Fans Milanisti – AC Milan resmi memulai musim 2025/26 pada 7 Juli 2025 dengan raduno di Milanello. Massimiliano Allegri, pelatih baru yang kembali setelah 11 tahun, telah memanggil 28 pemain untuk memulai persiapan. Sebagai contoh, Mike Maignan, Rafael Leao, dan Samuele Ricci masuk daftar, tetapi Theo Hernandez, Ismael Bennacer, Yacine Adli, Devis Vasquez, Santiago Gimenez, dan Luka Modric absen karena alasan transfer, cedera, atau tugas internasional. Oleh karena itu, Allegri fokus membangun tim solid dengan formasi 4-3-3 untuk menghadapi Coppa Italia pada Agustus. Meski begitu, absennya beberapa bintang dan protes Curva Sud menambah tantangan. Dengan demikian, raduno ini jadi langkah awal Milan untuk kembali ke puncak Serie A.
Daftar Pemain yang Dipanggil Allegri
Allegri mengumumkan 28 pemain untuk raduno di Milanello, yang terdiri dari kombinasi pemain inti, pemain muda, dan talenta dari sektor primavera. Berikut daftarnya:
-
Kiper: Mike Maignan, Diego Nava, Marco Sportiello, Lapo Torriani.
-
Bek: Davide Bartesaghi, Emerson Royal, Matteo Gabbia, Alejandro Jiménez, Diego Magni, Strahinja Pavlovic, Malick Thiaw, Fikayo Tomori.
-
Gelandang: Warren Bondo, Niccolò Comotto, Youssouf Fofana, Ruben Loftus-Cheek, Yunus Musah, Tommaso Pobega, Samuele Ricci, Filippo Terracciano, Milos Vos.
-
Penyerang: Samuel Chukwueze, Lorenzo Colombo, Rafael Leao, Mattia Liberali, Noah Okafor, Christian Pulisic, Alexis Saelemaekers.
Sebagai contoh, Maignan dan Leao jadi pilar utama, sementara Ricci, yang baru dibeli seharga Rp453 miliar dari Torino, diharapkan jadi motor lini tengah. Selain itu, enam pemain muda seperti Nava, Torriani, Bartesaghi, Magni, Comotto, dan Vos menunjukkan fokus Allegri pada talenta lokal. Meski begitu, daftar ini masih bisa berubah seiring bursa transfer. Dengan demikian, Allegri mulai membentuk skuad untuk musim baru.
Absennya Pemain Kunci
Beberapa pemain absen dari raduno karena alasan berbeda. Sebagai contoh, Theo Hernandez (menuju Al Hilal seharga Rp555 miliar), Ismael Bennacer (ke Marseille), Yacine Adli, dan Devis Vasquez (ke Milan Futuro) tidak dipanggil karena tidak masuk rencana Allegri atau sedang dalam proses transfer. Selain itu, Santiago Gimenez absen karena masih membela Meksiko di Gold Cup, dan Luka Modric, yang akan bergabung setelah Piala Dunia Antarklub, belum tiba. Oleh karena itu, absensi ini mencerminkan perombakan besar Milan di bawah Igli Tare. Meski begitu, kehilangan Theo dan Bennacer membuat Milan harus segera cari pengganti, seperti Archie Brown atau Giovanni Leoni. Dengan demikian, Allegri harus memaksimalkan skuad yang ada untuk pramusim.
Program Raduno dan Filosofi Allegri
Raduno dimulai dengan dua sesi latihan pada 7 Juli: pagi (pukul 09:30, tertutup) dan sore (pukul 18:00, terbuka untuk publik) di Milanello, yang kini resmi bernama “Centro Sportivo Milanello powered by Clivet.” Sebagai contoh, Allegri juga akan menggelar konferensi pers pukul 13:00 di Casa Milan untuk memaparkan visinya. Selain itu, ia menerapkan aturan ketat, seperti wajib sarapan di Milanello dan sesi latihan ganda untuk membangun fisik dan kedisiplinan. Oleh karena itu, Allegri fokus pada pertahanan solid dan formasi 4-3-3, dengan target memperbaiki rekor kebobolan 43 gol musim lalu. Meski begitu, protes Curva Sud, yang tidak hadir di raduno, menunjukkan ketegangan dengan manajemen. Dengan demikian, Allegri harus menyatukan tim di tengah tekanan.
Konteks Skuad Milan 2025/26
Milan sedang merombak skuad di bawah Allegri dan Tare untuk musim baru. Sebagai contoh, penjualan Tijjani Reijnders (Rp1,3 triliun), Malick Thiaw (Rp462 miliar), dan Theo Hernandez (Rp555 miliar) mendanai transfer seperti Samuele Ricci (Rp453 miliar), Ardon Jashari (tawaran Rp703 miliar), dan Mateo Retegui (Rp925 miliar). Selain itu, Yacine Adli ke Milan Futuro, Bennacer ke Marseille, serta Noah Okafor dan Alvaro Morata dijual untuk hemat gaji Rp592 miliar. Oleh karena itu, Tare fokus pada Italianisasi dengan Ricci dan target seperti Giovanni Leoni (Rp370–462 miliar). Meski begitu, kegagalan gaet Maxim De Cuyper dan potensi kepergian Tomori menambah tantangan. Dengan demikian, raduno ini jadi ujian awal untuk membentuk tim kompetitif.
Tantangan dan Harapan Musim Baru
Allegri, yang dikenal pragmatis, ingin membawa Milan kembali ke puncak dengan mengandalkan Maignan dan Leao sebagai pilar. Sebagai contoh, Maignan tetap jadi kapten, sementara Leao diharapkan konsisten di lini serang bersama Pulisic dan Saelemaekers, yang jadi “kunci taktik” Allegri. Selain itu, Ricci dan potensi kedatangan Jashari serta Modric memperkuat lini tengah. Oleh karena itu, pramusim akan fokus pada fisik dan taktik untuk Coppa Italia. Meski begitu, absennya Gimenez dan Modric, ditambah protes fans, bisa mengganggu harmoni tim. Dengan demikian, keberhasilan Allegri membentuk skuad solid akan menentukan langkah Milan di 2025/26.
Kesimpulan
Milan memulai musim 2025/26 dengan raduno di Milanello, dipimpin Allegri yang memanggil 28 pemain, termasuk Maignan, Leao, dan Ricci, tetapi tanpa Theo, Bennacer, Adli, Gimenez, dan Modric. Sebagai contoh, Allegri menerapkan aturan ketat dan formasi 4-3-3 untuk membangun tim solid. Selain itu, Tare merombak skuad dengan dana transfer besar. Meski begitu, tantangan seperti protes Curva Sud dan absensi bintang harus diatasi. Dengan demikian, raduno ini jadi fondasi untuk ambisi Milan kembali berjaya di Serie A dan Eropa.
Berita Milan: Berita Terbaru Milan