Fans Milanisti – Rafael Leao, bintang AC Milan, kemungkinan besar absen saat melawan Lecce di Serie A pada Jumat, 29 Agustus 2025, karena cedera betis kanan. Ia terus berlatih terpisah di Milanello pada Selasa, 26 Agustus, menunjukkan pemulihan yang lambat. Selain itu, Leao sudah melewatkan laga pembuka melawan Cremonese, yang berakhir dengan kekalahan 2-1. Oleh karena itu, Massimiliano Allegri hanya memiliki Santiago Gimenez, Christian Pulisic, dan Samuel Chukwueze sebagai opsi serang. Meskipun demikian, Milan mengevaluasi Leao setiap hari untuk menentukan peluangnya bermain. Dengan demikian, laga di Stadion Via del Mare menjadi ujian berat bagi Rossoneri.
Cedera Leao di Coppa Italia
Leao mengalami cedera betis beberapa detik setelah mencetak gol pembuka melawan Bari di Coppa Italia pada 17 Agustus 2025. Selain itu, ia langsung ditarik keluar, dan asisten Allegri, Marco Landucci, menyebut cedera itu “ringan” usai laga. Oleh karena itu, Milan awalnya optimistis Leao bisa pulih untuk laga pembuka Serie A. Meskipun demikian, ia absen melawan Cremonese dan belum bergabung dengan latihan tim. “Leao kunci, absennya terasa,” tulis seorang fans. Dengan demikian, Milan berhati-hati agar cederanya tidak memburuk.
Dampak pada Lini Serang Milan
Kekalahan dari Cremonese menyoroti krisis serangan Milan tanpa Leao, yang musim lalu mencetak 12 gol dan 13 assist dalam 50 laga. Selain itu, Gimenez tampil buruk dengan xG 0,4, sementara Chukwueze, yang diincar Fulham seharga €12-15 juta, belum menunjukkan ketajaman. Oleh karena itu, Pulisic menjadi tumpuan utama di sayap. Meskipun demikian, transfer Conrad Harder (€27 juta dari Sporting CP) tertunda hingga Sporting merekrut Fotis Ioannidis, kemungkinan setelah 28 Agustus. “Tanpa Leao, kami rapuh,” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, Allegri harus meracik strategi dengan sumber daya terbatas.
Evaluasi Harian dan Potensi Kembali
Milan memantau kondisi Leao setiap hari, dengan harapan ia bisa tampil sebagai cadangan melawan Lecce jika pemulihan berjalan baik. Selain itu, cedera betis ringan biasanya membutuhkan 7-14 hari pemulihan, menempatkan potensi kembalinya Leao sekitar akhir Agustus atau awal September. Oleh karena itu, jika absen melawan Lecce, ia mungkin kembali penuh saat melawan Bologna pada 14 September pasca-jeda internasional. Meskipun demikian, Milan menghindari memaksakan Leao untuk mencegah cedera jangka panjang. “Biar lambat, asal pulih total,” tulis seorang pendukung. Dengan demikian, tim medis Milan bekerja keras untuk memastikan kesiapannya.
Konteks Laga Melawan Lecce
Laga tandang melawan Lecce krusial bagi Milan setelah kekalahan dari Cremonese dan boikot Curva Sud yang menambah tekanan pada Allegri. Selain itu, Lecce, yang kebobolan 43 gol di Serie A musim lalu, bisa jadi peluang bagi Milan untuk bangkit. Oleh karena itu, Allegri kemungkinan memasang Gimenez sebagai ujung tombak, didukung Pulisic dan Chukwueze. Meskipun demikian, Milan mengejar Adrien Rabiot (€10-15 juta), Merih Demiral (€8-9 juta), dan Caleb Okoli (€14 juta) untuk memperkuat skuad. “Kami butuh kemenangan,” tulis seorang fans. Dengan demikian, absensi Leao menambah tantangan di Via del Mare.
Sentimen Fans dan Tekanan Transfer
Fans Milan cemas dengan absensi Leao, dengan beberapa berharap cedera itu ringan, sementara lainnya khawatir akan ketergantungan pada Gimenez dan Pulisic. Selain itu, kegagalan transfer Victor Boniface karena masalah lutut membuat Milan fokus pada Harder dan Dusan Vlahovic (€15 juta). Oleh karena itu, pemasukan €200 juta dari penjualan Thiaw, Reijnders, dan Okafor memberi ruang finansial. Meskipun demikian, penundaan transfer Harder memicu frustrasi. “Leao absen, Harder tertunda, ini kacau,” tulis seorang pendukung. Dengan demikian, Milan harus cepat menyelesaikan transfer untuk mendukung Allegri.
Kesimpulan
Rafael Leao diragukan tampil melawan Lecce pada 29 Agustus karena cedera betis, dengan latihan terpisah menunjukkan pemulihan lambat. Milan hanya mengandalkan Gimenez, Pulisic, dan Chukwueze, sementara transfer Harder tertunda. Selain itu, evaluasi harian menentukan peluang Leao bermain, dengan potensi kembalinya pasca-jeda internasional. Oleh karena itu, laga melawan Lecce jadi ujian besar bagi Allegri. Meskipun demikian, fans menuntut kemenangan untuk bangkit dari kekalahan Cremonese. Dengan demikian, kesehatan Leao dan transfer baru akan menentukan langkah Milan di Serie A 2025/26.