Fans Milanisti – Nicolò Tresoldi, striker berusia 20 tahun yang baru bergabung dengan Club Brugge dari Hannover 96, mengungkapkan mimpinya untuk suatu hari bermain bagi AC Milan. Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, ayahnya, Emanuele Tresoldi, mantan pemain Atalanta, menyatakan bahwa Nicolò adalah penggemar berat Milan sejak kecil. Pernyataan ini diperkuat oleh Nicolò sendiri dalam wawancara dengan diretta.it, di mana ia menyebut Filippo Inzaghi sebagai idolanya dan Milan sebagai klub impiannya. Meski kini berseragam Club Brugge, kecintaan Tresoldi pada Rossoneri menjadi sorotan di bursa transfer musim panas 2025.
Tresoldi: Dari Hannover ke Club Brugge
Nicolò Tresoldi, lahir di Cagliari pada 20 Agustus 2004, pindah ke Hannover, Jerman, bersama keluarganya pada 2017. Ia bergabung dengan akademi Hannover 96 dan menandatangani kontrak profesional pertamanya pada 2022. Musim lalu, ia mencetak 7 gol dan 3 assist dalam 34 laga di 2. Bundesliga, meski banyak bermain sebagai pemain pengganti. Performa ini menarik perhatian Club Brugge, yang mengeluarkan €6 juta plus €1 juta bonus untuk mengontraknya hingga 2029, menurut OneFootball. Transfer ini menjadi rekor penjualan terbesar ketiga dalam sejarah Hannover 96.
Tresoldi, yang memiliki kewarganegaraan Italia, Jerman, dan Argentina, kini tampil di Kejuaraan Eropa U-21 bersama Jerman. Ia mencetak gol dalam laga melawan Ceko, menunjukkan potensinya sebagai penyerang. Dengan tinggi 186 cm, ia dikenal cepat, kuat dalam duel udara, dan andal dalam penguasaan bola, seperti dilaporkan Transfermarkt.
Impian Bermain untuk Milan
Emanuele Tresoldi berbicara kepada La Gazzetta dello Sport tentang kecintaan putranya pada Milan. “Nicolò adalah penggemar berat Milan. Mimpinya adalah bermain untuk Rossoneri,” katanya. Ia menambahkan bahwa Nicolò, meski dibentuk di Jerman, tetap terikat dengan Italia, terutama Cagliari dan Sardinia. Namun, untuk saat ini, Nicolò akan bermain untuk “Nerazzurri” Club Brugge. Emanuele juga menyebutkan bahwa Nicolò sempat berbakat di tenis, bersaing dengan pemain seperti Holger Rune, sebelum memilih sepak bola.
Nicolò mengkonfirmasi pernyataan ayahnya dalam wawancara dengan diretta.it. “Klose atau Inzaghi? Inzaghi! Pippo adalah idola terbesar saya. Saya juga penggemar besar Milan. Mimpinya adalah bermain untuk Milan suatu hari nanti,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa kecintaannya pada Milan berasal dari kakeknya, bukan ayahnya, yang justru pendukung Inter. Sentimen ini memicu antusiasme penggemar Milan di X, dengan @SempreMilanCom menulis, “Ayah Tresoldi ungkap impian putranya gabung #ACMilan!”
Konteks Transfer dan Milan
Meski Tresoldi baru bergabung dengan Club Brugge, mimpinya bermain untuk Milan menarik perhatian. Milan, di bawah Igli Tare dan Massimiliano Allegri, sedang merombak skuad setelah penjualan Tijjani Reijnders seharga €73 juta. Fokus utama adalah lini tengah, dengan target seperti Granit Xhaka dan Javi Guerra, serta lini depan, di mana Santiago Gimenez menjadi incaran. Namun, Milan juga menghadapi masalah esuberi, dengan pemain seperti Noah Okafor dan Yacine Adli yang gagal dijual, seperti dilaporkan MilanNews.it.
Tresoldi belum dikaitkan langsung dengan Milan dalam negosiasi transfer, tetapi minat klub pada pemain Club Brugge, seperti Ardon Jashari, menunjukkan hubungan baik dengan klub Belgia. Jashari, yang juga diincar Milan, memiliki harga €40 juta, yang dianggap terlalu tinggi oleh CEO Giorgio Furlani, menurut Corriere dello Sport. Jika Tresoldi terus berkembang di Brugge, ia bisa menjadi target masa depan, terutama dengan visi Milan untuk mengintegrasikan talenta muda Italia seperti Giovanni Leoni.
Peluang dan Tantangan
Tresoldi menghadapi tantangan beradaptasi dengan Liga Pro Belgia dan Liga Champions bersama Club Brugge. Performa impresifnya di level klub dan internasional bisa meningkatkan nilainya, dengan beberapa pengamat memperkirakan ia bernilai €30 juta dalam 2-3 tahun, menurut TransferFeed. Bagi Milan, tantangannya adalah menyeimbangkan anggaran untuk target jangka pendek sambil memantau talenta seperti Tresoldi. Kegagalan menjual pemain seperti Yunus Musah atau Theo Hernandez membatasi ruang finansial, tetapi dana dari Reijnders memberikan fleksibilitas.
Penggemar Milan di X antusias dengan potensi Tresoldi. “Striker muda Italia yang fans Milan? Tare, catat namanya!” tulis salah satu pengguna. Namun, ada juga skeptisisme, dengan komentar, “Fokus ke Gimenez dulu, Tresoldi masih mentah.”
Kesimpulan
Nicolò Tresoldi, striker baru Club Brugge, memiliki impian besar bermain untuk AC Milan, klub yang ia dukung sejak kecil. Ayahnya, Emanuele, dan Nicolò sendiri telah mengungkapkan kecintaan mereka pada Rossoneri. Meski belum menjadi target langsung, potensi Tresoldi menarik perhatian di tengah perombakan skuad Milan. Dengan perkembangan yang tepat di Brugge, Tresoldi bisa menjadi bagian dari visi jangka panjang Milan untuk mengintegrasikan talenta Italia. Musim panas 2025 menjanjikan drama transfer, dan nama Tresoldi mungkin muncul di radar San Siro di masa depan.
Info Lainnya: Berita Terbaru Milan