Milan Intensifkan Kejaran Nicolas Jackson dari Chelsea

Nicolas Jackson

Fans Milanisti – AC Milan meningkatkan upaya mereka untuk mendatangkan Nicolas Jackson dari Chelsea sebelum bursa transfer tutup pada 31 Agustus 2025. Pelatih Massimiliano Allegri membutuhkan penyerang tambahan untuk formasi 3-5-2, dan Jackson menjadi target utama. Selain itu, Chelsea bersedia melepas pemain Senegal berusia 24 tahun ini jika tawaran mendekati €60 juta diterima. Oleh karena itu, Milan bersaing dengan klub Premier League seperti Newcastle United dan Aston Villa. Meskipun demikian, negosiasi terhambat oleh harga tinggi dan preferensi Milan untuk pinjaman. Dengan demikian, Rossoneri bergerak cepat untuk memperkuat lini depan musim 2025/26.

Jackson Jadi Alternatif Hojlund

Milan awalnya menargetkan Rasmus Hojlund, tetapi negosiasi dengan Manchester United terhambat. Selain itu, cedera Romelu Lukaku membuat Napoli juga mengejar Hojlund, menyulitkan Milan. Oleh karena itu, mereka beralih ke Nicolas Jackson, yang kehilangan posisi utama di Chelsea setelah kedatangan Liam Delap dan João Pedro. Jackson mencetak 30 gol dalam 81 laga sejak bergabung dari Villarreal pada 2023. Meskipun demikian, performanya yang tidak konsisten membuat Chelsea terbuka untuk menjualnya. Dengan demikian, Milan melihat peluang untuk merekrutnya dengan harga €60 juta.

Bacaan Lainnya

Tantangan Finansial Milan

Chelsea menetapkan harga Jackson sekitar €60 juta, jauh di atas biaya awal €37 juta saat merekrutnya. Selain itu, Milan lebih memilih skema pinjaman dengan opsi beli, tetapi Chelsea menginginkan kewajiban beli. Oleh karena itu, negosiasi menjadi rumit karena Milan memiliki anggaran terbatas setelah belanja €92 juta untuk Samuele Ricci, Ardon Jashari, dan lainnya. Meskipun demikian, Milan memanfaatkan hubungan baik dengan Chelsea untuk mendorong kesepakatan. Namun, klub Premier League seperti Newcastle dan Aston Villa juga mengejar Jackson. Dengan demikian, Milan harus bergerak cepat sebelum bursa tutup.

Profil dan Potensi Jackson

Nicolas Jackson, kelahiran 20 Juni 2001, menawarkan kecepatan dan ketajaman di lini depan. Ia mencetak 13 gol di Premier League musim lalu, tetapi kerap dikritik karena peluang yang terbuang. Selain itu, kartu merahnya melawan Flamengo di Club World Cup menambah tekanan di Chelsea. Oleh karena itu, Milan melihatnya sebagai peningkatan dari Santiago Gimenez, penyerang utama saat ini. Allegri yakin Jackson bisa berkembang dalam formasi dua penyerang. Dengan demikian, transfer ini menjadi prioritas untuk memperkuat serangan.

Persaingan dari Klub Lain

Newcastle United dan Aston Villa, yang bermain di kompetisi Eropa, menjadi ancaman bagi Milan. Selain itu, Manchester United juga memantau Jackson sebagai alternatif Benjamin Sesko. Oleh karena itu, Chelsea memanfaatkan minat ini untuk mempertahankan harga tinggi. Meskipun demikian, Jackson dilaporkan lebih memilih bertahan di Premier League, menurut beberapa sumber. Namun, daya tarik San Siro dan peran utama di Milan bisa mengubah pikirannya. Dengan demikian, Milan harus menawarkan proposal menarik untuk memenangkan persaingan.

Harapan Fans

Penggemar Milan antusias dengan potensi kedatangan Jackson, tetapi khawatir dengan biaya transfernya. “Jackson bisa jadi pasangan ideal untuk Leao jika harganya masuk akal,” tulis seorang pendukung di media sosial. Selain itu, fans memuji perombakan Allegri, termasuk kedatangan Luka Modric dan Ardon Jashari. Oleh karena itu, mereka mendesak Igli Tare untuk menyelesaikan transfer sebelum 31 Agustus. Meskipun demikian, beberapa memilih Hojlund karena pengalamannya di Serie A. Dengan demikian, Milanisti berharap tim kompetitif di papan atas.

Kesimpulan

AC Milan intensifkan kejaran Nicolas Jackson dari Chelsea untuk memperkuat lini depan. Jackson menjadi alternatif setelah negosiasi Hojlund terhambat. Selain itu, Chelsea membuka peluang transfer dengan harga €60 juta, tetapi Milan menghadapi persaingan ketat. Oleh karena itu, Allegri mendorong kesepakatan untuk formasi 3-5-2. Meskipun anggaran terbatas, Milan optimistis merekrut Jackson. Dengan demikian, Rossoneri menatap musim 2025/26 dengan ambisi besar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *