Fans Milanisti – Zlatan Ibrahimovic kembali ke AC Milan pada akhir 2023, tapi perannya masih jadi tanda tanya. Menurut La Gazzetta dello Sport pada 16 Oktober 2025, peran Ibra kini makin jelas: ia “bantu semua” untuk kembalikan dominasi Rossoneri. Dari wakil pemilik hingga pelindung pemain seperti Rafael Leao, Ibra jadi “pisau Swiss” yang adaptif. Artikel ini mengulas peran evolutif Ibra, bagaimana ia lindungi tim, dan dampaknya bagi Milan yang puncaki klasemen Serie A.
Apa Peran Ibra?
Gazzetta bilang Ibra sering jelaskan perannya, tapi banyak yang masih bingung. Di Trento Sports Festival, ia bilang jadi “wakil kepemilikan” RedBird, tapi itu bukan gambaran penuh. “Saya di sini untuk bantu,” katanya, tujuannya kembalikan kejayaan Milan. Awalnya, peran Ibra mirip Paolo Maldini: legenda yang bantu di Milanello. Kini, dengan posisi itu terisi, ia beralih ke peran strategis:
- Wakil Pemilik: Ibra jadi wajah RedBird, komunikasikan visi Gerry Cardinale, yang baru dapat kewarganegaraan Italia.
- Pelindung Tim: Ia terima kritik untuk lindungi pemain, seperti bela Leao: “Ia sihir, beri waktu,” usai gagal lawan Juventus (0-0, 5 Oktober).
- Penasihat: Bantu Massimiliano Allegri dan Igli Tare, seperti dorong perekrutan Luka Modric dan Adrien Rabiot.
Musim panas lalu, Ibra dianggap terlalu dominan, hingga tugasnya disusun ulang. Kini, ia kerja di balik layar, tak cari pujian.
Evolusi Peran Ibra
Gazzetta bilang Ibra belajar dari sifat egois masa lalu, kini lebih hati-hati. “Peran Ibra mencakup semua dan tak ada secara bersamaan,” tulis mereka. Ia adaptif: kadang ambil kritik, kadang beri saran, seperti dukung Leao yang pulang dini dari Portugal karena kondisi tak optimal. Peter, fans di kolom komentar, bilang: “Artikel ini bilang apa? Atau saya tak paham.” Tapi, fleksibilitas Ibra jadi kunci: ia belajar dan berevolusi untuk Milan.
Konteks dan Dampak
Milan puncaki Serie A dengan W4 D1 L1 (9 gol, 3 kebobolan), punya pertahanan terbaik kedua (0,23 xG kebobolan per laga). Cedera Saelemaekers, Estupinan, dan Rabiot (benturan ringan) uji kedalaman, tapi Allegri siap lawan Fiorentina (19 Oktober) dengan Christopher Nkunku (“starter, ia cetak gol”) dan Christian Pulisic (4 gol, 2 assist). Deal Emirates €100 juta hingga 2030 beri dana, dan Tare incar bek seperti Kim Min-jae atau Mario Gila. Alessandro Nesta prediksi kembalinya Maldini, tambah optimisme.
Ibra, “pisau Swiss” Milan, bantu kembalikan kejayaan. Akankah perannya bawa Scudetto? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!





