reijnders (€55 juta) melemahkan skuad. Oleh karena itu, Gimenez jadi opsi penting di lini depan bersama Leao dan Pulisic. Meskipun demikian, cedera Leao (betis) meningkatkan tekanan pada Gimenez. “Lini serang butuh gol dari Gimenez!” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, ia harus bersaing untuk posisi inti.

Performa Terkini Milan

Milan mengalahkan Lecce 2-0 pada 29 Agustus 2025, dengan gol dari Ruben Loftus-Cheek dan Pulisic, serta assist Luka Modric. Selain itu, formasi 3-5-2 Allegri mulai menunjukkan soliditas setelah kalah 1-2 dari Cremonese. Oleh karena itu, Gimenez mendapat peluang lebih besar karena cedera Leao. Meskipun demikian, golnya dianulir karena offside melawan Lecce. “Gimenez harus tajam, waktu habis!” tulis seorang fans. Dengan demikian, Milan berharap ia segera menemukan ritme.

Reaksi dan Ekspektasi Fans

Fans Milan terbagi atas keputusan Gimenez bertahan, dengan beberapa mendukung potensinya dan lainnya meragukan ketajamannya. Selain itu, pernyataan Gimenez di media sosial memicu antusiasme di kalangan Milanisti. Oleh karena itu, fans mengharapkan ia meniru performa di Feyenoord (55 gol dalam 121 laga). Meskipun demikian, tekanan besar ada padanya untuk tampil konsisten. “Gimenez bisa jadi bintang, tapi sekarang!” ujar seorang pendukung. Dengan demikian, San Siro menanti gol-golnya.

Kesimpulan

Santiago Gimenez memilih bertahan di Milan untuk membuktikan diri sebagai striker top. Selain itu, penolakannya terhadap tawaran Roma menunjukkan komitmen kuat. Oleh karena itu, ia harus meningkatkan ketajaman di depan gawang. Meskipun demikian, performa musim lalu menimbulkan keraguan. “Gimenez wajib cetak 15 gol musim ini!” tulis seorang pengamat. Dengan demikian, Rossoneri berharap ia jadi kunci lini serang di musim 2025/26.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *