Fans Milanisti – Luka Modric, yang berulang tahun ke-40 pada September 2025, terus buktikan usia hanyalah angka dengan penampilan gemilang bersama AC Milan, termasuk dalam kemenangan 2-1 atas Fiorentina pada 19 Oktober 2025. Menurut Football Italia dan Alfredo Pedullà pada 20 Oktober 2025, Modric, sebagai regista, tunjukkan visi, pengorbanan, dan kepemimpinan di lapangan dan ruang ganti. Opsi perpanjang kontrak satu tahun jadi kabar baik, bahkan “keberuntungan” bagi Rossoneri. Artikel ini mengulas performa Modric, pujian media, dan dampaknya bagi Milan.
Modric: Juara Tanpa Usia
Dalam kemenangan atas Fiorentina, Modric pimpin lini tengah dengan 90% akurasi umpan (95% puncak vs Udinese) dan 1,75 intersepsi per 90 menit, menahan Moise Kean dan atur tempo permainan. Media Italia, seperti La Gazzetta dello Sport, panggil dia “juara tanpa usia” usai laga. Modric, dengan rating 7,25 (tertinggi di Serie A), main 515 menit di liga, hanya kalah dari Matteo Gabbia (540 menit) di skuad Milan. Total musim ini, termasuk 192 caps untuk Kroasia, ia catat 757 menit tanpa cedera, beda dengan Adrien Rabiot dan Christian Pulisic.
Modric juga puji Rafael Leao, yang cetak brace (gol melengkung menit 60, penalti menit 82) lawan Fiorentina: “Rafa luar biasa, kami bangga.” Kepemimpinannya di ruang ganti bantu tim hadapi krisis cedera (Pulisic, Rabiot, Christopher Nkunku, Pervis Estupinan, Ruben Loftus-Cheek, Ardon Jashari). The sports card above catat Modric pimpin liga dengan 13,47 Progressive Passes per 90, ungguli Fàbian Ruiz dan Bryan Cristante.
Opsi Perpanjang Kontrak: “Keberuntungan”
Kontrak Modric, yang tanda tangan musim panas 2025, punya opsi perpanjangan 12 bulan. Alfredo Pedullà, jurnalis ternama Italia, sebut ini “keberuntungan” bagi Milan, apalagi dengan performa konsistennya. Milan (16 poin, W6 D1 L1, 9 gol, 3 kebobolan) puncaki klasemen usai manfaatkan kekalahan Napoli dan kemenangan Inter (keduanya 15 poin). Modric, dalam formasi 3-5-2 Massimiliano Allegri, jadi pusat taktik, bantu pertahanan terbaik kedua Eropa (0,23 xG kebobolan per laga).
Konteks dan Dampak
Kemenangan atas Fiorentina, meski dengan penalti kontroversial yang disebut “skandal” oleh direktur Viola Daniele Pradè, tunjukkan mentalitas Milan. Allegri bilang: “Reaksi tim luar biasa.” Zlatan Ibrahimovic puji Leao: “Ia sihir.” Milan kini hadapi Pisa (24 Oktober) dan Atalanta, dengan harapan Loftus-Cheek dan Nkunku pulih. Igli Tare incar bek seperti Kim Min-jae, dan Alessandro Nesta prediksi kembalinya Paolo Maldini. Curva Sud Milano siapkan tifo lagi, tambah atmosfer.
Modric bawa Milan ke puncak. Akankah opsi kontraknya diaktifkan? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!





