Fans Milanisti – AC Milan mempercepat negosiasi dengan Marseille untuk mendatangkan gelandang Adrien Rabiot sebelum bursa transfer 31 Agustus 2025 ditutup. Selain itu, pelatih Massimiliano Allegri mendorong reuni dengan eks anak asuhnya di Juventus, menjadikan Rabiot target utama. Oleh karena itu, Milan berupaya mengatasi tuntutan harga Marseille sebesar €15 juta. Meskipun demikian, gaji tinggi Rabiot dan biaya agen menjadi kendala utama. “Rabiot bisa stabilkan lini tengah,” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, Milan harus bergerak cepat untuk menyelesaikan transfer ini.
Negosiasi dengan Marseille
Milan intensif menjalin kontak dengan Marseille untuk mengamankan Adrien Rabiot, yang dihargai €15 juta oleh klub Prancis. Selain itu, negosiasi melibatkan Veronique Rabiot, ibu sekaligus agen sang pemain, yang menuntut gaji €6-7 juta per musim. Oleh karena itu, Milan berusaha menekan biaya transfer dan gaji agar sesuai anggaran RedBird. Meskipun demikian, hubungan baik Allegri dengan Rabiot mempercepat proses ini. “Milan dan Marseille semakin dekat sepakat,” tulis seorang jurnalis. Dengan demikian, kesepakatan bisa tercapai dalam 24 jam ke depan.
Latar Belakang Rabiot di Marseille
Rabiot bergabung dengan Marseille pada musim panas 2024, tetapi kini diizinkan pergi setelah insiden perkelahian dengan Jonathan Rowe. Selain itu, pelatih Roberto De Zerbi menegaskan standar disiplin klub, mendorong Marseille mencari pembeli. Oleh karena itu, Milan melihat peluang merekrut gelandang berpengalaman ini. Meskipun demikian, fans Milan terbagi—sebagian mendukung, sebagian khawatir akan sikap Rabiot. “Rabiot berisiko jadi masalah di ruang ganti,” kata seorang pendukung. Dengan demikian, Milan harus mempertimbangkan dampak jangka panjang.
Hubungan Allegri dan Rabiot
Allegri, yang melatih Rabiot di Juventus dari 2019 hingga 2024, sangat menginginkan reuni dengan gelandang Prancis ini. Selain itu, Rabiot tampil impresif di bawah Allegri, mencatat 197 penampilan dan 22 gol di Serie A. Oleh karena itu, Allegri yakin Rabiot bisa mengisi kekosongan lini tengah pasca-cederanya Ardon Jashari. Meskipun demikian, Milan harus menyeimbangkan kebutuhan finansial dan taktik. “Allegri tahu cara maksimalkan Rabiot,” ujar seorang fans. Dengan demikian, pengalaman Rabiot jadi nilai tambah bagi Milan.
Konteks Skuad Milan
Milan mendanai transfer musim panas, seperti Christopher Nkunku (€42 juta) dan Koni De Winter (€10 juta), dengan €200 juta dari penjualan Malick Thiaw dan lainnya. Selain itu, kepergian Alex Jimenez ke Bournemouth dan potensi transfer Yunus Musah ke Atalanta membuka ruang untuk Rabiot. Oleh karena itu, Milan juga mengejar bek seperti Joe Gomez (€20-25 juta) dan Manuel Akanji (€15 juta). Meskipun demikian, cedera Rafael Leao dan Jashari menyulitkan Allegri. “Lini tengah kami rapuh,” tulis seorang pengamat. Dengan demikian, Rabiot bisa jadi solusi sementara.
Performa Terkini Milan
Milan mengalahkan Lecce 2-0 pada 29 Agustus 2025, dengan gol dari Ruben Loftus-Cheek dan Christian Pulisic, serta assist Luka Modric. Selain itu, formasi 3-5-2 Allegri menunjukkan perbaikan setelah kekalahan 1-2 dari Cremonese. Oleh karena itu, kedatangan Rabiot bisa memperkuat lini tengah yang kehilangan Tijjani Reijnders ke Manchester City. Meskipun demikian, fans mempertanyakan fokus Milan pada gelandang alih-alih bek. “Kami butuh bek, bukan Rabiot,” ujar seorang pendukung. Dengan demikian, prioritas transfer Milan dipertanyakan.
Kesimpulan
Milan mempercepat negosiasi untuk Adrien Rabiot, didorong oleh Allegri dan kebutuhan lini tengah. Selain itu, Marseille menuntut €15 juta, sementara gaji Rabiot jadi kendala. Oleh karena itu, Milan harus menyeimbangkan anggaran dan ambisi Scudetto. Meskipun demikian, risiko sikap Rabiot membuat fans ragu. “Milan butuh pemain lapar, bukan drama,” tulis seorang fans. Dengan demikian, keputusan ini akan menentukan arah skuad Milan musim 2025/26.
