Fans Milanisti – AC Milan semakin serius mengejar penyerang baru untuk musim 2025/26. Menurut SempreMilan.com, CEO Giorgio Furlani telah memberi lampu hijau kepada direktur olahraga Igli Tare untuk memulai pembicaraan dengan Dusan Vlahovic dari Juventus. Sebagai contoh, striker Serbia ini dianggap sebagai target utama untuk memperkuat lini serang. Selain itu, Milan menetapkan batas transfer Rp185 miliar (€10 juta) dan gaji maksimal Rp111 miliar per tahun (€6 juta). Oleh karena itu, Vlahovic harus rela potong gaji dari Rp222 miliar (€12 juta) per tahun. Meski begitu, negosiasi ini penuh tantangan karena Juventus dan Vlahovic belum setuju dengan syarat Milan. Dengan demikian, fans Milan menanti apakah Rossoneri bisa membawa pulang mantan bintang Fiorentina ini.
Negosiasi Vlahovic: Langkah Awal Milan
Furlani akhirnya mengizinkan Tare untuk bernegosiasi dengan Vlahovic setelah beberapa minggu ragu, menurut Corriere della Sera. Sebagai contoh, Tare telah menghubungi agen Vlahovic, Darko Ristic, untuk membahas syarat transfer, menurut La Stampa. Selain itu, kontrak Vlahovic dengan Juventus akan habis pada Juni 2026, membuat Bianconeri terbuka untuk menjualnya agar tidak kehilangan secara gratis, menurut MilanNews.it. Oleh karena itu, Milan melihat peluang dengan batas transfer Rp185 miliar (€10 juta), jauh di bawah harga Juventus Rp370 miliar (€20 juta). Meski begitu, gaji Vlahovic yang saat ini Rp222 miliar (€12 juta) per tahun harus dipotong setengah menjadi Rp111 miliar (€6 juta), menurut Sport Mediaset. Dengan demikian, kesediaan Vlahovic untuk menerima gaji lebih rendah akan menentukan keberhasilan deal.
Profil Vlahovic: Potensi dan Risiko
Dusan Vlahovic, 25 tahun, dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik Eropa saat membela Fiorentina, dengan 49 gol dalam 108 laga, menurut Transfermarkt. Sebagai contoh, ia pindah ke Juventus pada 2022 seharga Rp1,48 triliun (€80 juta), tetapi hanya mencetak 43 gol dalam 110 laga, menurut SempreMilan.com. Selain itu, gaya bermainnya yang kuat secara fisik dan tajam di kotak penalti cocok untuk taktik 4-3-3 Massimiliano Allegri, yang pernah melatihnya di Juventus, menurut Sky Sport Italia. Oleh karena itu, Vlahovic dianggap bisa melengkapi Santiago Gimenez dan Noah Okafor. Meski begitu, performanya yang menurun musim lalu dan riwayat cedera kecil menjadi kekhawatiran, menurut La Gazzetta dello Sport. Dengan demikian, Milan harus yakin Vlahovic bisa kembali ke performa puncaknya.
Anggaran Milan: Batasan Finansial
Milan memiliki anggaran Rp370–462,5 miliar (€20–25 juta) untuk penyerang, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, dana dari penjualan Theo Hernandez (Rp462 miliar/€25 juta) dan Tijjani Reijnders (Rp1,295 triliun/€70 juta) telah digunakan untuk mendatangkan Luka Modric (gratis, gaji Rp64,75 miliar/€3,5 juta), Samuele Ricci (Rp462 miliar/€25 juta), Pietro Terracciano (gratis, gaji Rp14,8 miliar/€0,8 juta), Santiago Gimenez (Rp832,5 miliar/€45 juta), dan Pervis Estupiñán (Rp351,5 miliar/€19 juta). Selain itu, Milan mengejar Ardon Jashari (Rp601,25 miliar/€32,5 juta), Marc Pubill (Rp277,5 miliar/€15 juta), Ermedin Demirović (Rp370–462,5 miliar/€20–25 juta), Nicolas Jackson (Rp1,85 triliun/€100 juta), dan Federico Chiesa (Rp462,5–555 miliar/€25–30 juta), menurut Football Italia. Oleh karena itu, batas Rp185 miliar (€10 juta) untuk Vlahovic sangat ketat. Meski begitu, penjualan Samuel Chukwueze atau Tommaso Pobega bisa menambah dana, menurut MilanNews.it. Dengan demikian, Tare harus cerdas mengelola keuangan.
Konteks Lini Serang: Kebutuhan akan Striker
Milan mencari penyerang yang berbeda dari Gimenez, yang dianggap kurang cocok sebagai target man Allegri, menurut Corriere della Sera. Sebagai contoh, Gimenez mencetak 6 gol dan 3 assist dalam 670 menit di Serie A, tetapi sering terisolasi, menurut SempreMilan.com. Selain itu, Allegri menginginkan striker fisik seperti Vlahovic untuk mendampingi Rafael Leao dan Christian Pulisic, menurut Sky Sport Italia. Oleh karena itu, Vlahovic, yang pernah dilatih Allegri, menjadi pilihan utama dibandingkan opsi lain seperti Jackson, Demirović, atau Jean-Philippe Mateta, menurut TheHardTackle.com. Meski begitu, Milan juga mempertimbangkan pinjaman untuk Chiesa atau Mateo Retegui, menurut Calciomercato. Dengan demikian, Vlahovic adalah target prioritas tetapi tidak mudah diraih.
Persaingan dan Situasi Juventus
Juventus ingin menyelesaikan masa depan Vlahovic sebelum kontraknya habis, menurut La Stampa. Sebagai contoh, Vlahovic menolak tawaran dari Turki dan Al-Hilal karena ingin bertahan di klub top Eropa, menurut SempreMilan.com. Selain itu, Juventus berharap mendapat Rp370 miliar (€20 juta), tetapi Milan hanya bersedia membayar Rp185 miliar (€10 juta), menurut Sport Mediaset. Oleh karena itu, ketegangan antara Vlahovic dan Juventus bisa menguntungkan Milan jika Bianconeri menurunkan harga. Meski begitu, klub lain seperti Inter Milan dan Napoli juga memantau situasi, menurut CaughtOffside. Dengan demikian, Milan harus bergerak cepat untuk mengamankan Vlahovic.
Tur Pramusim: Persiapan Skuad
Milan sedang menjalani tur pramusim Asia-Australia dengan jadwal:
- 23 Juli: AC Milan vs. Arsenal (Singapura)
- 26 Juli: AC Milan vs. Liverpool (Hong Kong)
- 31 Juli: Perth Glory vs. AC Milan (Australia)
- 9 Agustus: Leeds United vs. AC Milan (London)
- 10 Agustus: Chelsea vs. AC Milan (London)
Sebagai contoh, laga melawan Arsenal hari ini di Singapura menguji Leao, Pulisic, dan Okafor, menurut ALeagues.com.au. Selain itu, absennya Modric dan Gimenez karena libur pasca turnamen membuat Milan bergantung pada Lorenzo Colombo, menurut SempreMilan.com. Oleh karena itu, kedatangan Vlahovic akan memperkuat skuad untuk Coppa Italia melawan Bari pada 17 Agustus. Meski begitu, keterbatasan bek sayap dan waktu transfer jadi tantangan, menurut Tuttosport. Dengan demikian, Allegri membutuhkan tambahan pemain secepatnya.
Kesimpulan
Milan mendapat lampu hijau dari Furlani untuk mengejar Dusan Vlahovic, dengan Tare memulai pembicaraan. Sebagai contoh, Vlahovic dianggap cocok untuk Allegri, tetapi syarat transfer Rp185 miliar (€10 juta) dan gaji Rp111 miliar (€6 juta) menyulitkan. Selain itu, persaingan dari klub lain dan sikap Juventus jadi faktor kunci. Oleh karena itu, Tare harus bernegosiasi cerdas. Meski begitu, anggaran terbatas membuat deal ini penuh risiko. Dengan demikian, fans Milan menanti apakah Vlahovic akan jadi penyerang baru Rossoneri di musim 2025/26.
Berita Milan: Berita Transfer Milan
