Fans Milanisti – AC Milan sedang merombak lini tengah untuk musim 2025/26 setelah gaet Samuele Ricci dari Torino seharga Rp462 miliar (€25 juta). Menurut SempreMilan.com, Milan sudah amankan Luka Modric secara gratis dan kini bidik Ardon Jashari (Club Brugge) serta Granit Xhaka (Bayer Leverkusen) untuk lengkapi skuad Massimiliano Allegri. Sebagai contoh, penjualan Tijjani Reijnders ke Manchester City (Rp1,3 triliun) dan Yunus Musah ke Nottingham Forest (Rp462 miliar) beri dana besar. Oleh karena itu, Igli Tare, direktur olahraga, ingin ciptakan lini tengah seimbang dengan Youssouf Fofana, Ruben Loftus-Cheek, dan Warren Bondo. Selain itu, Yacine Adli, Ismael Bennacer, dan Tommaso Pobega kemungkinan dilepas. Meski begitu, @MilanPosts di X bilang fans khawatir Xhaka (33 tahun) terlalu tua. Dengan demikian, Milan bergerak cepat untuk saingi Inter demi Scudetto.
Milan Bangun Lini Tengah Baru dengan Ricci, Modric, dan Target Jashari serta Xhaka
SempreMilan.com bilang lini tengah Milan butuh perubahan besar setelah musim 2024/25 yang mengecewakan, finis posisi 8 di Serie A. Sebagai contoh, Ricci, yang main 32 laga (1 gol, 2 assist) untuk Torino, jadi No.6 ideal untuk formasi 4-3-3 Allegri, menurut Calciomercato.com. Selain itu, Modric, dengan pengalaman 7 trofi Liga Champions, tambah kualitas dan kepemimpinan. Oleh karena itu, Tare incar Jashari (€35 juta) dan Xhaka (€15 juta) untuk lengkapi skuad. Meski begitu, @theMilanZone_ bilang fans ingin pemain muda seperti Javi Guerra (Valencia) ketimbang Xhaka. Dengan demikian, Milan harus seimbangkan pengalaman dan potensi untuk saingi Inter, yang bidik Giovanni Leoni.
Profil dan Peran Target Baru Milan di Lini Tengah
Samuele Ricci (23 tahun): Direkrut seharga Rp462 miliar (€25 juta) dari Torino, Ricci akan jadi regista utama dengan gaji Rp46 miliar (€2,5 juta) per tahun, menurut web:4. Ia kuat bertahan dan jago passing, cocok untuk Allegri (web:21).
Luka Modric (39 tahun): Gabung gratis dari Real Madrid dengan gaji Rp74 miliar (€4 juta) per tahun, Modric bawa pengalaman dan kreativitas, meski tak gantikan Reijnders langsung (web:15).
Ardon Jashari (22 tahun): Milan tawarkan Rp555 miliar (€30 juta) plus bonus untuk gelandang dinamis Club Brugge, menurut MilanNews. Jashari, yang punya pengalaman Liga Champions, jadi favorit Tare (web:17).
Granit Xhaka (33 tahun): Milan bidik Xhaka dengan Rp185 miliar (€10 juta), tapi Leverkusen minta Rp277 miliar (€15 juta), menurut Tuttosport. Xhaka tawarkan kepemimpinan, tapi usianya jadi kekhawatiran (web:23).
Sebagai contoh, Football Italia bilang Jashari dan Xhaka beri keseimbangan antara tenaga muda dan pengalaman. Selain itu, Fofana, Loftus-Cheek, dan Bondo tetap jadi pilar. Oleh karena itu, Allegri ingin 6 gelandang untuk 3 posisi di 4-3-3. Meski begitu, @MilanEye bilang fans khawatir biaya Jashari terlalu tinggi.
Strategi Tare: Manfaatkan Dana Penjualan untuk Investasi Besar
Tare gunakan dana Rp1,3 triliun dari Reijnders dan Rp462 miliar dari Musah untuk belanja besar, menurut La Gazzetta dello Sport. Sebagai contoh, penjualan Theo Hernandez (Rp555 miliar) dan Malick Thiaw (Rp462 miliar) tambah anggaran. Selain itu, RossoneriBlog.com bilang Adli, Bennacer, dan Pobega (total Rp370 miliar) bisa dilepas untuk hemat gaji Rp74 miliar per tahun. Oleh karena itu, Tare fokus pada Italianisasi dengan Ricci dan potensi Giovanni Leoni. Meski begitu, @SempreMilanCom bilang fans ingin striker seperti Dusan Vlahovic ketimbang hanya fokus lini tengah. Dengan demikian, Tare harus penuhi kebutuhan Allegri tanpa abaikan lini lain.
Reaksi Fans dan Tantangan Negosiasi untuk Jashari dan Xhaka
Fans di X antusias tapi kritis. Sebagai contoh, @Nimish_FM bilang, “Ricci sudah oke, Jashari dan Xhaka bikin lini tengah top!” Selain itu, @TheSteelCha1r bilang Milan perlu wingback baru setelah Theo pergi. Meski begitu, @ACMhater bilang Milan harus tambah gelandang kreatif seperti Javi Guerra, bukan hanya Xhaka. Oleh karena itu, MilanNews.it bilang negosiasi untuk Jashari sulit karena Club Brugge minta Rp647 miliar (€35 juta). Dengan demikian, Tare harus gerak cepat sebelum Inter atau klub lain masuk.
Tantangan dan Peluang Lini Tengah Milan
Tantangan:
-
Biaya tinggi untuk Jashari (€35 juta) dan persaingan dengan Inter (web:17, post:1).
-
Usia Xhaka (33 tahun) picu kekhawatiran soal performa jangka panjang (post:6).
-
Tekanan fans untuk tambah kreativitas di lini tengah (post:4).
Peluang:
-
Ricci dan Modric sudah pasti, beri fondasi kuat (web:4,15).
-
Dana penjualan Reijnders dan Musah bantu gaet Jashari atau Xhaka (web:14).
-
Allegri manfaatkan formasi 4-3-3 untuk maksimalkan Fofana, Ricci, dan Modric (web:0).
Milan Siapkan Musim 2025/26 dengan Lini Tengah Baru
Milan mulai ritiro pada 7 Juli 2025 di Milanello untuk hadapi Cremonese, Lecce, dan Bologna, menurut MilanNews24.com. Sebagai contoh, MilanNews.it bilang Tare incar Leoni dan Andrey Santos sebagai pinjaman. Selain itu, @MilanNewsit bilang Alexis Saelemaekers dan Modric jadi pilar skuad. Oleh karena itu, Milan cari striker seperti Vlahovic atau Mateo Retegui setelah lepas Luka Jović. Meski begitu, @DiMarzio bilang Milan dan Inter bersaing ketat untuk Leoni. Dengan demikian, lini tengah baru Milan bisa jadi kunci untuk Liga Champions.
Kesimpulan
Milan susun lini tengah impian dengan Ricci dan Modric, kini incar Jashari dan Xhaka. Sebagai contoh, dana dari Reijnders dan Musah bantu Tare belanja besar. Selain itu, Allegri ingin 6 gelandang untuk 4-3-3. Meski begitu, fans khawatir soal usia Xhaka dan biaya Jashari. Dengan demikian, Milan bisa saingi Inter di Serie A 2025/26 jika negosiasi sukses.
Berita Milan: Berita Terbaru Milan