Fans Milanisti – AC Milan berusaha merekrut bek AS Monaco, Thilo Kehrer, menjelang penutupan bursa transfer 1 September 2025. Selain itu, mereka mencari bek tengah baru setelah menjual Malick Thiaw ke Newcastle United. Oleh karena itu, Kehrer jadi target, namun Monaco menolak tawaran. Meskipun demikian, Milan akhirnya memilih David Odogu dari Wolfsburg seharga €7 juta. “Kehrer punya pengalaman hebat,” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, Rossoneri fokus pada kombinasi muda dan berpengalaman.
Latar Belakang Transfer Kehrer
Milan kehilangan Malick Thiaw (€40 juta ke Newcastle), mendorong mereka mencari bek tengah. Selain itu, direktur olahraga Igli Tare menargetkan Kehrer, eks-PSG dan West Ham, karena pengalamannya di Ligue 1 dan Premier League. Oleh karena itu, mereka menghubungi Monaco di hari-hari terakhir bursa transfer. Meskipun demikian, Monaco menolak melepas Kehrer, yang mencetak gol kemenangan melawan Bologna di Liga Champions. “Monaco sangat tegas,” kata seorang sumber klub. Dengan demikian, Milan beralih ke opsi lain.
Profil Thilo Kehrer
Thilo Kehrer, 28 tahun, bergabung dengan Monaco dari West Ham seharga €11 juta pada 2024. Selain itu, ia punya 31 caps bersama Jerman dan pengalaman di Ligue 1 (PSG, 2018-2022) serta Premier League (West Ham, 2022-2024). Oleh karena itu, profilnya cocok untuk ambisi Milan di Serie A dan Liga Champions. Meskipun demikian, cedera ototnya pada 2023 sempat mengganggu performa. “Kehrer kuat di duel udara,” ujar seorang analis. Dengan demikian, ia tetap jadi incaran klub besar.
Negosiasi dengan Monaco
Milan menawarkan €15 juta untuk Kehrer, namun Monaco meminta €20 juta. Selain itu, waktu yang mepet sebelum deadline membuat negosiasi sulit. Oleh karena itu, Milan menghentikan pembicaraan setelah Monaco menegaskan Kehrer tak dijual. Meskipun demikian, mereka sempat mempertimbangkan opsi pinjaman. “Kami butuh bek cepat,” kata asisten pelatih Milan. Dengan demikian, kegagalan ini mendorong Milan mencari alternatif lain.
Beralih ke David Odogu
Milan akhirnya merekrut David Odogu, bek 19 tahun dari Wolfsburg, seharga €7 juta plus add-ons. Selain itu, Odogu, yang dipuji sebagai “Maldini baru,” diharapkan jadi investasi jangka panjang. Oleh karena itu, ia langsung bergabung dengan Milan Futuro, dengan potensi masuk skuad utama. Meskipun demikian, kurangnya pengalaman Odogu di level senior jadi tantangan. “Odogu punya bakat besar,” ujar Allegri. Dengan demikian, Milan menyeimbangkan masa depan dan kebutuhan saat ini.
Opsi Lain yang Dipertimbangkan
Selain Kehrer, Milan menjajaki Joe Gomez dari Liverpool seharga €25 juta. Selain itu, mereka juga mempertimbangkan Kim Min-jae dari Bayern Munich, namun Bayern menolak tawaran. Oleh karena itu, negosiasi dengan Gomez gagal karena Liverpool enggan melepasnya. Meskipun demikian, Milan berhasil merekrut Pervis Estupiñán sebagai pengganti Theo Hernandez. “Kami punya rencana cadangan,” kata Tare. Dengan demikian, Odogu jadi solusi hemat biaya.
Reaksi Fans dan Ekspektasi
Fans Milan kecewa gagal mendapatkan Kehrer, namun antusias dengan Odogu. Selain itu, media sosial ramai membahas potensi Odogu sebagai bek masa depan. Oleh karena itu, banyak yang mendukung strategi Tare membangun skuad muda. Meskipun demikian, beberapa fans khawatir soal kedalaman lini belakang. “Kehrer lebih siap ketimbang Odogu,” tulis seorang pendukung. Dengan demikian, Milan harus buktikan keputusan ini di lapangan.
Kesimpulan
Milan gagal merekrut Thilo Kehrer, namun sukses mendatangkan David Odogu. Selain itu, strategi Tare menunjukkan keseimbangan antara pengalaman dan potensi muda. Oleh karena itu, Odogu diharapkan tumbuh di bawah asuhan Allegri. Meskipun demikian, kegagalan mendapatkan Kehrer jadi pelajaran. “Milan punya visi jangka panjang,” ujar seorang jurnalis. Dengan demikian, Rossoneri siap bersaing dengan skuad baru.