Fans Milanisti – AC Milan bergerak cepat untuk memperkuat lini belakang! Direktur olahraga Igli Tare memiliki anggaran Rp648 miliar (€35 juta) untuk merekrut dua bek sayap baru, Marc Pubill dari Almeria dan Miguel Gutiérrez dari Girona, menurut La Repubblica. Sebagai contoh, kepergian Theo Hernandez dan Kyle Walker membuat Milan membutuhkan bek kiri dan bek kanan starter untuk musim 2025/26. Selain itu, pelatih Massimiliano Allegri ingin pemain baru hadir sebelum tur pramusim ke Asia dan Australia pada 19 Juli. Oleh karena itu, Tare berfokus pada Pubill dan Gutiérrez, yang dinilai terjangkau. Meski begitu, persaingan dari klub seperti Wolverhampton dan Juventus serta valuasi tinggi Girona bisa jadi tantangan. Dengan demikian, Milan berharap kesepakatan ini memperkuat skuad untuk kembali ke Liga Champions.
Marc Pubill: Bek Kanan Muda dengan Harga Terjangkau
Marc Pubill, bek kanan berusia 22 tahun dari Almeria, menjadi target utama untuk sisi kanan. Sebagai contoh, ia tampil solid di LaLiga meski Almeria terdegradasi, dengan 2 gol dan 3 assist dalam 28 laga musim 2024/25, menurut Marca. Selain itu, harganya sekitar Rp277,5 miliar (€15 juta), seperti dilaporkan Gianluca Di Marzio, menjadikannya opsi hemat dibandingkan Guéla Doué, yang ditaksir Strasbourg Rp555 miliar (€30 juta). Oleh karena itu, Allegri menyukai profilnya yang menawarkan keseimbangan antara bertahan dan menyerang. Meski begitu, Wolverhampton dan Juventus juga mengincarnya, menurut Fabrizio Romano. Dengan demikian, Milan harus bergerak cepat untuk mengamankan Pubill sebelum bursa transfer memanas.
Miguel Gutiérrez: Pengganti Ideal untuk Theo Hernandez
Miguel Gutiérrez, bek kiri berusia 25 tahun dari Girona, adalah kandidat utama untuk menggantikan Theo Hernandez. Sebagai contoh, ia mencatatkan 2 gol dan 9 assist dalam 35 laga LaLiga musim lalu, menunjukkan kemampuan ofensif yang cocok untuk taktik Allegri. Selain itu, klausul rilisnya sebesar Rp648 miliar (€35 juta) terlalu tinggi untuk anggaran Milan, tetapi Girona mungkin menerima Rp370 miliar (€20 juta), menurut Quotidiano Sportivo. Oleh karena itu, Tare berupaya menegosiasikan harga lebih rendah, memanfaatkan fakta bahwa Gutiérrez bukan starter utama di orbit Real Madrid. Meski begitu, ketatnya anggaran membuat Milan juga mempertimbangkan opsi lain seperti Sergi Cardona. Dengan demikian, Gutiérrez bisa jadi investasi jangka panjang jika kesepakatan tercapai.
Konteks Transfer: Kebutuhan Mendesak akan Bek Sayap
Milan sedang merombak skuad setelah musim 2024/25 tanpa kualifikasi Eropa. Sebagai contoh, dana dari penjualan Theo Hernandez (Rp462 miliar/€25 juta) dan Tijjani Reijnders (Rp1,295 triliun/€70 juta) telah mendanai perekrutan seperti Luka Modric (gratis, gaji Rp74 miliar/€4 juta), Samuele Ricci (Rp462 miliar/€25 juta), Pietro Terracciano (gratis, gaji Rp14,8 miliar/€0,8 juta), dan Rasmus Højlund (Rp832,5 miliar/€45 juta). Selain itu, Tare menargetkan pemain seperti Ardon Jashari (Rp703–740 miliar/€38–40 juta), Guéla Doué (tawaran Rp333 miliar/€18 juta), Fran García (di bawah Rp370 miliar/€20 juta), dan Giorgio Scalvini (tawaran Rp277,5 miliar/€15 juta plus Malick Thiaw). Oleh karena itu, kegagalan merekrut Archie Brown (ke Fenerbahce, Rp148–185 miliar/€8–10 juta) membuat Pubill dan Gutiérrez jadi prioritas. Meski begitu, rencana penjualan Samuel Chukwueze dan Emerson Royal ke Real Betis (Rp222–277,5 miliar/€12–15 juta untuk Chukwueze) bisa menambah dana. Dengan demikian, anggaran Rp648 miliar (€35 juta) untuk dua bek sayap menunjukkan strategi hemat Tare.
Tantangan Transfer: Persaingan dan Anggaran Terbatas
Mendatangkan Pubill dan Gutiérrez bukan tugas mudah. Sebagai contoh, Wolverhampton telah mempercepat negosiasi untuk Pubill, menurut Matteo Moretto, sementara Juventus juga menanyakan ketersediaannya. Selain itu, Girona mungkin bertahan pada harga tinggi untuk Gutiérrez karena performanya yang konsisten. Oleh karena itu, Tare harus bernegosiasi cerdas untuk tetap dalam anggaran Rp648 miliar (€35 juta) untuk kedua pemain. Meski begitu, opsi alternatif seperti Sergi Cardona (Rp277,5 miliar/€15 juta) atau Emerson Palmieri (Rp185 miliar/€10 juta) bisa dipertimbangkan jika negosiasi gagal. Dengan demikian, keberhasilan transfer ini bergantung pada kecepatan dan fleksibilitas Milan.
Peran Allegri: Formasi 4-3-3 Membutuhkan Bek Dinamis
Allegri ingin bek sayap yang mendukung formasi 4-3-3 dengan keseimbangan bertahan dan menyerang. Sebagai contoh, Pubill dianggap ideal untuk sisi kanan karena fisik dan kemampuan progresi bolanya, menurut Marca. Selain itu, Gutiérrez bisa melengkapi Rafael Leao di sisi kiri dengan kemampuan crossing dan overlap-nya. Oleh karena itu, keduanya akan mendukung lini tengah Modric, Ricci, dan potensi Jashari, serta lini depan Leao, Højlund, dan Christian Pulisic. Meski begitu, Allegri juga mempertimbangkan opsi internal seperti Alex Jimenez dan Alexis Saelemaekers untuk sisi kanan. Dengan demikian, Pubill dan Gutiérrez harus cepat beradaptasi untuk memenuhi visi taktis Allegri.
Strategi Tare: Kecepatan Sebelum Pramusim
Tare, bersama CEO Giorgio Furlani, berjanji memberikan setidaknya satu bek sayap kepada Allegri sebelum tur pramusim melawan Arsenal, Liverpool, dan Perth Glory. Sebagai contoh, La Repubblica melaporkan bahwa Tare ingin menyelesaikan kesepakatan untuk Pubill dan Gutiérrez minggu ini. Selain itu, pengalaman Tare di Lazio, seperti merekrut Sergej Milinkovic-Savic, memberi harapan akan negosiasi cerdas. Oleh karena itu, fokus pada Pubill (Rp277,5 miliar/€15 juta) dan Gutiérrez (di bawah Rp370 miliar/€20 juta) menunjukkan pendekatan hemat. Meski begitu, kritik terhadap lambatnya bursa transfer Milan, seperti kegagalan merekrut Brown, menambah tekanan. Dengan demikian, Tare harus membuktikan kemampuannya.
Kesimpulan
Igli Tare memiliki anggaran Rp648 miliar (€35 juta) untuk mendatangkan Marc Pubill dan Miguel Gutiérrez sebagai bek sayap baru AC Milan. Sebagai contoh, Pubill (Rp277,5 miliar/€15 juta) dan Gutiérrez (di bawah Rp370 miliar/€20 juta) dianggap solusi untuk menggantikan Theo Hernandez dan memperkuat sisi kanan. Selain itu, Allegri membutuhkan pemain ini sebelum tur pramusim. Oleh karena itu, Milan bergerak cepat meski menghadapi persaingan dari Wolverhampton dan Juventus. Meski begitu, anggaran terbatas dan valuasi tinggi Girona jadi tantangan. Dengan demikian, fans Milan menanti apakah Tare bisa menyelesaikan transfer ini untuk memperkuat Rossoneri.
Berita Milan: Berita Transfer Milan