Fans Milanisti – AC Milan kembali memantau bek Arsenal Jakub Kiwior menjelang penutupan bursa transfer pada 31 Agustus 2025, namun Porto menunjukkan ketertarikan lebih konkret. Kiwior, yang tampil dalam 12 laga terakhir Arsenal musim lalu, kini tersisih akibat kedatangan Cristhian Mosquera. Selain itu, Milan mengincar bek tengah tambahan setelah kepergian Malick Thiaw. Oleh karena itu, Kiwior, dengan pengalaman Serie A bersama Spezia, menjadi opsi menarik. Meskipun demikian, Arsenal hanya akan melepasnya jika tawaran mencapai €30-35 juta. Dengan demikian, Rossoneri harus bergerak cepat untuk mengatasi persaingan dari Porto.
Situasi Kiwior di Arsenal
Jakub Kiwior, bek Polandia berusia 25 tahun, bergabung dengan Arsenal dari Spezia pada Januari 2023 seharga €19,5 juta. Selain itu, ia tampil dalam 68 laga (2 gol, 3 assist), tetapi hanya sebagai cadangan Gabriel Magalhaes dan William Saliba. Oleh karena itu, kedatangan Mosquera dari Valencia membuatnya absen dari skuad pembuka Premier League melawan Manchester United pada 17 Agustus 2025. Meskipun demikian, Mikel Arteta menganggapnya penting karena fleksibilitasnya sebagai bek tengah dan bek kiri. Namun, Kiwior ingin lebih banyak menit bermain untuk mempertahankan posisinya di timnas Polandia menjelang Piala Dunia 2026. Dengan demikian, ia terbuka untuk pindah, terutama ke Serie A.
Ketertarikan Milan dan Porto
Milan telah lama mengagumi Kiwior sejak ia bermain untuk Spezia (2021-2023, 43 laga). Selain itu, Igli Tare menghubungi Arsenal untuk menanyakan ketersediaannya, tetapi lebih memilih transfer permanen ketimbang pinjaman. Oleh karena itu, Milan menawarkan sekitar €25 juta, di bawah valuasi Arsenal (€30-35 juta). Namun, Porto lebih agresif, meskipun tawaran pinjaman €27 juta dengan opsi beli ditolak pada Juli 2025. Meskipun demikian, pengalaman Kiwior di Serie A membuat Milan optimistis. Dengan demikian, persaingan ketat dengan Porto menentukan langkah berikutnya.
Kebutuhan Pertahanan Milan
Kepergian Malick Thiaw ke Newcastle (€38 juta) dan cedera ringan Fikayo Tomori meningkatkan kebutuhan Milan akan bek tengah. Selain itu, Milan telah merekrut Koni De Winter (€20 juta) dari Genoa, tetapi masih mencari satu bek lagi untuk formasi 3-5-2 Massimiliano Allegri. Oleh karena itu, Kiwior, yang kidal dan serba bisa, cocok untuk bermain di sisi kiri pertahanan tiga bek. Meskipun demikian, beberapa sumber, seperti Matteo Moretto, membantah ketertarikan Milan, menyebut fokus pada penyerang seperti Rasmus Hojlund. Fans di media sosial mendukung Kiwior, dengan komentar, “Ia solid dan kenal Serie A.” Dengan demikian, Milan mempertimbangkan opsi ini dengan hati-hati.
Persaingan dan Valuasi Arsenal
Porto memimpin perburuan Kiwior, sementara Juventus dan Inter juga memantau. Selain itu, Arsenal terbuka untuk menjual jika harga mencapai €30-35 juta, hampir dua kali lipat biaya awal mereka. Oleh karena itu, Milan harus menaikkan tawaran atau mencari alternatif seperti Caleb Okoli (€15-20 juta). Meskipun demikian, Kiwior lebih memilih kembali ke Italia, mengingat pengalamannya di Spezia. “Saya rindu Serie A,” ujarnya dalam wawancara sebelumnya. Dengan demikian, Milan memiliki peluang jika mampu memenuhi tuntutan finansial Arsenal.
Sentimen Fans dan Dampak Transfer
Fans Milan di media sosial antusias dengan potensi kedatangan Kiwior. “Ia kuat dan cerdas, cocok untuk Allegri,” tulis seorang pendukung. Selain itu, mereka melihatnya sebagai pengganti ideal Thiaw, meski sebagian khawatir dengan biaya tinggi. Oleh karena itu, fans mendesak Tare untuk fokus pada bek dan penyerang sebelum bursa tutup. Meskipun demikian, beberapa skeptis karena Kiwior bukan starter reguler di Arsenal. Dengan demikian, transfer ini bergantung pada negosiasi dan prioritas Milan.
Kesimpulan
Milan kembali mengincar Jakub Kiwior untuk memperkuat pertahanan, tetapi Porto menjadi pesaing utama. Kiwior, yang tersisih di Arsenal, ingin lebih banyak menit bermain, membuatnya terbuka untuk pindah. Selain itu, pengalaman Serie A dan fleksibilitasnya menjadikannya opsi menarik bagi Milan. Oleh karena itu, Tare harus bergerak cepat untuk mengatasi valuasi tinggi Arsenal. Meskipun demikian, fokus Milan pada penyerang bisa mengalihkan perhatian dari Kiwior. Dengan demikian, Rossoneri menghadapi bursa transfer yang menantang untuk musim 2025/26.