Fans Milanisti – AC Milan berencana merampingkan skuad dengan melepas tiga gelandang setelah kedatangan Ardon Jashari, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, Yacine Adli dan Ismael Bennacer kemungkinan besar akan dijual, sementara Warren Bondo bisa dipinjamkan ke Cremonese, menurut MilanNews.it. Selain itu, Yunus Musah kini semakin dipercaya oleh pelatih Massimiliano Allegri, menurut Football-Italia.net. Oleh karena itu, langkah ini bertujuan menyeimbangkan komposisi lini tengah, menurut Fabrizio Romano. Meski begitu, penolakan Adli dan Bennacer terhadap tawaran dari Rusia dan Arab Saudi mempersulit proses, menurut Gazzetta dello Sport. Dengan demikian, Milan berusaha menyeimbangkan skuad untuk musim 2025/26.
Rencana Merampingkan Skuad: Tiga Gelandang Out
Dengan kedatangan Jashari (Rp780 miliar/€39 juta), Samuele Ricci (Rp500 miliar/€25 juta), dan Luka Modrić (gratis, gaji Rp70 miliar/€3,5 juta), Milan kini memiliki sembilan gelandang, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, klub ingin mempertahankan tiga starter dan tiga cadangan, sehingga tiga pemain harus dilepas, menurut MilanNews.it. Selain itu, Yacine Adli menolak tawaran dari Rusia, dan Ismael Bennacer menolak klub Arab Saudi, yang bisa mendatangkan Rp600 miliar (€30 juta) atau lebih, menurut MilanReports.com. Oleh karena itu, Warren Bondo, dibeli seharga Rp200 miliar (€10 juta) pada Januari 2025, jadi kandidat pinjaman ke Cremonese dengan Milan tetap memiliki kepemilikan, menurut Football-Italia.net. Meski begitu, negosiasi penjualan Adli dan Bennacer sulit, menurut Calciomercato. Dengan demikian, Milan harus cerdas mengelola transfer.
Posisi Musah: Makin Dipercaya Allegri
Yunus Musah, yang sebelumnya diminati Napoli, kini semakin dipercaya Allegri, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, tawaran Rp500 miliar (€25 juta) untuk Musah sebulan lalu mungkin tidak lagi diterima karena Allegri melihat potensinya, menurut MilanNews.it. Selain itu, Musah, yang tampil 30 kali dengan 2 assist di Serie A musim lalu, bisa berkembang sebagai mezzala dalam formasi 3-5-2, menurut Sofascore. Oleh karena itu, Napoli mungkin kembali mengejarnya jika kesepakatan untuk Fabio Miretti gagal, menurut Fabrizio Romano. Meski begitu, Milan cenderung mempertahankan Musah untuk meningkatkan nilainya musim depan, menurut Gazzetta dello Sport. Dengan demikian, Musah jadi bagian rencana jangka panjang.
Konteks Skuad: Membangun Tim Seimbang
Milan terus membangun skuad kompetitif untuk musim 2025/26, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, tur pramusim (menang 4-2 vs. Liverpool, 9-0 vs. Perth Glory) menonjolkan performa Rafael Leao, Noah Okafor, dan Ruben Loftus-Cheek, menurut MilanNews.it. Selain itu, kedatangan Zachary Athekame (Rp160–180 miliar/€8–9 juta), Pervis Estupiñán (Rp380 miliar/€19 juta), Santiago Giménez (Rp500–600 miliar/€25–30 juta), dan kontrak baru Astin Mbaye serta Victor Eletu memperkuat tim, menurut Fabrizio Romano. Oleh karena itu, Milan mengejar penyerang seperti Dusan Vlahovic (Rp400–500 miliar/€20–25 juta) atau Rasmus Hojlund (pinjaman), menurut Corriere della Sera. Meski begitu, kepergian Alvaro Morata (Rp300–320 miliar/€15–16 juta) ke Como dan ketiadaan Liga Champions membatasi dana, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, penjualan gelandang jadi langkah strategis.
Reaksi Fans: Dukungan dan Kekhawatiran
Fans Milan mendukung rencana merampingkan skuad, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, unggahan di X seperti @MilanXtra dan @MilanEye memuji kedatangan Jashari dan Ricci, menurut SempreMilan.com. Selain itu, @MilanMatters mendukung keputusan mempertahankan Musah, menurut MatteMoretto. Oleh karena itu, fans berharap penjualan Adli dan Bennacer mendatangkan dana untuk penyerang baru, menurut Football-Italia.net. Meski begitu, beberapa khawatir pinjaman Bondo bisa menghambat perkembangannya, menurut MilanPosts. Dengan demikian, Milanisti optimis namun waspada dengan strategi transfer.
Kesimpulan
Milan berencana jual Adli, Bennacer, dan pinjamkan Bondo untuk merampingkan skuad. Sebagai contoh, Musah makin dipercaya Allegri. Selain itu, klub fokus perkuat lini depan dan belakang. Oleh karena itu, penjualan gelandang jadi kunci anggaran. Meski begitu, negosiasi transfer jadi tantangan. Dengan demikian, fans menanti skuad lebih seimbang untuk musim 2025/26.