Milan Salip Inter di Biaya Skuad Serie A 2025-26

milan-inter

Fans Milanisti – AC Milan berhasil melampaui rival sekota, Inter, dalam biaya skuad untuk musim 2025-26. Selain itu, laporan terbaru menunjukkan Milan menghabiskan €197 juta, sedikit di atas Inter. Oleh karena itu, mereka menempati posisi ketiga di Serie A, di belakang Juventus dan Napoli. Meskipun demikian, kesenjangan finansial dengan Juventus tetap lebar. “Milan mulai berinvestasi cerdas,” ujar seorang analis. Dengan demikian, Rossoneri menunjukkan ambisi besar di bursa transfer.

Biaya Skuad Milan Naik Pesat

Milan meningkatkan biaya skuad mereka sebesar €20 juta dari €175,1 juta pada 2024-25 menjadi €197 juta untuk 2025-26. Selain itu, pembelian seperti Christopher Nkunku (€37 juta), Arlind Jashari (€35 juta), dan Samuele Ricci (€23 juta) jadi penyebab utama. Oleh karena itu, investasi ini mencerminkan strategi agresif Igli Tare. Meskipun demikian, penjualan Theo Hernandez (€45 juta) dan Tijjani Reijnders (€55 juta) membantu keseimbangan keuangan. “Kami bangun tim kompetitif,” kata CEO Giorgio Furlani. Dengan demikian, Milan seimbangkan kualitas dan finansial.

Bacaan Lainnya

Perbandingan dengan Inter dan Juventus

Inter, dengan biaya skuad di bawah €197 juta, turun ke posisi keempat di Serie A. Selain itu, mereka mengandalkan transfer murah seperti Hakan Çalhanoğlu dan Marcus Thuram (gratis), serta penjualan Andre Onana (€50 juta). Oleh karena itu, Milan unggul berkat pembelian besar. Sementara itu, Juventus tetap di posisi kedua dengan €626 juta, jauh di atas Milan dan Inter. “Juventus punya pendapatan komersial besar,” ujar seorang jurnalis. Dengan demikian, Milan masih tertinggal dalam hal pendapatan.

Posisi di Ranking Serie A

Napoli memimpin ranking biaya skuad Serie A dengan lebih dari €400 juta, diikuti Juventus (€626 juta) dan Milan (€197 juta). Selain itu, Inter (€190 juta) dan AS Roma melengkapi lima besar. Oleh karena itu, Milan menunjukkan kemajuan signifikan dibandingkan musim lalu. Meskipun demikian, biaya amortisasi Juventus yang tinggi membuat mereka sulit dikejar. “Milan naik, tapi butuh waktu,” kata seorang pengamat. Dengan demikian, posisi ketiga jadi langkah awal positif.

Strategi Transfer Milan

Milan fokus pada pemain muda seperti David Odogu (€7 juta) dan Pervis Estupiñán (€17 juta) untuk masa depan. Selain itu, mereka merekrut Adrien Rabiot (€9 juta) untuk pengalaman. Oleh karena itu, strategi Tare menyeimbangkan bakat muda dan pemain senior. Meskipun demikian, kegagalan mengejar Thilo Kehrer (€15 juta) menunjukkan keterbatasan anggaran. “Kami pilih pemain yang tepat,” ujar Tare. Dengan demikian, Milan bangun fondasi kuat untuk bersaing.

Dampak pada Performa

Biaya skuad yang lebih tinggi belum menjamin performa Milan di lapangan, dengan finis ke-8 musim lalu. Selain itu, kemenangan 2-0 atas Lecce menunjukkan potensi tim Allegri. Oleh karena itu, investasi di Nkunku dan Leao diharapkan tingkatkan produktivitas serangan. Meskipun demikian, cedera Leao dan Jashari jadi tantangan. “Milan butuh konsistensi,” tulis seorang fans. Dengan demikian, biaya skuad harus diterjemahkan ke hasil nyata.

Reaksi Fans dan Ekspektasi

Fans Milan antusias dengan kenaikan biaya skuad, melihatnya sebagai tanda ambisi. Selain itu, media sosial ramai dengan pujian untuk Tare dan Furlani. Oleh karena itu, banyak yang berharap Milan bersaing untuk Scudetto. Meskipun demikian, beberapa fans khawatir soal ketergantungan pada penjualan pemain. “Milan akhirnya ungguli Inter!” tulis seorang pendukung. Dengan demikian, ekspektasi tinggi menyertai musim ini.

Kesimpulan

Milan melampaui Inter dalam biaya skuad, menempati posisi ketiga di Serie A. Selain itu, investasi cerdas Tare dan Furlani perkuat skuad. Oleh karena itu, Nkunku, Rabiot, dan Odogu jadi harapan baru. Meskipun demikian, kesenjangan dengan Juventus tetap besar. “Milan di jalur yang benar,” ujar seorang analis. Dengan demikian, Rossoneri siap tantang papan atas musim ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *