Persiapan AC Milan Hadapi Arsenal Laga Pramusim di Singapura

AC Milan Hadapi Arsenal

Fans Milanisti – AC Milan bersiap menghadapi Arsenal dalam laga persahabatan di Singapura pada 23 Juli 2025, sebagai bagian dari tur pramusim Asia-Australia. Menurut Arsenal.com, Rossoneri datang dengan skuad penuh bintang seperti Rafael Leao, Christian Pulisic, dan Mike Maignan, meski tanpa Luka Modric. Sebagai contoh, pelatih Massimiliano Allegri fokus membangun tim untuk kembali ke Liga Champions setelah musim 2024/25 yang mengecewakan. Selain itu, Milan baru saja mendatangkan Pervis Estupiñán untuk memperkuat lini belakang. Oleh karena itu, laga ini menjadi ujian penting bagi Milan. Meski begitu, absennya beberapa pemain kunci dan keterbatasan bek sayap jadi tantangan. Dengan demikian, fans Milan menanti performa apik Rossoneri di Stadion Nasional Singapura.

Profil AC Milan: Ambisi di Bawah Allegri

AC Milan, klub dengan 7 gelar Liga Champions, sedang dalam fase pembangunan ulang di bawah Massimiliano Allegri, menurut Arsenal.com. Sebagai contoh, setelah finis ke-8 di Serie A 2024/25 dan absen dari kompetisi Eropa, Milan menargetkan kualifikasi Liga Champions 2026/27, menurut Football Italia. Selain itu, Allegri, yang memenangkan Scudetto pada 2010/11 bersama Milan, menerapkan latihan intensif selama 20 hari di Milanello, menurut SempreMilan.com. Oleh karena itu, timnya siap tampil kompetitif melawan Arsenal. Meski begitu, kurangnya pengalaman Eropa musim ini bisa memengaruhi mental tim, menurut The Sun. Dengan demikian, Allegri harus memaksimalkan skuadnya untuk laga ini.

Bacaan Lainnya

Pemain Kunci: Leao, Pulisic, dan Maignan

Milan mengandalkan beberapa bintang untuk laga melawan Arsenal. Sebagai contoh, Rafael Leao, penyerang sayap kiri, dikenal karena kecepatan dan dribelnya, dengan 8 gol dan 10 assist di Serie A musim lalu, menurut La Gazzetta dello Sport. Selain itu, Christian Pulisic, kapten timnas AS, tampil impresif dengan lebih dari 15 gol dalam dua musim terakhir, menurut World Soccer Talk. Mike Maignan, kiper utama Prancis, juga menjadi pilar dengan refleks luar biasa, menurut Arsenal.com. Oleh karena itu, ketiganya akan menjadi ancaman besar bagi Arsenal. Meski begitu, inkonsistensi Leao dan rumor transfer Pulisic ke Al-Nassr menambah tekanan, menurut Yardbarker. Dengan demikian, performa mereka akan menentukan hasil.

Skuad Pramusim: Kekuatan dan Kelemahan

Milan membawa 26 pemain untuk tur pramusim, termasuk:

  • Kiper: Mike Maignan, Lapo Nava, Pietro Terracciano, Lorenzo Torriani
  • Bek: Davide Bartesaghi, Alex Jimenez, Matteo Gabbia, Malick Thiaw, Fikayo Tomori, Strahinja Pavlović, Francesco Duțu, Mattia Magni, Pervis Estupiñán
  • Gelandang: Warren Bondo, Christian Comotto, Yacine Adli, Youssouf Fofana, Ruben Loftus-Cheek, Yunus Musah, Christian Pulisic, Samuele Ricci, Alexis Saelemaekers
  • Penyerang: Samuel Chukwueze, Lorenzo Colombo, Rafael Leao, Chaka Traorè, Noah Okafor

Sebagai contoh, Estupiñán (Rp351,5 miliar/€19 juta) baru bergabung dari Brighton sebagai pengganti Theo Hernandez, menurut SempreMilan.com. Selain itu, pemain muda seperti Comotto dan Magni mendapat kesempatan, menurut MilanNews.it. Oleh karena itu, skuad ini menggabungkan pengalaman dan potensi muda. Meski begitu, absennya Luka Modric dan Santiago Gimenez karena libur pasca turnamen, serta keterbatasan bek sayap, menjadi kelemahan, menurut Football Italia. Dengan demikian, Allegri harus mengandalkan Leao dan Pulisic untuk lini serang.

Transfer: Membangun Skuad Kompetitif

Milan aktif di bursa transfer untuk mendukung Allegri. Sebagai contoh, dana dari penjualan Theo Hernandez (Rp462 miliar/€25 juta) dan Tijjani Reijnders (Rp1,295 triliun/€70 juta) telah mendanai perekrutan Modric (gratis, gaji Rp64,75 miliar/€3,5 juta), Samuele Ricci (Rp462 miliar/€25 juta), Pietro Terracciano (gratis, gaji Rp14,8 miliar/€0,8 juta), Rasmus Højlund (Rp832,5 miliar/€45 juta), Santiago Gimenez (Rp832,5 miliar/€45 juta), dan Estupiñán. Selain itu, Milan menargetkan Ardon Jashari (tawaran Rp601,25 miliar/€32,5 juta), Marc Pubill (Rp277,5 miliar/€15 juta), dan Ermedin Demirović (Rp370–462,5 miliar/€20–25 juta), menurut SempreMilan.com. Oleh karena itu, transfer ini memperkuat skuad untuk laga seperti melawan Arsenal. Meski begitu, potensi penjualan Samuel Chukwueze atau Tommaso Pobega diperlukan untuk dana tambahan, menurut MilanNews.it. Dengan demikian, Igli Tare harus bergerak cepat.

Laga Melawan Arsenal: Ujian Pramusim

Laga melawan Arsenal di Stadion Nasional Singapura pada 23 Juli adalah bagian dari tur pramusim Milan:

  • 23 Juli: AC Milan vs. Arsenal (Singapura)
  • 26 Juli: AC Milan vs. Liverpool (Hong Kong)
  • 31 Juli: Perth Glory vs. AC Milan (Australia)
  • 9 Agustus: Leeds United vs. AC Milan (London)
  • 10 Agustus: Chelsea vs. AC Milan (London)

Sebagai contoh, Allegri menyebut Arsenal sebagai “tim kuat” yang akan menguji kesiapan skuad, menurut Football Italia. Selain itu, antusiasme fans di Singapura, yang menyambut Leao dengan sorakan, menambah semangat, menurut SempreMilan.com. Oleh karena itu, laga ini penting untuk mengasah taktik 4-3-3 Allegri. Meski begitu, jarak tempuh 21.984 mil dan absennya Modric bisa memengaruhi performa, menurut Tuttosport. Dengan demikian, Allegri harus memastikan tim tetap kompak.

Tantangan: Kekurangan Pemain dan Stamina

Milan menghadapi tantangan dengan hanya dua bek sayap murni, Alex Jimenez dan Davide Bartesaghi, setelah kepergian Hernandez, Davide Calabria, dan Alessandro Florenzi, menurut Football Italia. Sebagai contoh, Allegri terpaksa menempatkan Saelemaekers dan Pobega sebagai bek sayap sementara, menurut SempreMilan.com. Selain itu, absennya Modric dan Gimenez membuat Milan bergantung pada Leao, Pulisic, dan Noah Okafor di lini depan, menurut World Soccer Talk. Oleh karena itu, kedatangan Estupiñán sangat membantu, tetapi integrasinya harus cepat. Meski begitu, antusiasme fans dan latihan intensif Allegri memberi harapan, menurut Arsenal.com. Dengan demikian, Milan harus mengatasi keterbatasan ini untuk melawan Arsenal.

Kesimpulan

AC Milan siap menghadapi Arsenal di Singapura dengan skuad yang dipimpin Leao, Pulisic, dan Maignan. Sebagai contoh, Allegri optimistis setelah 20 hari latihan intensif, meski tanpa Modric. Selain itu, kedatangan Estupiñán memperkuat lini belakang. Oleh karena itu, laga ini menjadi ujian penting menuju target Liga Champions. Meski begitu, keterbatasan bek sayap dan stamina jadi tantangan. Dengan demikian, fans Milan menanti performa apik Rossoneri di pramusim 2025.

Berita Milan: Berita Milan Terbaru

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *