Milan Kembali Kejar Gelandang Muda Javi Guerra

Javi Guerra

Fans Milanisti – AC Milan tak berhenti mengejar talenta baru! Rossoneri telah kembali membuka pembicaraan dengan gelandang Valencia berusia 22 tahun, Javi Guerra, menurut Football España. Sebagai contoh, kegagalan mendatangkan Ardon Jashari membuat Milan mencari gelandang dinamis untuk musim 2025/26. Selain itu, Atlético Madrid dan Manchester United juga mengincar Guerra, yang belum menerima tawaran perpanjangan kontrak dari Valencia. Oleh karena itu, direktur olahraga Igli Tare bergerak cepat untuk mencapai kesepakatan personal dengan Guerra sebelum tur pramusim pada 19 Juli. Meski begitu, Valencia mematok harga Rp555 miliar (€30 juta), dan persaingan ketat dari klub lain jadi tantangan. Dengan demikian, fans Milan menanti apakah Guerra akan bergabung di San Siro.

Javi Guerra: Gelandang Muda dengan Potensi Besar

Javi Guerra, gelandang berusia 22 tahun, adalah salah satu talenta terbaik La Liga. Sebagai contoh, ia tampil dalam 36 laga untuk Valencia musim 2024/25, mencetak 4 gol dan 2 assist di bawah asuhan Carlos Corberan, menurut Sky Sport Italia. Selain itu, Guerra, yang promosi dari tim B Valencia pada 2023, dikenal karena fisik kuat, kemampuan menyerang, dan kecerdasan off-the-ball, menurut ESPN. Oleh karena itu, ia dianggap cocok untuk formasi 4-3-3 Massimiliano Allegri, melengkapi Luka Modric dan Samuele Ricci. Meski begitu, kontraknya yang tersisa hingga 2027 membuat Valencia percaya diri mematok harga tinggi. Dengan demikian, Guerra adalah investasi jangka panjang bagi Milan.

Bacaan Lainnya

Pembicaraan Milan: Langkah Menuju Kesepakatan Personal

Milan telah mengambil langkah konkret untuk merekrut Guerra. Sebagai contoh, Matteo Moretto melaporkan bahwa Milan membuka pembicaraan dengan pihak Guerra untuk membahas syarat personal, meski belum bernegosiasi dengan Valencia. Selain itu, Valencia belum menawarkan perpanjangan kontrak dengan kenaikan gaji yang dijanjikan, menurut Football España. Oleh karena itu, Milan berharap memanfaatkan situasi ini untuk menarik Guerra. Meski begitu, laporan dari Calciomercato menyebut Manchester United lebih dekat untuk mendapatkannya. Dengan demikian, kecepatan Milan dalam mencapai kesepakatan personal akan krusial.

Persaingan Ketat: Atlético Madrid dan Manchester United

Guerra menjadi rebutan klub besar. Sebagai contoh, Atlético Madrid hampir merekrutnya musim panas lalu dengan harga Rp462 miliar (€25 juta), tetapi memilih Conor Gallagher, menurut Ruben Uria. Selain itu, Atlético kembali mengincar Guerra jika Gallagher atau Rodrigo De Paul pindah, menurut Football España. Sementara itu, Manchester United, di bawah Ruben Amorim, melihat Guerra sebagai penguatan lini tengah, menurut Yahoo Sports. Oleh karena itu, Milan harus bersaing dengan anggaran besar United dan ketertarikan Atlético. Meski begitu, fokus Milan pada Serie A bisa menarik Guerra, yang menyukai proyek Allegri, menurut La Gazzetta dello Sport. Dengan demikian, persaingan ini akan menguji strategi Tare.

Konteks Transfer: Memperkuat Lini Tengah Milan

Milan sedang membangun skuad kompetitif setelah musim 2024/25 tanpa kualifikasi Eropa. Sebagai contoh, dana dari penjualan Theo Hernandez (Rp462 miliar/€25 juta) dan Tijjani Reijnders (Rp1,295 triliun/€70 juta) telah mendanai perekrutan seperti Luka Modric (gratis, gaji Rp74 miliar/€4 juta), Samuele Ricci (Rp462 miliar/€25 juta), Pietro Terracciano (gratis, gaji Rp14,8 miliar/€0,8 juta), dan Rasmus Højlund (Rp832,5 miliar/€45 juta). Selain itu, Tare menargetkan Pervis Estupiñán (tawaran Rp259 miliar/€14 juta), Marc Pubill (Rp277,5 miliar/€15 juta), Wesley (Rp462–555 miliar/€25–30 juta), Fran García (di bawah Rp370 miliar/€20 juta), dan Jean-Philippe Mateta (Rp555 miliar/€30 juta). Oleh karena itu, Guerra akan melengkapi lini tengah bersama Modric dan Ricci. Meski begitu, kegagalan merekrut Jashari (selisih Rp37 miliar/€2 juta) dan Granit Xhaka membuat Milan lebih selektif. Dengan demikian, Guerra adalah prioritas strategis.

Tantangan: Harga Valencia dan Waktu Ketat

Mendatangkan Guerra tidak akan mudah. Sebagai contoh, Valencia mematok harga Rp555 miliar (€30 juta), menurut Yahoo Sports, setelah hampir melepasnya seharga Rp462 miliar (€25 juta) musim lalu. Selain itu, ketidakpastian kontrak Guerra membuat Valencia menunda negosiasi, menurut Matteo Moretto. Oleh karena itu, Milan harus menawarkan jumlah signifikan atau memanfaatkan ketertarikan Guerra pada Serie A. Meski begitu, persaingan dari United, yang punya anggaran lebih besar, dan Atlético, yang punya ikatan historis dengan Guerra, jadi ancaman, menurut Football España. Dengan demikian, Tare harus bernegosiasi cerdas sebelum pramusim.

Peran Allegri: Gelandang untuk Formasi 4-3-3

Allegri menginginkan gelandang box-to-box untuk mendukung taktiknya. Sebagai contoh, Guerra, dengan energi dan kemampuan menyerang, dianggap cocok untuk melengkapi Modric, Ricci, dan Christian Pulisic, menurut Sky Sport Italia. Selain itu, ia bisa mengisi peran serupa Tijjani Reijnders sebelum dijual, menurut MilanNews. Oleh karena itu, Allegri mendukung perekrutan Guerra untuk meningkatkan intensitas lini tengah. Meski begitu, opsi internal seperti Tommaso Pobega, yang mungkin dilepas ke Bologna (pinjaman Rp18,5 miliar/€1 juta plus kewajiban Rp129,5 miliar/€7 juta), kurang dianggap ideal, menurut SempreMilan.com. Dengan demikian, Guerra bisa jadi kunci lini tengah Milan.

Strategi Tare: Kecepatan Sebelum Pramusim

Igli Tare berfokus menyelesaikan transfer sebelum tur pramusim melawan Arsenal, Liverpool, dan Perth Glory. Sebagai contoh, Football Italia melaporkan bahwa Tare telah bertemu Allegri untuk membahas prioritas transfer, termasuk Guerra. Selain itu, keberhasilan Tare mendatangkan Modric dan Ricci menunjukkan kemampuan negosiasinya, menurut La Gazzetta dello Sport. Oleh karena itu, pembicaraan awal dengan Guerra adalah langkah proaktif. Meski begitu, anggaran terbatas setelah pengeluaran besar untuk Højlund dan Ricci membuat Milan bergantung pada penjualan seperti Chukwueze dan Emerson Royal (Rp222–277,5 miliar/€12–15 juta). Dengan demikian, keberhasilan transfer Guerra bergantung pada strategi Tare.

Kesimpulan

AC Milan kembali membuka pembicaraan untuk merekrut Javi Guerra dari Valencia, yang juga diincar Atlético Madrid dan Manchester United. Sebagai contoh, Guerra adalah gelandang dinamis yang cocok untuk visi Allegri. Selain itu, Milan bergerak untuk mencapai kesepakatan personal. Oleh karena itu, Tare harus mengatasi valuasi Rp555 miliar (€30 juta) dari Valencia. Meski begitu, persaingan ketat dan waktu terbatas jadi tantangan. Dengan demikian, fans Milan menanti apakah Guerra akan memperkuat lini tengah Rossoneri.

Berita Milan: Berita Transfer Milan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *