Fans Milanisti – Ruben Loftus-Cheek, gelandang AC Milan, ungkap rahasia di balik performa gemilang tim musim ini. Dalam wawancara dengan CBS Sports Golazo, pemain asal Inggris ini bicara energi positif dari Allegri, pengaruh Luka Modric, dan target realistis Milan. Loftus-Cheek, yang sudah cetak gol kemenangan lawan Lecce, tunjukkan start positif di musim ketiganya. Artikel ini merangkum pandangannya dan bagaimana ini bantu Milan capai ambisi.
Perubahan Terbesar di Bawah Allegri
Loftus-Cheek puji energi Allegri sejak datang. “Pelatih datang dan bawa energi hebat ke tim dan sekitarnya. Selalu positif,” ujarnya. Perubahan utama: kekompakan di lapangan. “Perubahan terbesar adalah kekompakan di lapangan. Kami benar-benar tak ingin kebobolan. Itu fokus utama sejak awal musim. Kami satu unit pertahanan dan tak kebobolan.” Ini beri peluang menang, karena Milan punya kualitas hebat. “Kami dalam performa bagus dan ingin lanjutkan seperti ini.” Statistik buktikan: Milan punya pertahanan terbaik di Eropa dengan 0,23 xG kebobolan per laga.
Target Milan Musim Ini
Loftus-Cheek realistis soal target. “Harus realistis dan fokus pada sekarang. Kami punya laga bagus, tapi tak boleh terlalu excited. Harus tetap fokus tingkatkan sebagai tim dan ambil satu per satu laga,” katanya. “Tak boleh lihat terlalu jauh hanya karena moment bagus; ini baru awal musim dan masih panjang.” Dengan empat kemenangan beruntun, termasuk 3-0 atas Lecce di Coppa Italia, Milan sedang on fire, tapi Loftus-Cheek ingatkan jalan masih panjang.
Bermain dengan Modric: Pengalaman Luar Biasa
Loftus-Cheek kagum dengan Modric. “Hebat main dengannya. Dari latihan pertama, terlihat seperti apa pemainnya. Selalu tenang dan terorganisir di lapangan, selalu kendali situasi sekitar. Saat pegang bola, tak perlu khawatir, tahu dia akan temukan kamu jika lari.” Sebagai gelandang yang suka masuk kotak, Modric jadi mitra ideal. “Punya pemain seperti dia di belakang hebat buat pemain seperti saya yang suka lari ke kotak.” Modric, 40 tahun, sudah cetak gol krusial vs Bologna dan dominasi lini tengah.
Peran Favorit Loftus-Cheek
Loftus-Cheek bilang posisi terbaiknya di lini tengah. “Main di posisi berbeda sepanjang karier. Saya pikir terbaik di lini tengah. Saya pemain menyerang dominan, suka masuk kotak dan ciptakan bahaya,” ujarnya. “Efektif sebagai nomor 8, tapi bisa efektif di posisi lain juga. Kegembiraan alami seperti anak kecil, saya punya sejak nomor 8.” Musim lalu, cedera batasi menit bermainnya, tapi sekarang ia lebih reguler dan bebas cedera. “Musim lalu sulit karena cedera, tapi sekarang rasakan bagus.”
Pulisic, Modric, dan Hobi di Luar Lapangan
Loftus-Cheek puji Christian Pulisic, teman lama dari Chelsea. “Christian kerja keras setiap hari untuk finishing dan penalti. Ingin jadi pemain yang tentukan laga. Dua musim terakhir, sangat konsisten di performa dan angka, tunjuk di saat dibutuhkan, performa hebat di laga besar,” katanya. “Masih banyak tingkatkan; punya potensi hebat. Hebat punya dia di tim; kami teman baik sejak Chelsea. Pemain top.”
Di luar lapangan, Loftus-Cheek nikmati istirahat. “Sebagai pemain sangat sibuk; sepak bola apa yang lakukan sepanjang tahun. Di luar lapangan, kesempatan rileks, santai, dan tak pikir sepak bola karena sudah terlalu banyak,” ujarnya. “Hal bagus fokus hal lain seperti fashion saat istirahat. Saat di Milan, sulit lepas dari fashion. Bagus libat dalam budaya lokal.”
Ruben Loftus-Cheek puji energi Allegri, pengaruh Modric, dan target Milan. Dengan performa bagus, akankah ia cetak gol lagi lawan Napoli? Bagikan prediksi Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!