Player Ratings: AC Milan 2-2 Pisa – Saelemaekers dan Leao Buang Peluang

ac-milan-v-pisa-sc-serie-a

Fans Milanisti – AC Milan hanya raih satu poin dalam laga imbang 2-2 melawan Pisa di San Siro pada 24 Oktober 2025, meski jadi favorit kuat. Menurut SempreMilan pada 25 Oktober 2025, Luka Modric selamatkan tim dengan gol sundulan di menit 85 dari umpan Rafael Leao, tapi peluang terbuang oleh Leao dan Alexis Saelemaekers picu kekecewaan Massimiliano Allegri. Artikel ini mengulas rating pemain, performa kunci, dan dampak bagi Milan yang tetap puncaki klasemen Serie A dengan 17 poin.

Ringkasan Laga dan Rating Pemain

Milan, yang puncak klasemen dengan 17 poin (W6 D2 L1, 13 gol, 5 kebobolan), kebobolan lebih dulu lewat penalti Alessandro Lucarelli (menit 32) setelah tangan Koni De Winter kena bola. Santiago Gimenez samakan kedudukan di menit 45+2 dari assist Leao, tapi Pisa unggul lagi via Stefano Beltrano (menit 55). Modric selamatkan poin di menit 85. Berikut rating utama dari SempreMilan:

Bacaan Lainnya
  • Mike Maignan (5,5): Tak bisa berbuat banyak di penalti, tapi lengah di gol kedua Pisa. Distribusi bola kurang akurat.

  • Koni De Winter (5): Debut starter buruk, penalti akibat tangan ceroboh, kalah beberapa duel di babak pertama.

  • Matteo Gabbia (6): Posisi solid, banyak clearance, tapi ada tanda tanya soal pelanggaran di gol kedua Pisa.

  • Strahinja Pavlovic (6): Sulit kembali saat gol kedua karena posisi maju, tapi solid di serangan dengan lari ke depan.

  • Alexis Saelemaekers (5,5): Tenang di babak pertama, tapi tembakan jarak jauh dan assist bagus di babak kedua. Sayang, buang peluang emas di detik akhir.

  • Luka Modric (7): Gol penyelamat, akurasi umpan 90%, dan pimpin lini tengah dengan 13,47 Progressive Passes per 90.

  • Rafael Leao (6,5): Assist untuk Gimenez dan Modric, tapi tembakan melebar buang peluang kemenangan.

  • Santiago Gimenez (6,5): Gol sundulan, tapi belum tajam di Serie A, lelet di beberapa momen.

  • Davide Bartesaghi (5,5): Kehilangan jejak di gol kedua, tapi solid di wing-back kiri.

  • Youssouf Fofana (6): Konsisten, tapi kurang kreatif di sepertiga akhir.

  • Samuele Ricci (6): Main aman sebagai regista, tapi Pisa tak tekan, kurang ujian besar.

Komentar Allegri dan Konteks

Allegri kecewa: “Kami beri Pisa dua gol. Reaksi bagus, tapi kami harus lebih tajam.” The sports card above catat Milan punya konversi 10,5% lawan Pisa sepanjang sejarah (10 menang, 5 imbang, 7 kalah). Krisis cedera (Pulisic, Rabiot, Nkunku, Estupinan, Loftus-Cheek, Jashari) batasi opsi, dengan hanya Tomori dan Nkunku sebagai cadangan senior. Koni De Winter gantikan Tomori, tapi performa buruk picu kritik. Fans seperti Zoro Caloro bilang: “Rating konyol, Saelemaekers bagus, Athekame buruk tapi dapat 6.” Christopher Nkunku (5,5) masuk sebagai cadangan, tapi tak berdampak.

Dampak bagi Milan

Milan tetap puncak, ungguli Napoli dan Inter (16 poin), tapi imbang ini hentikan tren kemenangan. Zlatan Ibrahimovic puji Leao: “Ia sihir.” Igli Tare incar bek seperti Kim Min-jae atau Mario Gila, dan Giorgio Furlani cari mitra di AS. Alessandro Nesta prediksi kembalinya Paolo Maldini. Curva Sud siapkan tifo untuk laga Atalanta (28 Oktober). Modric, yang puji Leao “luar biasa,” jadi kunci, dan Milan incar Mateo Kovacic dengan Modric sebagai ‘kartu as’.

Milan kehilangan poin lawan Pisa. Akankah mereka bangkit lawan Atalanta? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *