Fans Milanisti – AC Milan sedang mengejar striker baru, Tolu Arokodare, dari KRC Genk untuk memperkuat lini depan di musim 2025/26. Sebagai contoh, pemain Nigeria berusia 24 tahun ini mencetak 23 gol dan tujuh assist di Jupiler Pro League musim lalu. Selain itu, Arokodare sangat antusias untuk bergabung dengan Rossoneri. Oleh karena itu, direktur olahraga Igli Tare sudah membuka kontak dengan pihak pemain. Meski begitu, Genk mematok harga Rp462 miliar (€25 juta) atau lebih, membuat negosiasi tidak mudah. Dengan demikian, Arokodare bisa jadi kunci untuk mendampingi Santiago Gimenez di lini serang.
Profil Tolu Arokodare: Striker Raksasa dari Genk
Tolu Arokodare, lahir pada 23 November 2000, adalah striker tangguh dengan tinggi 1,97 meter. Sebagai contoh, ia bergabung dengan Genk dari Amiens pada Januari 2023 seharga Rp92,5 miliar (€5 juta) dan kini punya kontrak hingga 2027. Selain itu, musim lalu ia jadi top skor Jupiler Pro League dengan 23 gol dalam 45 laga. Oleh karena itu, Massimiliano Allegri melihatnya sebagai striker fisik yang mirip Olivier Giroud, cocok untuk formasi 4-3-3. Meski begitu, pengalamannya di liga top Eropa masih terbatas, membuat beberapa fans ragu. Dengan demikian, Arokodare adalah talenta menjanjikan yang perlu pembuktian di Serie A.
Negosiasi Milan dengan Genk
Milan sudah memulai pembicaraan dengan kubu Arokodare. Sebagai contoh, menurut laporan, Tare menghubungi agen pemain untuk menanyakan syarat transfer. Selain itu, Arokodare dikabarkan sangat antusias untuk pindah ke San Siro. Oleh karena itu, Milan berencana membuka negosiasi dengan Genk, yang mengincar rekor transfer di atas Rp462 miliar (€25 juta), melebihi penjualan Sander Berge ke Sheffield United. Meski begitu, saingan seperti Fulham dan Burnley juga mengejar Arokodare. Dengan demikian, Milan harus bergerak cepat agar tidak kalah dalam perburuan.
Kebutuhan Milan di Lini Depan
Milan membutuhkan striker baru setelah kehilangan beberapa pemain. Sebagai contoh, Luka Jovic pergi karena kontraknya habis, Tammy Abraham kembali ke Roma usai pinjaman, dan Francesco Camarda dipinjamkan ke Lecce. Selain itu, negosiasi Alvaro Morata ke Como (Rp185 miliar/€10 juta) masih macet karena tuntutan Galatasaray. Oleh karena itu, Arokodare dianggap cocok mendampingi Santiago Gimenez, memberikan fisik dan opsi berbeda di depan. Meski begitu, Milan juga memantau Victor Boniface (Rp740 miliar/€40 juta) dan Nicolas Jackson sebagai opsi lain. Dengan demikian, Arokodare jadi alternatif hemat tapi berpotensi.
Strategi Transfer Milan 2025/26
Milan sedang merombak skuad dengan dana dari penjualan besar. Sebagai contoh, Tijjani Reijnders (ke Manchester City, Rp1,295 triliun/€70 juta), Theo Hernandez (ke Al-Hilal, Rp462 miliar/€25 juta), dan Pierre Kalulu (Rp277,5 miliar/€15 juta) memberi dana besar. Selain itu, Milan merekrut Samuele Ricci (Rp462 miliar/€25 juta) dan Luka Modric (gratis, Rp74 miliar/tahun). Oleh karena itu, Tare ingin menambah striker seperti Arokodare untuk melengkapi lini tengah dan belakang, termasuk target seperti Giovanni Leoni (Rp555–648 miliar) dan Ardon Jashari (Rp703 miliar). Meski begitu, kegagalan transfer Malick Thiaw ke Como membatasi anggaran. Dengan demikian, Arokodare adalah opsi strategis.
Tantangan Transfer Tolu Arokodare
Mendatangkan Arokodare tidak akan mudah. Sebagai contoh, Fulham sudah membuka pembicaraan dengan agennya, menawarkan peluang bermain di Premier League. Selain itu, Genk ngotot meminta lebih dari Rp462 miliar (€25 juta), sementara Milan ingin menekan harga dengan bonus. Oleh karena itu, Tare mungkin memanfaatkan pengalamannya merekrut Sergej Milinkovic-Savic dari Genk untuk memuluskan deal. Meski begitu, performa Arokodare di liga Belgia memicu keraguan soal adaptasinya di Serie A. Dengan demikian, Milan harus yakin dengan potensinya sebelum berinvestasi.
Dukungan dari Allegri dan Cafu
Massimiliano Allegri mendukung perekrutan Arokodare. Sebagai contoh, ia ingin striker fisik yang bisa menahan bola dan membantu Rafael Leao serta Christian Pulisic. Selain itu, legenda Milan, Cafu, memuji Arokodare sebagai “pemain kuat yang bisa mengubah dinamika serangan.” Oleh karena itu, dukungan ini memperkuat posisi Arokodare di daftar Tare. Meski begitu, Milan juga mempertimbangkan nama seperti Mateo Retegui dan Aleksandar Mitrovic. Dengan demikian, Arokodare harus bersaing untuk jadi pilihan utama.
Kesimpulan Tentang Tolu Arokodare
Milan sedang mengejar Tolu Arokodare, striker Genk yang antusias bergabung. Sebagai contoh, ia menawarkan fisik dan gol untuk mendampingi Gimenez. Selain itu, Tare sudah membuka kontak, meski Genk minta Rp462 miliar (€25 juta). Oleh karena itu, transfer ini bisa memperkuat lini depan Milan. Meski begitu, saingan seperti Fulham dan harga tinggi jadi tantangan. Dengan demikian, keberhasilan transfer ini akan menentukan kekuatan Rossoneri di musim 2025/26.
Berita Milan: Berita Transfer Milan
