Fans Milanisti – AC Milan menolak tawaran Bologna untuk Noah Okafor, menurut Football-Italia.net. Sebagai contoh, klub juga menolak proposal dari Besiktas dan Flamengo, menunjukkan kepercayaan pada potensi Okafor di bawah Massimiliano Allegri, menurut SempreMilan.com. Selain itu, Okafor mencetak dua gol dalam kemenangan 9-0 atas Perth Glory, setelah golnya melawan Liverpool, menurut MilanNews.it. Oleh karena itu, Milan hanya akan melepasnya dengan transfer permanen Rp300–400 miliar/€15–20 juta, menurut Daniele Longo. Meski begitu, performa minimnya saat dipinjamkan ke Napoli jadi catatan, menurut Gazzetta dello Sport. Dengan demikian, Okafor kembali jadi aset penting.
Penolakan Tawaran: Milan Ingin Transfer Permanen
Milan menolak tawaran Bologna berupa pinjaman berbayar dengan opsi beli untuk Okafor, menurut Football-Italia.net. Sebagai contoh, proposal serupa dari Besiktas dan Flamengo juga ditolak, menurut Sky Sport Italia. Selain itu, Milan hanya bersedia melepas Okafor dengan transfer permanen senilai Rp300–400 miliar/€15–20 juta, menurut Daniele Longo. Oleh karena itu, klub yakin Okafor bisa berkontribusi di musim 2025/26, menurut SempreMilan.com. Meski begitu, performanya yang buruk di Napoli (36 menit dalam empat laga) menimbulkan keraguan, menurut Transfermarkt. Dengan demikian, Milan tegas dengan keputusan ini.
Performa Pramusim: Okafor Bersinar
Okafor menunjukkan tajinya di tur pramusim Asia-Pasifik, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, ia mencetak dua gol dalam kemenangan 9-0 atas Perth Glory pada 31 Juli dan satu gol dalam kemenangan 4-2 atas Liverpool, menurut SempreMilan.com. Selain itu, gaya bermainnya cocok dengan pendekatan serangan balik Allegri, menurut Football-Italia.net. Oleh karena itu, Allegri semakin yakin dengan potensi Okafor sebagai penyerang, menurut Gazzetta dello Sport. Meski begitu, ia harus bersaing dengan Rafael Leao dan Santiago Gimenez, menurut MilanReports.com. Dengan demikian, Okafor membuktikan nilai dirinya.
Peran di Bawah Allegri: Cocok dengan Taktik
Allegri melihat Okafor sebagai bagian penting dari skuad, menurut Football-Italia.net. Sebagai contoh, dalam formasi 3-5-2 atau 4-3-3, Okafor bisa bermain sebagai penyerang utama atau pendukung Leao, menurut SempreMilan.com. Selain itu, Okafor, yang dibeli dari RB Salzburg seharga Rp310 miliar/€15,5 juta pada 2023, memiliki kecepatan dan insting gol, menurut Transfermarkt. Oleh karena itu, gaya counter-attacking Allegri cocok dengan karakteristiknya, menurut Sky Sport Italia. Meski begitu, Milan masih mengejar penyerang seperti Dusan Vlahovic (Rp600 miliar/€30 juta) atau Patrik Schick, menurut Tuttosport. Dengan demikian, Okafor punya peluang besar.
Konteks Skuad: Persiapan Musim 2025/26
Milan sedang membangun skuad untuk kembali ke Liga Champions, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, kedatangan Samuele Ricci (Rp500 miliar/€25 juta), Pervis Estupiñán (Rp380 miliar/€19 juta), dan Luka Modrić (gratis, gaji Rp70 miliar/€3,5 juta) memperkuat tim, menurut Fabrizio Romano. Selain itu, penjualan Theo Hernandez (Rp500 miliar/€25 juta) dan Tijjani Reijnders (Rp1,4 triliun/€70 juta) mendanai transfer, menurut MilanReports.com. Oleh karena itu, Milan mengejar Ardon Jashari (Rp670 miliar/€33,5 juta), menurut Tuttosport. Meski begitu, anggaran terbatas tanpa Liga Champions, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, Okafor jadi solusi hemat.
Reaksi Fans: Dukungan untuk Okafor
Fans Milan antusias dengan performa Okafor di pramusim, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, unggahan di X seperti @acmilan_intl memuji dua golnya melawan Perth Glory, menurut MilanNews.it. Selain itu, keputusan Milan mempertahankan Okafor mendapat dukungan, menurut Football-Italia.net. Oleh karena itu, fans berharap ia konsisten di Serie A, menurut Gazzetta dello Sport. Meski begitu, beberapa meminta penyerang baru seperti Vlahovic segera didatangkan, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, Okafor jadi harapan baru Milanisti.
Kesimpulan
Milan menolak tawaran Bologna untuk Noah Okafor, yakin dengan potensinya di bawah Allegri. Sebagai contoh, Okafor bersinar dengan tiga gol di pramusim. Selain itu, gaya bermainnya cocok dengan taktik Allegri. Oleh karena itu, ia bisa jadi kunci serangan Milan. Meski begitu, transfer penyerang baru tetap diperlukan. Dengan demikian, Okafor siap buktikan diri di musim 2025/26.