Pekan ke-38 Serie A 2024/2025 akan ditutup dengan laga antara AC Milan dan Monza di San Siro, Milan, pada Minggu, 25 Mei 2025. Kick-off pertandingan ini dijadwalkan pukul 01:45 WIB dini hari, menandai akhir perjalanan musim bagi kedua tim. Meski tidak lagi berebut tiket Eropa, Milan bertekad menyelesaikan musim dengan kemenangan di depan pendukung mereka. Sementara itu, Monza, yang sudah dipastikan terdegradasi, ingin mengakhiri kampanye dengan catatan positif. Siapakah yang akan tersenyum di laga pamungkas ini? Mari kita bahas lebih dalam!
Konteks dan Motivasi Kedua Tim
AC Milan menjalani musim 2024/2025 dengan performa yang penuh liku. Di bawah asuhan Sergio Conceicao, Rossoneri finis di peringkat kedelapan dengan 60 poin hingga pekan ke-37, jauh dari ekspektasi awal musim. Kekalahan 0-1 dari Bologna di final Coppa Italia pada 15 Mei 2025 menjadi pukulan telak, menghapus harapan trofi domestik. Namun, kemenangan 3-1 atas AS Roma di pekan sebelumnya menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Milan kini fokus memberikan hiburan kepada suporter dan memberi kesempatan kepada pemain muda untuk menutup musim.
Monza, sebaliknya, menghadapi musim yang sulit. Tim asuhan Alessandro Nesta terdegradasi ke Serie B setelah finis di dasar klasemen dengan hanya 20 poin. Mereka kalah 0-2 dari Genoa di laga terakhir, memperpanjang rekor buruk dengan delapan kekalahan beruntun. Meski tanpa tekanan, Monza ingin menutup kampanye dengan performa yang lebih baik, terutama untuk menghormati pendukung setia mereka. Laga ini menjadi kesempatan terakhir bagi mereka untuk menunjukkan perlawanan melawan tim sekelas Milan.
Pertandingan ini juga menjadi ajang uji coba bagi kedua pelatih. Conceicao mungkin akan memanfaatkan laga ini untuk mempersiapkan tim musim depan, sementara Nesta berusaha membangun kembali kepercayaan tim jelang kompetisi di level yang lebih rendah. Dengan tidak ada taruhan besar, laga ini diharapkan berlangsung terbuka dan menghibur.
Rekor Head-to-Head dan Performa Terkini
Rekor head-to-head menunjukkan dominasi Milan atas Monza. Dalam sembilan pertemuan terakhir, Milan memenangkan delapan laga, sementara Monza hanya meraih satu kemenangan pada Februari 2024 di kandang sendiri dengan skor 4-2. Pertemuan terakhir di San Siro pada November 2024 berakhir dengan kemenangan Milan 2-0, menegaskan keunggulan mereka di markas sendiri.
Performa terkini kedua tim mencerminkan perbedaan kualitas. Milan mencatat dua kemenangan, satu imbang, dan dua kekalahan dalam lima laga terakhir, dengan kemenangan atas Roma menjadi sorotan positif. Monza, di sisi lain, menelan lima kekalahan beruntun, gagal mencetak gol dalam tiga laga terakhir, dan kebobolan rata-rata dua gol per pertandingan. Tren ini menempatkan Milan sebagai favorit kuat, meskipun Monza tetap memiliki potensi untuk memberikan kejutan kecil.
Perkiraan Susunan Pemain
Kedua tim kemungkinan akan menurunkan kombinasi pemain senior dan muda, mengingat laga ini tidak lagi menentukan posisi di klasemen. Berikut adalah prediksi susunan pemain:
AC Milan (3-4-3):
- Kiper: Lorenzo Torriani
- Bek: Malick Thiaw, Matteo Gabbia, Alex Jimenez
- Gelandang: Filippo Terracciano, Yunus Musah, Youssouf Fofana, Theo Hernandez
- Penyerang: Samuel Chukwueme, Francesco Camarda, Riccardo Sottil
- Pelatih: Sergio Conceicao
Milan diprediksi melakukan rotasi besar setelah laga intens melawan Roma. Rafael Leao dan Christian Pulisic kemungkinan istirahat, memberikan kesempatan kepada Francesco Camarda, wonderkid 16 tahun, untuk unjuk gigi di lini depan bersama Riccardo Sottil. Lorenzo Torriani diharapkan menggantikan Mike Maignan di bawah mistar, sementara Theo Hernandez tetap menjadi andalan di sisi kiri. Tidak ada laporan cedera signifikan, memungkinkan Conceicao mengeksperimen dengan formasi.
Monza (3-5-2):
- Kiper: Michele Di Gregorio
- Bek: Luca Caldirola, Pablo Mari, Samuele Birindelli
- Gelandang: Roberto Gagliardini, Matteo Pessina, Alessio Zerbin, Patrick Ciurria, Gianluca Caprari
- Penyerang: Daniel Maldini, Dany Mota
- Pelatih: Alessandro Nesta
Monza kemungkinan menurunkan skuad campuran dengan beberapa pemain muda. Daniel Maldini, yang pernah dipinjamkan dari Milan, akan menjadi sorotan di lini depan bersama Dany Mota. Patrick Ciurria diragukan tampil karena cedera lutut, tetapi Matteo Pessina tetap menjadi tulang punggung di lini tengah. Tanpa tekanan degradasi, Nesta mungkin memberi menit bermain kepada pemain cadangan untuk mengevaluasi performa.
Analisis Taktik dan Faktor Penentu
Milan diperkirakan menguasai bola dengan formasi 3-4-3, memanfaatkan kecepatan Theo Hernandez dan kreativitas Youssouf Fofana untuk membangun serangan. Francesco Camarda akan diuji kemampuannya mencetak gol, didukung oleh umpan-umpan dari sayap. Di sisi belakang, Malick Thiaw dan Matteo Gabbia harus waspada terhadap serangan balik Monza, terutama dari Daniel Maldini.
Monza, dengan formasi 3-5-2, akan mengandalkan serangan balik cepat melalui Dany Mota dan Gianluca Caprari. Matteo Pessina akan berusaha mengatur tempo di tengah lapangan, sementara lini belakang dipimpin Luca Caldirola untuk meminimalkan kebobolan. Namun, kelelahan mental setelah musim yang sulit bisa menjadi hambatan besar bagi mereka.
Faktor penentu meliputi motivasi individu. Milan mungkin termotivasi untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda seperti Camarda, sementara Monza ingin menyelamatkan harga diri. Efisiensi di depan gawang juga krusial, dengan Milan memiliki keunggulan dalam hal pengalaman dan kualitas skuad. Kondisi fisik setelah jadwal padat juga akan memengaruhi performa kedua tim.
Prediksi Skor: AC Milan 2-0 Monza
Setelah menganalisis semua aspek, kami memprediksi AC Milan akan menang 2-0 atas Monza. Milan unggul dalam segala aspek, termasuk kualitas pemain dan rekor kandang. Gol kemungkinan datang dari Francesco Camarda, yang ingin menunjukkan potensinya, serta satu gol tambahan dari serangan terorganisir yang dipimpin Theo Hernandez. Monza mungkin kesulitan mencetak gol mengingat performa buruk mereka belakangan ini, tetapi mereka bisa memberikan perlawanan simbolis di awal laga.
Laga ini menjadi penutup musim yang penuh makna bagi Milan, sekaligus kesempatan Monza untuk menutup kampanye dengan kepala tegak. San Siro akan menjadi saksi pertandingan yang menarik, meski tanpa taruhan besar. Siapakah yang akan tampil dominan di laga pamungkas ini? Kita tunggu aksi mereka di lapangan! Forza Milan! Dai Monza!
