Fans Milanisti – Christopher Nkunku berbagi cerita tentang kegagalannya di Chelsea dan ambisinya bersama AC Milan. Selain itu, ia menyebut cedera dan keputusan pelatih sebagai hambatan di London. Oleh karena itu, ia antusias bergabung dengan Milan untuk mengejar trofi. Meskipun demikian, adaptasinya di Serie A tetap jadi tantangan. “Milan klub terbaik di Italia!” ujarnya, mengutip Thiago Silva. Dengan demikian, fans menantikan duetnya dengan Rafael Leao.
Perjuangan di Chelsea
Nkunku tiba di Chelsea dari RB Leipzig pada 2023 dengan status top scorer Bundesliga. Selain itu, ia mengalami cedera lutut dan otot, absen berbulan-bulan di musim pertamanya. Oleh karena itu, ia hanya mencetak 6 gol dalam 911 menit di Premier League 2024/25. Meskipun demikian, ia merasa siap di musim kedua, tapi pelatih Enzo Maresca lebih memilih Cole Palmer. “Cedera menghambat saya,” katanya. Dengan demikian, ia memilih pindah untuk bangkit.
Transfer ke AC Milan
Milan merekrut Nkunku seharga €37 juta plus €5 juta bonus pada 30 Agustus 2025. Selain itu, ia menandatangani kontrak hingga 2030 tanpa ragu setelah berbincang dengan direktur olahraga. Oleh karena itu, transfer ini terasa cepat meski ia bukan target utama klub. Meskipun demikian, Milan membutuhkan kecepatannya pasca-cedera Leao. “Saya tak berpikir dua kali untuk Milan,” ujarnya. Dengan demikian, ia siap debut melawan Bologna.
Ambisi dengan Rafael Leao
Nkunku optimistis berduet dengan Rafael Leao di lini serang Milan. Selain itu, ia menyebut gaya bermainnya mirip Leao, namun mereka bisa saling melengkapi. Oleh karena itu, Allegri menempatkannya sebagai penyerang kedua atau false nine dalam formasi 3-5-2. Meskipun demikian, chemistry mereka belum teruji karena Leao baru pulih. “Kami bisa ciptakan sesuatu yang spesial,” katanya. Dengan demikian, duet ini jadi harapan besar.
Peran di Formasi Allegri
Allegri mengandalkan Nkunku untuk meningkatkan produktivitas serangan Milan, yang hanya mencetak 49 gol musim lalu. Selain itu, ia bisa bermain sebagai trequartista atau winger, sesuai kebutuhan taktik. Oleh karena itu, fleksibilitasnya cocok untuk Serie A yang taktis. Meskipun demikian, riwayat cederanya—22 laga absen di Leipzig—membuat fans khawatir. “Nkunku harus fit untuk sukses,” tulis seorang pendukung. Dengan demikian, kesehatannya jadi kunci.
Dukungan dari Rekan
Nkunku merasa nyaman dengan kehadiran empat rekan setim yang ia kenal di Milan. Selain itu, ia berkonsultasi dengan Thiago Silva, yang memuji Milan sebagai klub terbaik Italia. Oleh karena itu, ia yakin cepat beradaptasi di Milanello. Meskipun demikian, tekanan di San Siro akan menguji mentalnya. “Teman-teman membantu saya di lapangan,” ujarnya. Dengan demikian, lingkungan klub mendukung langkah awalnya.
Reaksi Fans dan Ekspektasi
Fans Milan antusias dengan kedatangan Nkunku, terutama potensi duetnya dengan Leao. Selain itu, media sosial ramai membahas pernyataannya tentang San Siro, tempat ia pernah bermain untuk Prancis. Oleh karena itu, banyak yang berharap ia ulangi performa Leipzig-nya. Meskipun demikian, beberapa fans khawatir soal cederanya. “Nkunku bawa Milan ke Scudetto!” tulis seorang pendukung. Dengan demikian, ekspektasi tinggi menyertai debutnya.
Kesimpulan
Nkunku membawa ambisi besar untuk bangkit bersama Milan pasca-kegagalan di Chelsea. Selain itu, fleksibilitas dan potensi duetnya dengan Leao jadi nilai tambah. Oleh karena itu, Allegri harus memaksimalkan bakatnya di 3-5-2. Meskipun demikian, kesehatan dan adaptasi tetap jadi tantangan. “Nkunku bisa jadi bintang di San Siro!” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, Rossoneri berharap ia penuhi ekspektasi.
