Fans Milanisti – AC Milan bergerak cepat untuk mendatangkan penyerang dan bek tambahan sebelum bursa transfer ditutup pada 31 Agustus 2025, dengan Dusan Vlahovic sebagai prioritas utama. Direktur olahraga Igli Tare mengadakan pembicaraan dengan Juventus untuk merekrut Vlahovic, yang kontraknya berakhir pada 2026. Selain itu, Milan mempertimbangkan bek seperti Jakub Kiwior dari Arsenal untuk memperkuat lini belakang. Oleh karena itu, dana €76,8 juta dari penjualan pemain memberi ruang untuk dua rekrutan baru. Meskipun demikian, persaingan dari Napoli dan Atalanta menyulitkan negosiasi. Dengan demikian, Milan berupaya memperkuat skuad untuk menantang Scudetto musim 2025/26.
Prioritas Vlahovic di Lini Depan
Milan menargetkan Vlahovic untuk mengisi kekosongan di lini depan pasca-cedera Rafael Leao dan transfer Noah Okafor (€21 juta ke Leeds). Selain itu, Tare menilai Vlahovic, yang mencetak 17 gol dalam 44 laga untuk Juventus musim lalu, lebih siap ketimbang Rasmus Hojlund. Oleh karena itu, Milan menawarkan pinjaman dengan opsi beli €20 juta, meskipun gaji €12 juta per tahun menjadi kendala. Meskipun demikian, Allegri mendukung Vlahovic karena pengalamannya di Serie A. “Vlahovic adalah prioritas,” ujar seorang sumber dekat Allegri. Dengan demikian, Milan berharap mengamankan sang penyerang sebelum Napoli atau Atalanta bergerak.
Kebutuhan Bek Tambahan
Kepergian Malick Thiaw (€38 juta) dan cedera ringan Fikayo Tomori mendorong Milan mencari bek tengah. Selain itu, Kiwior, yang tersisih di Arsenal, menjadi target utama dengan valuasi €30-35 juta. Oleh karena itu, Tare menghubungi Arsenal, meskipun Porto menawarkan persaingan ketat. Meskipun demikian, beberapa sumber membantah ketertarikan Milan, menyebut fokus pada penyerang. Fans di media sosial mendukung Kiwior, dengan komentar, “Ia cocok untuk pertahanan tiga bek Allegri.” Dengan demikian, Milan mempertimbangkan Kiwior atau alternatif seperti Caleb Okoli (€15-20 juta).
Aktivitas Transfer Milan
Milan telah merekrut enam pemain, termasuk Luka Modric, Samuele Ricci, dan Koni De Winter, dengan total pengeluaran €92 juta. Selain itu, penjualan pemain seperti Theo Hernandez (€25 juta) dan Tijjani Reijnders (€45 juta) menghasilkan €200 juta. Oleh karena itu, saldo positif €76,8 juta memungkinkan Milan mengejar dua pemain lagi. Meskipun demikian, negosiasi untuk Vlahovic dan Hojlund terhambat oleh persaingan dan biaya tinggi. Fans mendesak Tare untuk mempercepat kesepakatan sebelum laga melawan Cremonese pada 24 Agustus. Dengan demikian, Milan bergerak strategis untuk memperkuat skuad.
Tantangan dari Pesaing
Napoli mengincar Vlahovic dan Hojlund setelah Romelu Lukaku cedera selama 4-5 bulan. Selain itu, Atalanta juga memantau Vlahovic, sementara Manchester United enggan melepas Hojlund kecuali dengan pinjaman €5-6 juta plus opsi €28-30 juta. Oleh karena itu, Milan harus menawarkan lebih dari €20 juta untuk Vlahovic agar Juventus menyetujui. Meskipun demikian, gaji tinggi Vlahovic memicu kritik fans, dengan seorang pendukung menyebutnya “beban finansial”. Namun, pengalaman Vlahovic di Serie A tetap menarik bagi Allegri. Dengan demikian, persaingan ketat menguji strategi Tare.
Sentimen Fans Milan
Fans Milan terbagi mengenai Vlahovic. “Ia terbukti, tapi gajinya terlalu tinggi,” tulis seorang Milanisti di media sosial. Selain itu, sebagian mendukung Kiwior untuk memperkuat pertahanan, sementara lainnya meminta fokus pada Hojlund yang lebih murah. Oleh karena itu, fans mendesak Tare untuk menghindari “pemain bermasalah” seperti Vlahovic, yang dianggap berpotensi mengganggu harmoni tim. Meskipun demikian, optimisme tetap tinggi dengan kedatangan Modric dan Jashari. Dengan demikian, Milanisti berharap skuad kompetitif untuk Scudetto dan Liga Champions.
Kesimpulan
Milan berupaya mendatangkan Dusan Vlahovic dan bek seperti Jakub Kiwior sebelum bursa tutup. Tare intensif menegosiasikan transfer, memanfaatkan dana €76,8 juta dari penjualan pemain. Selain itu, Vlahovic menjadi prioritas Allegri, meskipun persaingan dari Napoli menyulitkan. Oleh karena itu, Milan harus bergerak cepat untuk mengamankan dua pemain. Meskipun demikian, gaji tinggi dan valuasi transfer menjadi kendala utama. Dengan demikian, Rossoneri menatap akhir bursa transfer dengan ambisi besar untuk musim 2025/26.