Fans Milanisti – AC Milan meraih kemenangan pertama di Serie A musim 2025/26, mengalahkan Lecce 2-0 pada 29 Agustus 2025, meski harus berjuang keras. Ruben Loftus-Cheek membuka skor melalui sundulan dari tendangan bebas Luka Modric di menit ke-66, sebelum Christian Pulisic memastikan kemenangan. Selain itu, dua gol Milan dibatalkan VAR karena pelanggaran di kotak penalti. Oleh karena itu, Massimiliano Allegri memuji ketangguhan timnya menembus pertahanan ketat Lecce. Meskipun demikian, performa Santiago Gimenez kembali mengecewakan. Dengan demikian, tiga poin ini memberi napas lega jelang jeda internasional.
Jalannya Pertandingan
Milan langsung menekan sejak menit awal, menghadapi blok pertahanan 4-4-2 Lecce yang rapat. Selain itu, Pervis Estupinan mengirim umpan terobosan kepada Gimenez, yang bekerja sama dengan Loftus-Cheek dan Yunus Musah untuk memenangkan sepak pojok. Oleh karena itu, Milan hampir unggul di menit kelima melalui sundulan Matteo Gabbia dari umpan Modric, tetapi VAR membatalkannya karena pelanggaran. Meskipun demikian, Lecce sempat mengancam saat Milan lengah di lini belakang. “Pertahanan kami goyah,” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, Milan harus bekerja ekstra untuk mendominasi.
Gol Pembuka Loftus-Cheek
Milan terus menyerang, dan di menit ke-66, Modric mengirim tendangan bebas akurat ke kotak penalti. Selain itu, Loftus-Cheek menyundul bola dengan sempurna, membobol gawang Wladimiro Falcone. Oleh karena itu, gol ini menjadi pelepas setelah dua gol dibatalkan VAR, termasuk sundulan kedua yang dianulir karena pelanggaran Alexis Saelemaekers. Meskipun demikian, Lecce nyaris menyamakan kedudukan melalui tembakan Petar Stulic, tetapi Mike Maignan menyelamatkan gawang. “Modric dan Loftus-Cheek selamatkan kami,” tulis seorang fans. Dengan demikian, gol ini mengubah momentum pertandingan.
Kontribusi Pulisic
Pulisic, yang masuk sebagai cadangan karena masalah pergelangan kaki, memastikan kemenangan di menit-menit akhir. Selain itu, ia menerima umpan terobosan, menggiring bola, dan menaklukkan Falcone dengan tenang. Oleh karena itu, gol ini menegaskan peran krusial Pulisic bagi Milan, meski hanya bermain sebagai pengganti. Meskipun demikian, Allegri mengganti Loftus-Cheek dan Saelemaekers dengan Samuele Ricci dan Pulisic untuk menjaga ritme. “Pulisic selalu menentukan,” ujar seorang pendukung. Dengan demikian, Milan mengamankan clean sheet dan tiga poin.
Performa Pemain Kunci
Loftus-Cheek dan Modric tampil menonjol, dengan Modric mencatat 80% akurasi umpan dan assist krusial. Selain itu, Maignan mencegah kebobolan dengan penyelamatan gemilang, sementara Saelemaekers tampil energik di sisi kanan. Oleh karena itu, Allegri memuji kerja tim, meski Gimenez lagi-lagi mengecewakan dengan xG hanya 0,3. Meskipun demikian, Ricci nyaris mencetak gol debutnya, tetapi tembakannya digagalkan Falcone. “Gimenez harus bangkit,” tulis seorang fans. Dengan demikian, Milan masih butuh penyelesaian lebih tajam di depan gawang.
Konteks dan Strategi Milan
Kemenangan ini datang di tengah tekanan bursa transfer dan cedera Ardon Jashari serta Rafael Leao. Selain itu, Milan menahan Yunus Musah setelah minat Atalanta (€25 juta) dan mengejar Adrien Rabiot (€15 juta) serta Artem Dovbyk (pinjaman Roma). Oleh karena itu, dana €200 juta dari penjualan Malick Thiaw dan lainnya mendukung transfer seperti Christopher Nkunku (€42 juta). Meskipun demikian, Allegri tetap setia dengan formasi 3-5-2, meski fans meminta perubahan taktik. “Kemenangan ini penting untuk moral,” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, Milan masuk jeda internasional dengan optimisme.
Kesimpulan
AC Milan mengatasi pertahanan ketat Lecce untuk meraih kemenangan 2-0 melalui gol Loftus-Cheek dan Pulisic. Dua gol yang dibatalkan VAR menambah tantangan, tetapi Rossoneri menunjukkan ketangguhan. Selain itu, Modric dan Maignan menjadi pilar kunci di laga ini. Oleh karena itu, tiga poin ini krusial setelah kekalahan dari Cremonese. Meskipun demikian, performa Gimenez tetap jadi sorotan negatif. Dengan demikian, Milan membangun momentum jelang jeda internasional.