Final Coppa Italia 2025 siap menghibur para penggemar sepak bola Italia dengan pertarungan sengit antara AC Milan vs Bologna! Laga puncak ini berlangsung pada Kamis, 15 Mei 2025, di Stadion Olimpico, Roma, dengan kick-off pukul 01:30 WIB. Pertandingan ini menjadi panggung besar bagi kedua tim untuk mengukir sejarah. Milan berambisi meraih gelar Coppa Italia keenam mereka sejak terakhir menang pada 2003, sementara Bologna mengejar trofi pertama sejak 1974. Siapakah yang akan mengangkat trofi di laga ini? Mari kita bedah secara mendalam!
Sejarah dan Ambisi di Balik Laga Final
AC Milan melangkah ke final dengan penuh percaya diri setelah menyingkirkan rival sekota mereka, Inter Milan, dengan agregat 4-1 di semifinal. Kemenangan ini menunjukkan bahwa Rossoneri, yang kini diasuh Sergio Conceicao, tetap menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan. Meski hanya menempati peringkat 9 di Serie A dengan 57 poin per Mei 2025, Milan tampil solid di Coppa Italia. Mereka juga baru saja mengalahkan Bologna 3-1 di pekan ke-36 Serie A, sebuah hasil yang meningkatkan moral tim jelang laga final.
Bologna, di sisi lain, tampil sebagai kuda hitam yang mengejutkan musim ini. Di bawah komando Vincenzo Italiano, mereka mengamankan posisi ke-7 di Serie A dengan 62 poin. Bologna melaju ke final setelah menyingkirkan Empoli dengan agregat 5-1 di semifinal, menunjukkan ketajaman lini serang dan organisasi permainan yang rapi. Meski kalah dari Milan di pertemuan terakhir, Bologna membuktikan bahwa mereka mampu memberikan perlawanan sengit, terutama setelah mengalahkan Milan 2-1 pada Februari 2025.
Laga ini menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim. Milan, dengan sejarah panjang di kompetisi ini, memiliki lima gelar Coppa Italia di lemari trofi mereka. Sementara itu, Bologna hanya meraih dua trofi, dengan yang terakhir pada 1974. Bagi Conceicao, ini menjadi kesempatan untuk membawa Milan kembali ke jalur juara setelah beberapa musim tanpa trofi. Italiano, di sisi lain, ingin mengukir sejarah dengan membawa Bologna meraih gelar pertama mereka dalam setengah abad terakhir. Atmosfer Stadion Olimpico dipastikan membara dengan tensi tinggi dari kedua kubu!
Rekor Head-to-Head dan Performa Terkini
Kedua tim sering bertemu dalam beberapa tahun terakhir, dan rekor head-to-head menunjukkan keunggulan Milan. Dalam lima pertemuan terakhir, Milan mencatat tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan. Pertandingan terbaru pada 10 Mei 2025 di Serie A berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Milan di San Siro. Gol-gol dari Santiago Gimenez dan Christian Pulisic menjadi penentu, meski Bologna sempat membalas melalui Santiago Castro. Kemenangan ini memberikan kepercayaan diri ekstra bagi Milan jelang final.
Namun, Bologna bukan lawan yang bisa dianggap enteng. Mereka berhasil mengalahkan Milan 2-1 pada Februari 2025 di kandang sendiri, menunjukkan bahwa mereka mampu menyulitkan Rossoneri. Selain itu, Bologna tampil konsisten di Coppa Italia musim ini. Kemenangan besar atas Empoli di semifinal menjadi bukti bahwa lini serang mereka, yang dipimpin Riccardo Orsolini dan Dan Ndoye, sangat berbahaya. Organisasi permainan yang solid di bawah Italiano juga menjadi kunci keberhasilan mereka sejauh ini.
Performa terkini kedua tim patut menjadi sorotan. Milan memenangkan tiga dari lima laga terakhir mereka di semua kompetisi, termasuk kemenangan atas Inter Milan di semifinal Coppa Italia dan Bologna di Serie A. Namun, inkonsistensi mereka di liga menjadi catatan yang perlu diperhatikan. Bologna, sebaliknya, mencatat dua kemenangan, dua kekalahan, dan satu imbang dalam lima laga terakhir. Meski kalah dari Milan di pertemuan terakhir, mereka menunjukkan mentalitas kuat di laga-laga penting, terutama di Coppa Italia.
Perkiraan Susunan Pemain
Kedua tim menghadapi tantangan dengan absennya beberapa pemain kunci, tetapi mereka tetap akan menurunkan skuad terbaik untuk laga final ini. Berikut adalah prediksi susunan pemain yang akan diturunkan.
AC Milan (4-2-3-1):
- Kiper: Mike Maignan
- Bek: Alex Jimenez, Malick Thiaw, Strahinja Pavlovic, Theo Hernandez
- Gelandang: Yunus Musah, Youssouf Fofana; Christian Pulisic, Tijjani Reijnders, Tammy Abraham
- Penyerang: Santiago Gimenez
- Pelatih: Sergio Conceicao
Milan kehilangan Rafael Leao karena skorsing, sebuah pukulan besar untuk lini serang mereka. Leao, yang dikenal dengan kecepatan dan kreativitasnya, absen setelah menerima kartu kuning di semifinal. Christian Pulisic, yang sedang dalam performa terbaik, akan menjadi tumpuan utama di sisi sayap. Santiago Gimenez diharapkan memimpin lini depan dengan ketajamannya, sementara Tammy Abraham kemungkinan mengisi posisi sayap kiri sebagai pengganti Leao. Jika dibutuhkan, Joao Felix atau wonderkid 16 tahun Francesco Camarda bisa masuk dari bangku cadangan untuk memberikan kejutan.
Bologna (4-3-3):
- Kiper: Federico Ravaglia
- Bek: Davide Calabria, Sam Beukema, Jhon Lucumi, Juan Miranda
- Gelandang: Remo Freuler, Nikolo Moro, Tommaso Pobega
- Penyerang: Dan Ndoye, Santiago Castro, Riccardo Orsolini
- Pelatih: Vincenzo Italiano
Bologna menghadapi masalah di posisi kiper dengan absennya Lukasz Skorupski, yang digantikan Federico Ravaglia. Ravaglia akan menghadapi ujian berat melawan lini serang Milan. Di lini depan, Bologna mengandalkan Santiago Castro dan Riccardo Orsolini, yang menjadi ancaman utama sepanjang musim. Dan Ndoye akan memberikan kecepatan di sisi sayap, sementara gelandang pinjaman dari Milan, Tommaso Pobega, akan berusaha membuktikan diri melawan klub asalnya. Jika Italiano membutuhkan variasi serangan, Thijs Dallinga bisa menjadi opsi dari bangku cadangan.
Analisis Taktik dan Faktor Penentu
Pertandingan ini diprediksi berjalan dengan tempo tinggi dan penuh tensi. Milan, di bawah arahan Conceicao, akan mengandalkan serangan cepat melalui sayap, terutama lewat Christian Pulisic dan Theo Hernandez di sisi kiri. Absennya Leao memang melemahkan, tetapi kreativitas Tijjani Reijnders di lini tengah bisa menjadi kunci untuk membongkar pertahanan Bologna. Duet bek tengah Malick Thiaw dan Strahinja Pavlovic juga memberikan soliditas di lini belakang, yang akan krusial untuk menghentikan serangan Bologna.
Bologna, sebaliknya, akan bermain pragmatis di bawah Italiano. Mereka cenderung mengandalkan serangan balik cepat melalui Dan Ndoye dan Riccardo Orsolini, dengan Santiago Castro sebagai ujung tombak. Lini tengah mereka, yang diisi Remo Freuler dan Tommaso Pobega, akan berusaha mengontrol permainan dan memutus aliran bola Milan. Namun, absennya Skorupski di bawah mistar bisa menjadi kelemahan, terutama jika Milan sering melepaskan tembakan jarak jauh atau memanfaatkan situasi bola mati.
Beberapa faktor akan menentukan hasil laga ini. Pertama, ketajaman lini serang menjadi kunci. Milan mengandalkan Pulisic dan Gimenez untuk mencetak gol, sementara Bologna bertumpu pada Castro dan Orsolini. Kedua, manajemen stamina akan sangat penting. Kedua tim baru saja bertanding di Serie A, sehingga tim yang lebih segar di babak kedua kemungkinan akan mendominasi. Ketiga, mentalitas di laga final akan memainkan peran besar. Milan memiliki pengalaman lebih banyak di panggung besar, tetapi Bologna datang dengan semangat untuk mencetak sejarah.
Prediksi Skor: AC Milan 2-1 Bologna
Setelah mempertimbangkan semua faktor, kami memprediksi AC Milan akan menang 2-1 atas Bologna di final Coppa Italia 2025. Milan sedikit lebih diunggulkan berkat pengalaman mereka di laga-laga besar dan performa impresif di kompetisi ini. Gol kemenangan kemungkinan datang dari Christian Pulisic, yang sedang on fire, atau melalui situasi bola mati yang dimanfaatkan Santiago Gimenez. Bologna akan memberikan perlawanan sengit dan mungkin mencetak gol melalui serangan balik cepat yang dipimpin Santiago Castro, tetapi pertahanan mereka bisa kewalahan tanpa Skorupski.
Laga ini menjadi panggung pembuktian bagi kedua tim. Milan ingin kembali ke masa kejayaan dengan trofi Coppa Italia, sementara Bologna berambisi mengukir sejarah baru setelah penantian panjang. Stadion Olimpico akan menjadi saksi duel sengit antara dua tim yang sama-sama haus akan gelar. Siapakah yang akan tersenyum di akhir laga? Kita tunggu saja aksi mereka di lapangan! Forza Milan! Dai Bologna!