Fans Milanisti – Kabar besar dari bursa transfer! Paris Saint-Germain (PSG), di bawah arahan direktur olahraga Luis Campos, dilaporkan sedang menghubungi perwakilan Rafael Leao dari AC Milan dan Victor Osimhen dari Napoli. Sebagai contoh, setelah kekalahan di final Piala Dunia Antarklub melawan Chelsea, PSG ingin meregenerasi skuad mereka, menurut L’Equipe. Selain itu, Leao, yang menjadi pilar proyek Massimiliano Allegri di Milan, sulit dilepas karena valuasinya mencapai Rp1,665 triliun (€90 juta). Oleh karena itu, Milan bertekad mempertahankan bintang Portugal ini. Meski begitu, Osimhen, yang situasinya di Napoli tidak menentu, bisa jadi target lebih realistis bagi PSG. Dengan demikian, fans Milan menanti apakah Leao akan tetap berseragam Rossoneri.
Minat PSG: Regenerasi Skuad Pasca-Kekalahan
PSG ingin memperkuat skuad setelah musim 2024/25 yang sukses namun berakhir dengan kekalahan 4-0 dari Chelsea di final Piala Dunia Antarklub. Sebagai contoh, L’Equipe melaporkan bahwa Campos menargetkan pemain serang serbabisa untuk mendukung pelatih Luis Enrique. Selain itu, PSG, yang memenangkan Ligue 1, Coupe de France, Trophée des Champions, dan Liga Champions, merasa kekurangan kedalaman skuad setelah menjalani 65 pertandingan. Oleh karena itu, Campos menghubungi perwakilan Leao dan Osimhen, dua pemain yang pernah ia bawa ke Lille. Meski begitu, Leao dianggap sulit direkrut karena peran sentralnya di Milan, sementara Osimhen lebih mungkin pindah. Dengan demikian, PSG berupaya menambah daya gedor untuk musim 2025/26.
Rafael Leao: Bintang Milan yang Sulit Digantikan
Rafael Leao, winger Portugal berusia 26 tahun, adalah pusat proyek teknis Allegri di Milan. Sebagai contoh, musim 2024/25 ia mencatatkan 6 gol dan 7 assist di Serie A, meski performanya dianggap menurun dibandingkan musim 2022/23 (16 gol, 15 assist). Selain itu, Allegri ingin membawanya mencapai 20 gol musim depan, menurut Gazzetta dello Sport. Oleh karena itu, Milan menolak tawaran di bawah Rp1,665 triliun (€90 juta), seperti tawaran Bayern Munich sebesar Rp1,295 triliun (€70 juta) plus pemain yang ditolak, menurut SportMediaset. Meski begitu, Campos, yang merekrut Leao ke Lille secara gratis pada 2018, yakin bisa meyakinkannya. Dengan demikian, Milan harus kuat menahan tekanan PSG.
Situasi Victor Osimhen: Peluang Lebih Terbuka
Victor Osimhen, striker Napoli berusia 26 tahun, berada dalam situasi berbeda. Sebagai contoh, ia tidak bergabung dengan kamp pelatihan Napoli di Castel Volturno, mengirimkan sertifikat medis, menurut MilanNews. Selain itu, klausul rilisnya sebesar Rp1,3875 triliun (€75 juta) akan berakhir pada 17 Juli 2025, dan Galatasaray menawarkan Rp1,11 triliun (€60 juta) plus gaji Rp277,5 miliar (€15 juta) per tahun. Oleh karena itu, PSG melihat peluang untuk merekrutnya dengan harga lebih rendah jika klausul kadaluarsa. Meski begitu, Milan juga memantau Osimhen sebagai pengganti potensial jika Leao pergi, menurut Il Mattino. Dengan demikian, Osimhen menjadi target yang lebih realistis bagi PSG.
Konteks Transfer Milan: Membangun di Sekitar Leao
Milan sedang merombak skuad setelah musim 2024/25 tanpa kualifikasi Eropa. Sebagai contoh, penjualan Theo Hernandez (Rp462 miliar/€25 juta) dan Tijjani Reijnders (Rp1,295 triliun/€70 juta) mendanai perekrutan seperti Luka Modric (gratis, gaji Rp74 miliar/€4 juta), Samuele Ricci (Rp462 miliar/€25 juta), dan Pietro Terracciano (gratis, gaji Rp14,8 miliar/€0,8 juta). Selain itu, Tare menargetkan pemain seperti Ardon Jashari (Rp703–740 miliar/€38–40 juta), Guéla Doué (tawaran Rp333 miliar/€18 juta), Fran García (di bawah Rp370 miliar/€20 juta), dan Giorgio Scalvini (tawaran Rp277,5 miliar/€15 juta plus Malick Thiaw). Oleh karena itu, kehilangan Leao akan mengganggu rencana Allegri. Meski begitu, penjualan Samuel Chukwueze dan Emerson Royal ke Real Betis (Rp222–277,5 miliar/€12–15 juta untuk Chukwueze) bisa menambah dana. Dengan demikian, Leao adalah kunci proyek Milan.
Tantangan PSG: Sesuaikan Profil dengan Taktik Enrique
PSG menghadapi tantangan untuk mengintegrasikan Leao atau Osimhen. Sebagai contoh, Leao, yang bermain sebagai winger kiri, bersaing dengan pemain seperti Ousmane Dembele dan Bradley Barcola, menurut But! Football Club. Selain itu, Osimhen, seorang penyerang tengah, harus sesuai dengan sistem permainan menyerang Enrique yang tidak selalu mengandalkan No. 9 klasik. Oleh karena itu, Campos harus meyakinkan Enrique bahwa keduanya cocok untuk skuad. Meski begitu, minat PSG terhadap Leao terhambat oleh keinginan Leao untuk bertahan di Milan atau pindah ke Liga Primer atau LaLiga, menurut Footmercato. Dengan demikian, Osimhen mungkin jadi prioritas utama PSG.
Peran Allegri dan Tare: Pertahankan Leao
Allegri dan Tare berkomitmen menjadikan Leao inti proyek Milan. Sebagai contoh, Allegri, yang kembali melatih sejak Juni 2025, telah membangun hubungan dekat dengan Leao, seperti dilaporkan Corriere dello Sport. Selain itu, Tare menolak tawaran di bawah Rp1,665 triliun (€90 juta), menegaskan bahwa Leao adalah “simbol proyek teknis,” menurut MilanNews. Oleh karena itu, Milan fokus membangun skuad di sekitar Leao, Christian Pulisic, dan Mike Maignan. Meski begitu, tekanan finansial PSG dan hubungan Campos dengan Leao bisa menjadi ancaman. Dengan demikian, Allegri dan Tare harus kuat mempertahankan bintang mereka.
Kesimpulan
PSG, melalui Luis Campos, menargetkan Rafael Leao dan Victor Osimhen untuk memperkuat serangan mereka musim 2025/26. Sebagai contoh, Leao, yang jadi pilar Milan, sulit direkrut karena valuasinya Rp1,665 triliun (€90 juta) dan peran sentralnya di bawah Allegri. Selain itu, Osimhen, dengan situasi tidak menentu di Napoli, lebih mungkin pindah. Oleh karena itu, Milan bertekad mempertahankan Leao sebagai kunci proyek mereka. Meski begitu, daya tarik finansial PSG jadi tantangan. Dengan demikian, fans Milan menanti apakah Leao akan tetap setia atau tergoda ke Paris.
Berita Milan: Berita Transfer Milan
