Milan Incar Fabbian €15 Juta jika Musah Pergi

Giovanni Fabbian

Fans Milanisti – AC Milan berencana merekrut Giovanni Fabbian dari Bologna seharga €15 juta sebagai pengganti Yunus Musah, yang diminati Atalanta, pada 26 Agustus 2025. Transfer ini bergantung pada kepergian Musah, dengan Atalanta menyiapkan tawaran baru €25 juta. Selain itu, negosiasi untuk Fabbian, yang mencatatkan 4 gol dan 1 assist musim lalu, sedang berlangsung. Oleh karena itu, Milan ingin memperkuat lini tengah sebelum bursa transfer ditutup malam ini. Meskipun demikian, Bologna menahan Fabbian hingga menemukan pengganti. Dengan demikian, langkah ini krusial untuk visi taktikal Allegri.

Rencana Transfer Fabbian

Milan menawarkan €15 juta untuk Fabbian, dengan €12-13 juta sebagai biaya tetap dan sisanya bonus. Selain itu, negosiasi dimulai setelah rapat di Casa Milan pada 24 Agustus 2025, yang juga memutuskan mengejar Dusan Vlahovic, Conrad Harder, dan Merih Demiral. Oleh karena itu, Fabbian menjadi prioritas untuk menggantikan Musah, bukan menambah kedalaman lini tengah. Meskipun demikian, Bologna menolak melepas pemain 22 tahun ini sebelum mengamankan pengganti seperti Marco Brescianini. “Fabbian cocok untuk Allegri,” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, transfer bergantung pada dinamika pasar.

Bacaan Lainnya

Situasi Yunus Musah

Musah, yang bergabung dari Valencia seharga €20 juta pada 2023, tampil mengecewakan dengan 1 gol dan 2 assist dalam 30 laga Serie A 2024/25. Selain itu, Atalanta melihatnya sebagai pengganti ideal Brescianini, yang didekati Napoli. Oleh karena itu, tawaran Atalanta €25 juta dapat menghasilkan keuntungan bagi Milan, yang awalnya membayar €18-20 juta. Meskipun demikian, Napoli juga menunjukkan minat, meski negosiasi terhenti karena bonus €3-4 juta. “Musah belum konsisten,” tulis seorang fans. Dengan demikian, kepergiannya membuka jalan untuk Fabbian.

Profil Giovanni Fabbian

Fabbian, lulusan akademi Inter, tampil impresif bersama Bologna pada musim 2024/25, mencatatkan 41 penampilan, 4 gol, dan 1 assist. Selain itu, ia membantu Bologna memenangkan Coppa Italia, menunjukkan kemampuan sebagai gelandang serba bisa dengan kecenderungan menyerang. Oleh karena itu, Allegri melihatnya sebagai pengganti ideal Musah, yang kurang sesuai dengan taktik 3-5-2. Meskipun demikian, beberapa fans membandingkannya dengan Davide Pobega, menyebut Fabbian “versi cadangan.” “Ia punya potensi besar,” ujar seorang pendukung. Dengan demikian, Fabbian diharapkan menambah dinamika lini tengah.

Konteks Transfer Milan

Kekalahan 1-2 dari Cremonese pada 24 Agustus 2025 menyoroti kelemahan lini tengah, terutama performa buruk Loftus-Cheek dan Fofana. Selain itu, Milan telah meraup €200 juta dari penjualan (Thiaw, Reijnders, Okafor) dan menargetkan Harder (€27 juta), Vlahovic (€60 juta), Demiral (€30 juta), serta Adrien Rabiot (gratis). Oleh karena itu, penjualan Musah dapat mendanai Fabbian dan transfer lain. Meskipun demikian, waktu yang mepet hingga bursa tutup meningkatkan tekanan. “Manajemen harus cepat,” tulis seorang fans. Dengan demikian, efisiensi Tare menentukan hasil.

Reaksi Fans dan Tantangan

Fans Milan terbagi: sebagian mendukung Fabbian sebagai talenta muda Italia, sementara lainnya lebih memilih mempertahankan Musah atau merekrut Rabiot. Selain itu, kritik muncul terhadap manajemen karena dianggap reaktif, terutama setelah boikot Curva Sud melawan Cremonese. Oleh karena itu, keberhasilan transfer Fabbian bergantung pada negosiasi Atalanta dan Bologna. Meskipun demikian, Allegri diyakini mampu mengintegrasikan Fabbian ke dalam skuad. “Fabbian bisa jadi solusi jangka panjang,” ujar seorang optimis. Dengan demikian, transfer ini memicu harapan dan perdebatan.

Kesimpulan

Milan siap menggelontorkan €15 juta untuk Giovanni Fabbian jika Yunus Musah pindah ke Atalanta dengan tawaran €25 juta. Transfer ini bagian dari strategi Allegri memperkuat lini tengah pasca-kekalahan dari Cremonese. Selain itu, Fabbian menawarkan potensi serangan dan dinamika yang dibutuhkan. Oleh karena itu, negosiasi dengan Bologna dan Atalanta menjadi kunci. Meskipun demikian, waktu singkat dan ekspektasi fans menambah tekanan. Dengan demikian, keberhasilan transfer ini akan membentuk ambisi Milan musim 2025/26.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *