San Siro berduka! SempreMilan.com melaporkan AC Milan setuju jual Tijjani Reijnders ke Manchester City seharga €75 juta. Fans Indonesia, yang nobar di kafe Surabaya, terpukul. Dengan anggaran musim panas €100 juta, akankah Milan bangkit?
Kehilangan Reijnders: Pukulan Berat bagi Milan
Musim 2024/25 jadi mimpi buruk. Milan finis kedelapan di Serie A, absen dari Eropa, dan kalah 1-0 dari Bristol City di final Coppa Italia. Reijnders, dengan 15 gol dan 5 assist dalam 51 laga, adalah cahaya di tengah kegelapan. SportMediaset sebut City akhirnya penuhi tuntutan Milan: €75 juta.
Fans Indonesia, yang sebut Reijnders “maestro lapangan,” sedih. Di X, mereka berkomentar: “Tijjani pergi? Hati hancur!” (Post:4). Corriere dello Sport sebut Reijnders batal libur ke Ibiza, tanda ia siap ke City untuk Club World Cup. Oleh karena itu, kepergiannya terasa nyata. Akibatnya, Milan harus cari pengganti sepadan.
Bagi suporter, ini seperti Timnas kehilangan bintang jelang Piala Asia. Gazzetta.it sebut Milan rugi €25 juta musim ini, tanpa dana Eropa. Meski begitu, €75 juta dari Reijnders beri harapan baru. Dengan demikian, bursa transfer akan menentukan.
Anggaran €100 Juta: Rencana Tare dan Allegri
SportMediaset laporkan Milan tambah €25 juta ke dana Reijnders, ciptakan anggaran €100 juta. Igli Tare, direktur olahraga baru, dan Allegri, pelatih anyar, sudah rapat untuk susun strategi. SempreMilan.com sebut Hans Nicolussi Caviglia dari Venezia jadi incaran.
Fans Indonesia, yang lihat Tare seperti manajer PSSI cerdas, harap ia rekrut talenta top. Calciomercato.com sebut Samuele Ricci (€30 juta) dari Torino juga di radar, meski Inter bersaing. Tapi, fans di Bandung khawatir: “Ricci beda tipe dengan Tijjani!” (Post:7). Oleh karena itu, Tare harus jeli. Meski begitu, anggaran besar beri peluang.
Corriere della Sera sebut Allegri ingin pertahankan Rafael Leão, meski Bayern dan Arsenal mengintai. Theo Hernandez, yang diincar Al-Hilal, mungkin dijual jika tawaran tepat tiba. Akibatnya, keputusan mercato akan bentuk wajah Milan.
Allegri: Membangun Ulang Tanpa Reijnders
Allegri, yang teken kontrak €5,5 juta hingga 2027, hadapi tantangan besar. Tuttosport sebut ia ingin Nicolussi Caviglia, yang ia kenal dari Juventus, sebagai playmaker baru. Fans Indonesia, yang ingat Scudetto 2011, harap Allegri sulap lini tengah.
Namun, Gazzetta.it sebut kehilangan 15 gol Reijnders sulit diganti. Calciomercato.com sebut Milan mungkin incar Ivan Ilic (Torino) atau Cesare Casadei. Tapi, fans di Jogja skeptis: “Ganti Tijjani? Mustahil!” Meski begitu, Allegri dikenal jago kembangkan pemain. Oleh karena itu, pramusim akan jadi ujian. Akibatnya, taktiknya akan disorot.
Sky Sport sebut Allegri pilih formasi 4-2-3-1, dengan Leão dan Christian Pulisic jadi tumpuan. Francesco Camarda, wonderkid 17 tahun, bisa debut. Dengan demikian, fokus pada talenta muda beri optimisme.
Fans Indonesia: Antara Duka dan Harapan
Kepergian Reijnders bikin fans Milan di Indonesia terbelah. Di X, banyak yang sedih: “Tijjani ke City? Milan jadi feeder club!” (Post:0). Video golnya lawan Inter viral, dengan komentar: “Kenapa selalu jual bintang?” Tapi, sebagian optimis: “€75 juta? Beli dua pemain top!” (Post:1).
Bagi suporter, ini seperti Persib jual pemain kunci. Nobar di kafe Bali ramai debat: “Jual Theo, bukan Tijjani!” SportMediaset sebut fans “trauma” usai penjualan Tonali. Meski begitu, anggaran €100 juta bikin mereka penasaran. Oleh karena itu, dukungan fans tetap kuat. Akibatnya, Tare dan Allegri harus buktikan diri.
Il Sussidiario sebut fans khawatir Milan ulangi musim buruk. Namun, kembalinya Allegri dan visi Tare beri angin segar. Dengan demikian, musim 2025/26 jadi penentu.
Pramusim 2025: Langkah Awal Milan Baru
Pramusim di Australia dan Singapura jadi panggung Milan. Calciomercato.com sebut mereka lawan Leeds United di Dublin, uji formasi Allegri. Fans Indonesia, yang rencanakan nobar, ingin lihat Leão, Pulisic, dan Camarda bersinar.
Tanpa Reijnders, lini tengah rentan. Tuttosport sebut Nicolussi Caviglia atau Ricci harus cepat adaptasi. Allegri, yang benahi pertahanan (42 gol kebobolan musim lalu), diharap ciptakan keseimbangan. Meski begitu, fans di Makassar harap sepak bola atraktif. Oleh karena itu, pramusim akan bentuk fondasi. Akibatnya, hasilnya pengaruhi kepercayaan suporter.
The Telegraph sebut Milan bisa tarik sponsor dengan anggaran baru. Dengan demikian, stabilitas finansial jadi modal.
Leão dan Pulisic: Tumpuan di Tengah Badai
Corriere della Sera sebut Allegri jadikan Leão inti proyek, meski Bayern dan Arsenal mengintai. Leão, dengan 14 gol musim lalu, diharap gantikan produktivitas Reijnders. Fans Indonesia, yang sebut Leão “raja San Siro,” harap ia stay.
Pulisic, dengan 12 gol, juga krusial. Gazzetta.it sebut ia dan Leão jadi kunci formasi Allegri. Tapi, fans di Medan khawatir: “Jangan sampai mereka ikut dijual!” Meski begitu, komitmen Allegri beri harapan. Oleh karena itu, duet ini akan tentukan daya gedor. Akibatnya, performa mereka akan disorot.
Sky Sport sebut Pulisic dan Leão cocok untuk 4-2-3-1. Dengan demikian, Milan punya peluang bersaing.
Tare: Arsitek Masa Depan Milan
Tare, yang mulai kerja 27 Mei 2025, jadi otak di balik mercato. SempreMilan.com sebut ia rencanakan belanja cerdas dengan €100 juta. Fans Indonesia, yang kagum pada visinya di Lazio, harap ia temukan “Reijnders baru.”
Calciomercato.com sebut Tare incar pemain muda seperti Ricci dan Nicolussi Caviglia. Tapi, Corriere dello Sport sebut ia juga harus benahi kontrak Theo. Meski begitu, anggaran besar beri fleksibilitas. Oleh karena itu, Tare harus seimbangkan kualitas dan finansial. Akibatnya, bursa transfer akan jadi ujian.
Bagi fans, Tare seperti direktur PSSI yang susun strategi jangka panjang. Tuttosport sebut ia dan Allegri selaras. Dengan demikian, Milan punya harapan besar.
Kesimpulan: Milan di Persimpangan Baru
SempreMilan.com konfirmasi Reijnders ke City seharga €75 juta, beri Milan anggaran €100 juta. Fans Indonesia, yang setia dukung Rossoneri, nantikan langkah Tare dan Allegri. Bisakah Milan bangkit, atau trauma penjualan bintang berlanjut?
Sumber:
SempreMilan.com